BincangMuslimah.Com – Ustazah Halimah Alaydrus adalah sosok pendakwah perempuan yang kini banyak diikuti dari berbagai kalangan. Terbukti dari setiap majelis taklim yang ia adakan di berbagai kota, pengunjungnya selalu membludak, melebihi kapasitas. Gaya tuturnya saat bercerita menarik perhatian para jamaah, Ustazah Halimah Alaydrus dikenal karena menyampaikan kisah keteladanan Nabi Muhammad, sahabat, waliyullah, dan perempuan shalihah.
Selain aktif mengisi kajian di berbagai tempat dan memiliki jadwal pengajian rutin di bagian kota Jakarta, beliau juga aktif menyebarkan konten dakwahnya di platform Instagram untuk menjangkau lebih banyak orang. Pengikutnya di Instagram dengan nama akun @Halimahalaydrus mencapai 685 ribu, jumlah yang cukup banyak untuk sebuah akun dakwah.
Mengutip dari ceramahnya yang diunggah di channel youtube-nya, “Ustadzah Halimah Alaydrus”, beliau mengisahkan tentang seorang waliyullah dari kalangan perempuan yang melaksanakan thawaf dengan satu kaki. Menurut penuturannya, ada suatu tempat bernama Salalah di Yaman yang dipercaya memiliki banyak wali setelah Hadramaut. Dan mayoritas wali yang berasal dari Salalah itu adalah perempuan.
Dikisahkan, suatu hari, Syekh Abdul Qadir Jaelani, seorang wali quthub (pimpinan para wali) sedang melakukan thawaf. Sebagai wali quthub, Syekh Abdul Qadir memiliki kemampuan mengetahui siapa saja wali Allah dan memiliki daftar nama para wali di dunia. Di saat pelaksanaan thawaf, Syekh Abdul Qadir melihat ada sosok perempuan yang cahayanya terang benderang. Tapi ia heran, mengapa tak mengetahui sosok perempuan itu. Lebih herannya lagi, ternyata perempuan itu melaksanakan thawaf dengan satu kaki.
Syekh Abdul Qadir mendekati perempuan tersebut dan bertanya mengapa bisa melakukan thawaf dengan satu kaki begitu mudahnya. Perempuan tersebut menjawab bahwa saat ia sedang membaca Alquran, ada anak kecil yang menghampirinya dan tertidur di kakinya. Ia kemudian berkehendak melaksanakan thawaf tapi tidak tega membangunkan anak tersebut. Ia lantas berdoa kepada Allah agar melepaskan kakinya untuk sementara dan bisa melaksanakan thawaf meski dengan satu kaki.
Syekh Abdul Qadir lantas menyadari kewalian perempuan itu dan bertanya, “mengapa aku tidak mengetahui keberadaanmu selama ini?” Wali perempuan tersebut menjawab, “karena tingkatanku berada di atas tingkatanmu.”
Berdasarkan penuturan Ustazah Halimah Alaydrus, ada wali-wali Allah yang keberadaannya tidak diketahui. Yang keberadaannya dirahasiakan oleh Allah dan tidak diketahui oleh siapapun kecuali olehNya atau atas kehendakNya hingga seorang wali lainnya bisa mengetahui.
Demikian kisah waliyullah perempuan yang melaksanakan thawaf dengan satu kaki dan membuktikan betapa agungnya kuasa Allah.