Ikuti Kami

Keluarga

Kiat-kiat Membangun Keluarga Islami  

Kiat-kiat Membangun Keluarga Islami
Pinterest.com

BincangMuslimah.Com– Dalam sebuah rumah tangga, pastilah semua orang mendambakan keluarga yang damai dan tentram. Mengejar keluarga yang islami menjadi sebuah cita-cita besar dalam menjalin hubungan rumah tangga. Untuk merealisasikan hal ini, suami dan istri haruslah saling memahami kiat-kiat membangun keluarga islami, di antaranya adalah sebagai berikut:

Memperkuat rasa cinta dan kasih sayang

Cinta dan sayang merupakan perekat dalam kekokohan rumah tangga. Jika cinta selalu membara dalam kedua insan ini, maka rumah tangga akan selalu dijalani dengan bahagia. Namun sebaliknya, jika cinta dan sayang sudah mulai menyusut, pertengkaran akan sering terjadi dan sangat sulit untuk dihindari. Oleh karena itu, keduanya haruslah saling memupuk rasa cinta dan kasih sayang setiap harinya agar selalu bersemi dan tidak akan padam hingga masa tua. Hal ini senada dengan firman Allah dalam Q.S. ar-Ruum [30]: 21,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya

Suami dan istri haruslah saring menghormati dan menghargai. Seorang istri haruslah menghormati suaminya sebagai pemimpin dalam rumah tangga, dan memberikan penghargaan berupa pujian dan kebanggaan terhadap suaminya. Begitupun sebaliknya, seorang suami senantiasa menghargai kebaikan sekecil apapun dari istrinya dan memberikan penghargaan kepada istrinya, baik berupa pujian maupun kelembutan. Sebagaimana hadis Rasulullah saw, “ Orang yang paling baik dinatara kamu ialah orang yang paling baik dengan keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik terhadap keluargaku ” (H.R. Thabrani)

Baca Juga:  Nasehat Ali bin Abi Thalib agar Sering Mengekspresikan Cinta Kasih Kepada Pasangan dan Buah Hati

Saling menutupi Kekurangan

Tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.  Suami dan istri sama-sama banyak kekurangan. Kekurangan yang ada pada pasangan, haruslah bisa di tutupi dengan sebaik mungkin dan tidak menceritakan kekurangan pasangan dengan siapapun termasuk kepada mertua atau orang tua sekalipun. Kecuali mereka sedang mengalami percecokan maka itu diperbolehkan jika meminta nasihat dengan orang yang terpercaya. Dalam Q.S. al-Baqarah [2]:187 Allah berfirman, “ Mereka itu ialah pakaian bagimu dan kamu pun pakaian baginya.

Kerja sama dalam keluarga

Suami istri bagaikan sebuah tim dalam membangun sebuah keluarga. Dalam sebuah hubungan rumah tangga, banyak sekali beban yang akan dijalani nantinya. Saling bekerja sama dalam melihat solusi terbaik itulah yang diperlukan dalam sebuah tim. Seperti tanggung jawab seorang ibu dan ayah dalam memberikan pendidikan kepada anak di masa depannya, ini sangat diperlukannya kerja sama yang baik.

Apabila seorang istri melakukan kesalahan, suami haruslah menasehatinya dengan baik dan lemah lembut. Rasulullah bersabda: “Nasehatilah wanita dengan baik. Sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk dan bagian yang bengkok dari rusuk bagian atas. Seandainya kamu luruskan ia akan patah. Seandainya kamu biarkan ia akan terus bengkok, untuk itu nasehatilah ia dengan baik.“ (H.R. Bukhari dan Muslim)

Memungsikan rumah tangga secara optimal

Keluarga bukanlah hanya sebuah tempat terminal bagi suami istri. Lebih dari itu, keluarga haruslah menjadikan rumah sebagai tempat kembali guna menghilangkan rasa lelah yang ada, tempat paling nyaman, memperbaiki diri dari pengaruh yang tidak baik, dan selalu memperkokoh hubungan sesama suami dan istri. Menjadi penenang tatkala suami sedang gundah dan mempunyai masalah, menjadi tempatnya berkeluh kesah. Begitupun suami menjadi tempat mengadunya istri dan berkeluh kesah. Seperti firman Allah dalam Q.S. al-Furqan [25] : 74, “Dan orang-orang yang berkata ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.’

Itulah kiat-kiat membangun keluarga islami yang merujuk pada Alquran dan hadis. Dengan menerapkan ini, semoga keluarga yang dijalani selalu diberi keberkahan, kedamaian, dan ketenntraman.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Etika Mengadakan Acara di dalam Masjid

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Ibu Sempurna dalam Pandangan Masyarakat

Diari

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Keluarga

Hukum Menguntit dalam Islam dan Undang-Undang

Kajian

Bolehkah Menjamak Shalat Bukan Karena Uzur Syar’i?

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Maulid Nabi dan Revolusi Kemanusiaan Perempuan

Khazanah

Syekh Ahmad Thayyib dan Paus Fransiskus Role Model Dalam Beragama

Khazanah

Momentum Maulid Nabi: Mengurai Peristiwa Penting Dalam QS al-Fiil Momentum Maulid Nabi: Mengurai Peristiwa Penting Dalam QS al-Fiil

Momentum Maulid Nabi: Mengurai Peristiwa Penting Dalam QS al-Fiil

Ibadah

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

mona haedari pernikahan anak kdrt mona haedari pernikahan anak kdrt

Suami Boleh Saja Memukul Istri, Tapi Perhatikan Syaratnya!

Kajian

Resensi Buku: Perempuan Ulama di Atas Panggung Sejarah

Diari

Connect