Ikuti Kami

Khazanah

Nusaibah binti Ka’ab: Sahabat Perempuan yang Turut dalam Peperangan

al khansa penyair jahiliyyah

BincangMuslimah.Com – Selama ini yang sering kita dengar cerita para pejuang Islam adalah laki-laki. Perempuan tak disebutkan memiliki peran dalam pertempuran selain hanya sebagai perawat atau penyedia makanan serta minuman. Padahal ada beberapa sahabat perempuan di masa Rasulullah yang juga turut dalam peperangan melawan kafir. Salah satunya adalah Nusaibah binti Ka’ab, sahabat perempuan Rasulullah yang mengabdikan dirinya untuk agama.

Nusaibah binti Ka’ab adalah salah sahabat perempuan di masa Nabi dari golongan Anshor. Ia juga merupakan perempuan yang pertama-pertama bersyahadat dan turut dalam pembaiatan Rasulullah. Selain itu, Nusaibah juga terlibat dalam perjanjian Aqabah. Mendapat julukan Ummu ‘Ammarah karena pengorbanannya yang merelakan harta benda dan nyawanya untuk Islam. Oleh sebab itulah, pantas bahwa ia menjadi salah satu sahabat yang dijanjikan surga oleh Allah.

Rasulullah pernah bercerita mengenai Nusaibah yang turut melindunginya dalam perang Uhud, pertempuran antara kaum muslim dan kafir Quraisy yang kemudian dimenangkan oleh pihak kafir.

عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه كان يتحدث عن أم عمارة نسيبة بنت كعب سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول يوم أحد: ما التفت يمينا ولا شمالا إلا وأنا أراها تقاتل دوني

Artinya: dari Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu bercerita tentang Ummu Ammarah, Nusaibah bin Ka’b, “aku mendengar Rasulullah Saw menceritakan bercerita: pada perang Uhud, setiap aku menoleh ke kiri maupun ke kanan, aku melihatnya gigih bergelut untuk melindungiku (HR. Ibnu Sa’d)

Perihal dijanjikannya surga, Nabi Muhammad pernah mendoakannya dan keluarganya karena turut dalam peperangan pada masa Rasulullah bersama suami dan anak-anaknya. Rasulullah mendoakan keberkahan bagi keduanya, lalu Nusaibah memohon didoakan agar kelak mereka bisa bersama Rasulullah di surga. Rasulullah pun langsung mendoakan mereka dan menjanjikan surga bagi mereka.

Baca Juga:  Meneladani Umar bin Khattab: Sabar Menghadapi Amarah Istri

Dalam suatu riwayat yang juga dicatat oleh adz-Dzahabi dalam Sayr an-Nubala, Nusaibah memohon dengan berkata demikian,

قالت نسيبة للنبي صلى الله عليه وسلم: ادع الله أن نرافقك في الجنة. فقال: اللهم اجعلهم رفقائي في الجنة. قالت نسيبة: ما أبالي ما أصابني بعد ذلك في الدنيا

Nusaibah berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “mohonkanlah kepada Allah agar kami menemanimu di surga,” kemudian Rasulullah berdoa, “ya Allah, jadikanlah mereka orang-orang yang mendampingiku di surga.” Nusaibah kemudian berkata, “aku tidak peduli apa yang terjadi padaku setelah ini di dunia.”

Dialog ini juga menunjukkan adanya peran perempuan dalam doa-doa Nabi dan suara perempuan yang didengarkan oleh Nabi Muhammad dan dihargai keberadaannya. Sepenggal kisah ini merupakan salah satu gambaran betapa Nabi Muhammad sangat menghargai perempuan dan memberi ruang baginya untuk berkontribusi dalam perjuangan agama Islam.

 

 

Rekomendasi

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Kisah Istri Imam Ibnu Hajar al-Haitami yang Hampir Tertipu Duniawi

Fitham Binti Syajnah Fitham Binti Syajnah

Fitham Binti Syajnah: Otak dari Pembunuhan Ali Ibn Abi Thalib

Zaid bin Tsabit Zaid bin Tsabit

Belajar Menekan Ego dari Kisah Ibnu Abbas dan Zaid bin Tsabit

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Diari

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect