Ikuti Kami

Keluarga

Jadi Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak?

BincangMuslimah.Com – Dapur, sumur, dan kasur yang biasa disingkat menjadi Tiga “R”. Atau macak, manak dan masak yang biasa menyingkat dengan Tiga “M” menurut sebagian orang adalah kewajiban dan kodrat bagi setiap wanita yang telah menjadi seorang istri.

Konsep Kesalingan dalam Rumah Tangga

Berdasarkan keterangan di atas, menunjukkan seolah tugas istri sangatlah berat, terlebih bagi perempuan karir yang harus bekerja di luar rumah. Padahal menurut Faqihuddin Abdul Kodir, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam laman Mubaadalah.com, dalam menjalani rumah tangga atau relasi antara laki-laki dan perempuan, sebenarnya diperlukan konsep Mubaadalah (Kesalingan).

Konsep Mubadalah adalah prinsip Islam mengenai kesalingan antara laki-laki dan perempuan dalam melaksanakan peran-peran gender mereka di ranah domestik dan publik, berdasar pada kesederajatan antara mereka, keadilan serta kemaslahatan bagi keduanya, sehingga yang satu tidak menghegemoni atas yang lain, dan atau menjadi korban kezaliman dari yang lain. Tetapi relasi yang saling menopang, saling bekerjasama, dan saling membantu satu sama lain”.

Konsep Mubaadalah inipun tidak hanya sekedar konsep. Tetapi konsep yang juga berdasar pada teks-teks otoritatif dalam agama, baik dari Al-Qur’an maupun Hadis. Diantara ayat yang menjadi dasar konsep Mubaadalah adalah Q.S. At-Taubah/9: 71.

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, adalah saling menolong, satu kepada yang lain; dalam menyuruh kebaikan, melarang kejahatan, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan mentaati Allah dan rasul-Nya. Mereka akan dirahmati Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Bijaksana”.

Ayat ini menegaskan kesalingan antara laki-laki dan perempuan. Dimana yang satu adalah penolong, penopang, penyayang, dan pendukung yang lain. Frasa “baʻḍuhum awliyā’ baʻḍin” adalah pernyataan eksplisit al-Qur’an mengenai kesalingan antara laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:  Sekretaris Menteri PPPA : Perempuan dan Anak Rentan Terjerat dalam Human Trafficking

Membina Kemitraan yang Harmonis

Sedangkan dasar dari hadis adalah sebagaimana riwayat Aisyah r.a. berikut yang sangat jelas menunjukkan tentang adanya legitimasi Nabi saw. Bahwa laki-laki dan perempuan sudah semestinya harus membina kemitraan yang harmonis.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قال: رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّمَا النِّسَاءُ شَقَائِقُ الرِّجَالِ رواه أبو داود، والترمذي، وأحمد

Dari Aisyah ra., berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya, perempuan itu saudara kandung (mitra sejajar) laki-laki” (HR. Abu Daud, At-Tirmizi, dan Ahmad).

Menilik dari penawaran konsep Mubaadalah di atas, sangat menarik sekali jika dapat mengaplikasikan dalam kehidupan berumah tangga. Karena tidak hanya melimpahkan beban tanggung jawab urusan rumah tangga kepada istri, terlebih istri yang juga memiliki peran di ruang publik. Tetapi, memikul semua urusan rumah tangga bersama-sama, bersinergi antara satu dengan lainnya. Sehingga, kehidupan rumah tangga itu akan saling melengkapi dan bahu membahu.

Suami akan siap siaga memandikan anaknya yang masih bayi, sedangkan istri menyiapkan sarapan. Istri akan membereskan bekas piring-piring yang kotor, dan suami turut andil mencucinya. Dengan demikian, tidak ada istilah menggerutu bahwa istrilah yang paling capek di dalam rumah. Suami juga capek di luar untuk bekerja tanpa memerdulikan kondisi rumah seperti apa. Karena semuanya bersinergi, saling memberi ruang, dan saling bahu membahu dalam mengurus semua hal yang berkaitan dengan rumah tangga.

Suami Mengurus Rumah Tangga

Terlebih, sebenarnya dalam otoritas teks agama sebagaimana menurut mayoritas ulama fikih baik dari kalangan madzhab Syafii, Hanbali maupun Maliki sebagaimana melansir dalam Al Mausuah Al fiqhiyyah Al Kuwaitiyah bahwa tidak wajib bagi istri mengurus urusan rumah tangga. Oleh karena itu, konsep Mubaadalah tersebut sangat relevan dan sesuai dengan teks-teks agama, baik dari Al-Qur’an, Hadis maupun Ijma’ ulama.

Baca Juga:  Parenting Islami: Metode Nabi Muhammad dalam Mendidik Anak

Dengan demikian, maka bagi para laki-laki yang sudah menjadi suami atau belum menjadi suami, apa salahnya jika menjadi bapak rumah tangga membatu ibu atau istrinya dalam mengurus rumah. Lebih tepatnya bukan membantu malah, tetapi saling membantu dan membahu, bersinegri satu sama lain demi wujudnya kebahagiaan bersama. So, laki-laki mengurus pekerjaan rumah tangga? Apa salahnya?. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

*Artikel ini pernah dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

pendidikan perempuan pendidikan perempuan

Cara Islam Menghargai Pendidikan untuk Perempuan

Kajian

Pelajaran Penting dari Kisah Durrah binti Abi Lahab Pelajaran Penting dari Kisah Durrah binti Abi Lahab

Pelajaran Penting dari Kisah Durrah binti Abi Lahab

Khazanah

Mengenang Toeti Heraty: Penyair Kontemporer Terkemuka Indonesia

Khazanah

Hukum Mengonsumsi Kopi Luwak Hukum Mengonsumsi Kopi Luwak

Hukum Mengonsumsi Kopi Luwak

Kajian

Pentingnya Perhatian Kepada Ibu Pasca Melahirkan Pentingnya Perhatian Kepada Ibu Pasca Melahirkan

Pentingnya Perhatian Kepada Ibu Pasca Melahirkan

Muslimah Talk

Aishah al-Ba’uniyyah, Guru Sufi Asal Mesir yang Pandai Menulis

Muslimah Talk

Mengenal Zero Waste Lifestyle Sebagai Gaya Hidup Islami  Mengenal Zero Waste Lifestyle Sebagai Gaya Hidup Islami 

Mengenal Zero Waste Lifestyle Sebagai Gaya Hidup Islami 

Muslimah Daily

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Mengenal Nyai Hj Chamnah; Tokoh Sufi Perempuan Tarekat Tijaniyah

Muslimah Talk

Trending

Berapa Kali Sehari Rasulullah Mengucapkan Istighfar?

Ibadah

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Kajian

Penyakit hati Penyakit hati

Hati-Hati, Ini Ciri Kalau Kamu Punya Penyakit Hati

Kajian

https://www.idntimes.com/ https://www.idntimes.com/

Ratu Kalinyamat: Ratu Jepara yang Memiliki Pasukan Armada Laut Terbesar di Nusantara

Muslimah Talk

Tata Cara Mengurus Bayi yang Meninggal

Kajian

Menunggu Jodoh dengan Elegan; Cerita dari Jomblo untuk Jomblo

Diari

Zikir Ketika Angin Kencang

Ibadah

Mengenal Hamnah Binti Jahsy, Perawat Perempuan di Masa Rasul

Muslimah Talk

Connect