Ikuti Kami

Khazanah

Optimis dan Jangan Menyerah dalam Lagu Bernadya ‘Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’

Jateng.tribunnews.com

 BincangMuslimah.Com – Belakangan ini lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” mengajak pendengarnya untuk optimis dan jangan menyerah. Lagu ini banyak berseliweran di jagad media sosial. Bernadya, pemilik lagu ini merupakan seorang penyanyi pendatang baru. Hingga artikel ini terbit, lagu yang liris pada Juni 2024 melalui kanal YouTube milik penyanyinya langsung telah tayang lebih dari 11 juta kali. Lagu yang sedang hits ini ternyata banyak menyampaikan pesan-pesan penting sesuai nilai-nilai Islam.

Harus Tetap Optimis

Optimis menjadi pesan utama yang tersirat dalam Lagu ‘Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’. Selaras dengan judul, lagu ini mengajak para pendengarnya untuk menerima takdir serta tetap optimis dalam semua kondisi dan keadaan. Dalam lirik:

Ada waktu-waktu
Hal buruk datang berturut-turut
Semua yang tinggal juga yang hilang
Seberapapun absurdnya pasti ada makna

 

Potongan lirik tersebut memberi pesan bahwa dalam keadaan sulit pasti akan ada kemudahan setelahnya. Maka hendaknya tetap optimis dan jangan menyerah saat sedang menghadapi ujia. Karena sejatinya dunia terus berjalan dan segala masalah akan segera berlalu lalu berganti menjadi hal-hal baik berikutnya.

Lirik tersebut juga menyiratkan khazanah keislaman. Sebagaimana dalam QS. al-Insyirah [94]: 5-6, Allah Swt. berfirman:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” 

Dalam Penafsiran Hamka, ketika redaksi tersebut di ulang sebanyak dua kali, ini menandakan bahwa kemudahan yang datang setelah kesulitan itu benar-benar pasti adanya.

Badai Pasti Berlalu

Pesan jangan menyerah juga tersirat pada potongan bait berikutnya. Lirik ‘Untungnya ku pakai akal sehat’ Bernadya menuliskan bahwa manusia tidak boleh menyerah dan kehilangan akal sehat di situasi apapun dalam hidup. Karena waktu terus berjalan dan semua akan indah pada waktunya. Pesan tersebut tersirat dalam lirik:

Baca Juga:  Kyai Kholil Bangkalan Sang Maha Guru

Untungnya hidup terus berjalan
Untungnya ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan
Untungnya untungnya hidup harus tetap berjalan
Lirik tersebut juga sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yakni sikap  seseorang menghadapi masalah. Allah berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 286:

Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

Kesimpulan dari penjelasan di atas mengajak para pendengar untuk optimis menjalankan kehidupan karena dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Selain itu, Tuhan tidak akan menguji seorang hamba melebihi kemampuan hamba tersebut.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Bincang Muslimah, Alumni Magister Pengkajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pegiat Sastra Arab dan Gender

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh? Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Kajian

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Keluarga

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect