Ikuti Kami

Khazanah

Julukan Azzahra dan Al-Batul untuk Fathimah Putri Rasulullah

Azzahra al-batul putri rasulullah
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah satu putri Rasulullah adalah Fathimah selain Zainab, Ruqoyyah, dan Ummu Kaltsum. Namanya dikenal beserta julukan yang disematkan kepadanya, Azzahra dan al-Batul. Apa sebenarnya makna Azzahra dan al-Batul yang diberikan kepada Fathimah, putri Rasulullah ini?

Pertama, julukan Azzahra untuk Fathimah dalam bahasa Arab berakar dari tiga huruf yaitu ز- ه – ر. Dalam beberapa kitab tafsir seperti karya Imam Thabari, al-Alusi, as-Syanqithi, Imam Baghawi, dan kitab karya Imam Ahmad bin Hanbal, Fadha`il as-Shahabat disebutkan makna az-Zahra.

Memang belum banyak yang menemukan alasan akan penyematan julukan Azzahra dari perspektif sejarah. Tapi ia memiliki makna cerah, bersinar, dan indah. Makna tersebut sama dengan akar kata dari hadis berikut,

اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَا

Artinya: Bacalah “Zahrawain”, yakni surat al-Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menaungi pembacanya…. (HR. Muslim)

Jika kita melihat perspektif Syiah, dalam kitab kumpulan hadis Syi’ah populer berjudul Bihar al-Anwar, dituliskan bahwa,

أنها هي الحوراءُ الإنسيةُ متى قامَتْ مِن محرابها بين يدَيْ ربِّها جلَّ جلالُه زَهَرَ نورُها لملائكة السماوات كما يزهو نورُ كواكب الأرض

Artinya: Bahwa Fathimah adalah sosok yang memiliki mata indah ketika berdiri di mihrabnya (tempa ibadah atau saat berdoa) di hadapan Tuhannya, maka nampaklah cahayanya di hadapan malaikat langit seperti bersinarnya cahaya bintang-bintang di bumi.

Adapun makna al-Batul, secara bahasa berarti “terputus” dalam bahasa Arab disebut inqitha’ (إنقطاع). Imam Nawawi dalam kitabnya Syarah Muslim dijelaskan bahwa al-Batul berasal dari lafaz at-Tabattul (التبتل).

التبتل هو الانقطاع عن النساء وترك النكاح انقطاعاً إلى عبادة الله وأصل التبتل القطع ومنه مريم البتول وفاطمة البتول لانقطاعهما عن نساء زمانهما دينا وفضلاً ورغبة في الآخرة.

Baca Juga:  Fatimah az-Zahra Membaca Doa Ini pada Hari Selasa

Artinya: At-Tabattul (makna asalnya) adalah terputus dari perempuan dan (atau) tidak menikah untuk (fokus) ibadah pada Allah. Makna at-Tabattul ini sesuai yang disematkan kepada Sayyidah Maryam dan Fathimah karena keduanya terputus (berbeda) dari perempuan pada zamannya secara agama, keutamaan, dan kecintaan pada akhirat.

Makna at-Tabattul juga berasal dari ayat 8 pada surat al-Muzammil,

 وَتَبَتَّلْ اِلَيْهِ تَبْتِيْلًاۗ

Artinya: dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.

Beda halnya dengan Sayyidah Maryam yang tidak menikah, Fathimah menikah dengan Ali. Maka makna al-Batul di sini sama secara maknawiy yang berarti memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allah.

Demikian penjelasan makna Azzahra dan al-Batul yang diberikan kepada Fathimah, putri Rasulullah. Fathimah adalah salah satu perempuan teladan sepanjang masa. Dedikasinya untuk Rasulullah sebagai putri dan umat sangat penuh. Fathimah yang menjadi anak paling terakhir adalah putri yang banyak menemani masa-masa perjuangan dakwah Rasulullah.

 

 

Rekomendasi

Beberapa Wasiat Sayyidah Fatimah Beberapa Wasiat Sayyidah Fatimah

Beberapa Wasiat Sayyidah Fatimah az-Zahra Sebelum Wafat

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Fatimah Az Zahra, Putri Salihah Rasulullah yang Dirindu Surga

Rasulullah Menolak Putrinya Dipoligami Rasulullah Menolak Putrinya Dipoligami

Tiga Wasiat Terakhir Sayyidah Fatimah Kepada Sang Suami

rasulullah tidak kekerasan perempuan rasulullah tidak kekerasan perempuan

Rasulullah Tidak Pernah Lakukan Kekerasan pada Perempuan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Berita

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

Khazanah

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Beauty Previllege akan Menjadi Masalah Ketika Terobsesi dengan Kecantikan

Diari

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect