Ikuti Kami

Kajian

Benarkah Air Liur Manusia Najis?

air liur manusia najis
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Manusia pada normalnya, menurut kutipan dari Alodokter, manusia memproduksi air liur 1-2 liter perhari. Air liur diproduksi oleh kelenjar lidah. Untuk manusia dewasa, biasanya air liur akan keluar secara tidak sadar saat tidur. Kadangkala air liur itu turut menempel pada baju atau bantal. Namun sering menimbulkan pertanyaan, apakah hukum air liur manusia itu najis?

Dalam pembahasan “najis yang ditolerir”, air liur masuk di dalamnya dengan ketentuan tertentu. Syekh Wahbah Zuhaili dalam Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, dipaparkan jenis-jenis najis yang ditolerir dari perspektif empat mazhab, salah satunya adalah air liur manusia.

Pada hakikatnya, air liur yang keluar dari mulut hukumnya tidak najis. Air liur yang dihukumi najis adalah air liur yang keluar dari perut yang berwarna kuning. Akan tetapi, ia bisa dihukumi ma’fu ‘anhu atau ditolerir apabila ia keluar terus-menerus dan sulit untuk dihindari. Sebagaimana keterangan Syekh Wahbah Zuhaili,

الماء الخارج من فم النائم إذا كان من المعدة بحيث يكون أصفر منتنا فإنه نجس ولكن يعفى عنه إذا لازم

Artinya: Air yang keluar dari mulut orang tidur apabila berasal dari perut yang mana bercirikhaskan warna kuning dan bau busuk dihukumi najis, akan tetapi ia ditoleri jika keluar secara terus-menerus.

Keterangan tambahan dari Syekh Abdurrahman al-Jaziri dalam al-Fiqh ‘ala Madzahib ‘ala al-arba’ah,

الماء الخارج من فم النائم إن كان أصفر منتنا ولكن يعفى عنه في حق من ابتلي به

Artinya: Air yang keluar dari mulut orang tidur apabila berwarna kuning dan berbau busuk (dihukumi najis), tetapi hal itu ditolerir bagi seseorang yang diuji dengan air liur yang keluar terus-menerus.

Ciri khas air liur yang keluar dari mulut biasanya memang pada orang yang sedang tidur. Hal itu terjadi karena terjadi di luar kontrol. Air liur tersebut dihukumi najis dan seseorang yang hendak shalat wajib membersihkan bajunya atau bantalnya yang terkena air liur yang keluar dari perut itu. Di luar itu, bagi orang yang memiliki kelainan dengan terus-menerus mengeluarkan air liur yang berasal dari perut maka dimaafkan karena sulit menjaga diri dari hal itu.

Baca Juga:  Wabah PMK Menjelang Hari Raya Kurban, Tetap Waspada

Demikian penjelasan mengenai air liur manusia yang ditolerir. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.

 

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah! Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut’ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

The Queen’s Gambit: Representasi Diskriminasi pada Perempuan

Muslimah Daily

Hukum Mahar Menggunakan Emas Digital

Kajian

Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya? Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya?

Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Hua Mulan: Mendobrak Stigma yang Mengungkung Perempuan

Diari

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Berserah Diri Kepada Allah Setelah Mengambil Keputusan Penting

Ibadah

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Connect