BincangMuslimah.Com – Terdapat hubungan yang erat sekali antara pribadi perempuan dan Fear of Success (ketakutan terhadap kesuksesan). Perempuan seringkali merasakan rasa takut terhadap kesuksesan yang dicapai. Ketika perempuan memiliki keinginan yang kuat untuk berprestasi dan mewujudkan aktualisasi diri, motivasi mereka sering terhambat oleh pandangan negatif masyarakat tentang kesuksesan bagi perempuan. Masih ada anggapan bahwa perempuan harus mengingat kodratnya sebagai ibu dan istri. Hal itu seharusnya mengutamakan kebutuhan keluarga di atas karier di luar rumah.
Kontradiksi tersebut menciptakan tekanan bagi perempuan untuk menyeimbangkan ambisi karier dan tanggung jawab keluarga. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih baik, sehingga perempuan dapat berkembang tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi yang bertentang.
Fear of Success Menjadi Hambatan Psikologis dan Menghalangi Perempuan
Menurut Horner, seorang ahli psikologi, perempuan sering mengalami ketakutan untuk sukses. Ketakutan ini muncul karena konsekuensi negatif yang terkait dengan keberhasilan, seperti penolakan dari lingkungan dan kehilangan identitas feminitas. Perempuan cerdas sering memiliki pandangan yang bertentangan terhadap kesuksesan; perempuan sadar akan kegagalan dalam memenuhi standar tertentu, tetapi juga mengerti bahwa keberhasilan bisa membuat perempuan ditolak karena tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat tentang feminitas. Keadaan ini menciptakan tekanan psikologis yang menghambat prestasi perempuan.
Gejala “fear of success” tersebut merupakan hambatan psikologis yang dapat menghalangi perempuan untuk mencapai prestasi maksimal, terutama dalam situasi yang kompetitif dengan pria. Ketakutan ini sering kali muncul karena perempuan merasa terjebak antara ambisi untuk sukses. Juga kekhawatiran akan konsekuensi negatif yang mungkin timbul dari keberhasilan tersebut.
Islam mengajarkan pentingnya tawakal dan ikhlas sebagai respons terhadap gejala “fear of success” yang sering dialami oleh perempuan. Tawakal, yang berarti berserah diri kepada Allah setelah berusaha, memberikan ketenangan jiwa dan mengurangi beban psikologis yang muncul akibat ketakutan akan kesuksesan. Dengan berserah kepada Allah, perempuan dapat mengurangi tekanan dari harapan masyarakat dan fokus pada usaha mereka sendiri.
Sedangkan konsep ikhlas, yaitu melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah, juga sangat relevan dalam konteks ini. Ketika seorang perempuan menginternalisasi niat untuk berprestasi sebagai bentuk ibadah, ia akan lebih mampu menghadapi tantangan dan mengatasi rasa takut yang mungkin menghalanginya. Setiap usaha yang dilakukan dengan niat yang benar akan bernilai ibadah di sisi Allah. Sehingga perempuan tidak hanya mengejar kesuksesan duniawi, tetapi juga mendapatkan pahala spiritual.
Solusi Spiritual dan Praktis untuk Mengatasi Fear of Success
Dengan memadukan tawakal dan ikhlas, perempuan dapat mengatasi ketakutan akan kesuksesan dan menjalani hidup dengan lebih percaya diri. Hal ini akan membantu mereka untuk berprestasi tanpa rasa tertekan oleh ekspektasi sosial, serta memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, penguatan nilai-nilai ini dalam pendidikan dan pembinaan perempuan sangat penting untuk menciptakan generasi yang tangguh dan berdaya saing.
Islam juga menawarkan solusi spiritual dan praktis untuk mengatasi fear of success. Di antaranya dengan memperkuat niat, memperbanyak doa, menuntut ilmu, dan memilih lingkungan yang mendukung. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR. Muslim). Hadis ini memotivasi perempuan Muslim untuk terus maju dan meraih kesuksesan tanpa ragu, karena usaha yang baik akan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Keberhasilan di dunia jangan sampai melupakan sisi spiritual. Islam menekankan keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. Perempuan sukses harus tetap rendah hati, bersyukur, dan menebar manfaat bagi sesama, sesuai ajaran Nabi “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.” Dengan begitu, setiap langkah sukses tak hanya mengukir jejak di bumi, tapi juga memancarkan cahaya kebaikan yang abadi.
Transformasi dan keberanian perempuan dalam menghadapi fear of success merupakan wujud jihad modern yang krusial bagi kemajuan umat. Islam membekali perempuan dengan fondasi kokoh untuk terus berkembang, berprestasi, dan berkontribusi tanpa rasa takut. Dengan dukungan spiritual, keluarga, dan masyarakat, perempuan mampu menjadi agen perubahan. Perempuan tak hanya membawa kebaikan di dunia, tetapi juga memancarkan manfaat abadi hingga akhirat.