Ikuti Kami

Kajian

Bahaya Menunda Taubat Menurut Imam Ghazali

bahaya menunda taubat ghazali
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa meminta ampunan dan bertaubat ketika ia melakukan kesalahan. Taubat ini harus dilakukan sesegera mungkin. Jika tidak, apalagi menunda-nunda taubatnya, siap-siap saja ia akan mendapat bahaya atas perbuatan menunda taubat tersebut seperti yang dikatakan Imam Ghazali.

Menunda Taubat Itu Disebut Taswif

Dalam term tasawuf, menunda-nunda taubat disebut dengan taswif (تَسْوِيْف). Jika pernah mendengar kata سَوْف, mungkin pembaca tentu merasa tidak asing. Kata سَوْفَ memiliki arti akan, namun membutuhkan waktu yang lama. Contohnya seperti saya akan pergi ke luar negeri dua tahun lagi. 

Dalam kasus ini, pelaku dosa juga sama mempunyai azam untuk bertaubat. Meskipun ada keinginan, namun keinginan bertaubat tersebut baru akan ia realisasikan di kemudian hari. Misalnya, saya akan bertaubat dua tahun kemudian atau saya akan bertaubat ketika sudah menikah. Alasan menunda tersebut bisa jadi karena ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa umur yang ia miliki masih panjang. Padahal, itu bukanlah jaminan. 

Bahaya Menunda Taubat Menurut Imam Ghazali

Menunda-nunda taubat memiliki bahaya yang teramat dahsyat. Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumudin mengonfirmasi hal ini. 

قال لقمان لابنه يا بني لا تؤخر التوبة فإن الموت يأتي بغتة وَمَنْ تَرَكَ الْمُبَادَرَةَ إِلَى التَّوْبَةِ بِالتَّسْوِيفِ كَانَ بَيْنَ خَطَرَيْنِ عَظِيمَيْنِ أَحَدُهُمَا أَنْ تَتَرَاكَمَ الظُّلْمَةُ عَلَى قَلْبِهِ مِنَ الْمَعَاصِي حَتَّى يَصِيرَ رَيْنًا وَطَبْعًا فَلَا يَقْبَلُ الْمَحْوَ الثَّانِي أَنْ يُعَاجِلَهُ الْمَرَضُ أَوِ الْمَوْتُ فَلَا يَجِدُ مُهْلَةً لِلِاشْتِغَالِ بِالْمَحْوِ وَلِذَلِكَ وَرَدَ فِي الْخَبَرِ إِنَّ أَكْثَرَ صِيَاحِ أَهْلِ النَّارِ مِنَ التَّسْوِيْفِ فَمَا هَلَكَ مَنْ هَلَكَ إِلَّا بِالتَّسْوِيْف

Artinya: Luqman berkata kepada putranya, “Wahai anakku, janganlah kamu menunda taubat, karena kematian akan datang secara tiba-tiba. Barang siapa yang lalai untuk segera bertaubat dengan cara menunda-nunda, maka dia terancam dua bahaya besar. Salah satunya adalah kegelapan yang menumpuk di hatinya berupa kemaksiatan yang akan menjadi hiasan dan wataknya.  Maka ia tidak akan mendapat penghapusan dosanya. Kedua, jika sakit atau kematian menimpanya maka dia tidak memiliki kesempatan waktu untuk meminta dihapuskan dosanya. Oleh karena itu, dalam riwayat diriwayatkan bahwa sebagian besar teriakan penghuni neraka disebabkan oleh penundaan, dan tidak ada yang binasa kecuali dengan menunda-nunda. 

Baca Juga:  Berkurban di Daerah Lain, Bagaimana Hukumnya?

Selain dalam kitab Ihya Ulumuddin seperti yang tercantum di atas, Imam Ghazali juga menyampaikan bahaya menunda taubat dalam kitabnya yang lebih ringkas yaitu Minhajul Abidin. Terdapat dua bahaya yang mengkhawatirkan dari perbuatan menunda-nunda taubat. 

وَأَمَّا الضَّرَرُ وَالْمَخُوْفُ فِي تَأخِيْرِ التَّوْبَةِ فَإنَّ أَوَّلَ الذَّنْبِ قَسْوَةٌ وَآخِرُهُ والْعِيَاذُ بِاللَّهِ سُؤْمٌ وَشِقْوَةٌ

Artinya: “Adapun bahaya dan hal yang dikhawatirkan ketika menunda-nunda taubat yaitu, awal dosa itu kerasnya hati dan akibat akhirnya-kami berlindung kepada Allah-adalah nista dan sengsara.

Taubat itu wajib dilakukan dengan segera. Kalau kita memperlambat atau menunda-nundanya, kita telah melakukan dosa lain lagi. Dosa lama belum terselesaikan dan malah melakukan dosa lain dengan menunda taubat. Kalau sudah terlalu lama menunda taubat, hati kita bisa saja menjadi keras dan enggan untuk bertaubat nantinya. 

Apalagi jika setan sudah mengintervensi hati seorang hamba. Setan mempunyai 1001 macam cara agar manusia menunda taubatnya. Bahkan, terlihat seperti tidak memberi kesan menunda-nunda. Contohnya saja seperti bisikannya, ‘Jangan taubat sekarang. Nanti saja bulan Ramadhan’ atau ‘Nanti saja malam Jumat, malam Jumat bagus untuk bertaubat’.

Selain dibujuk dengan waktu, setan juga bisa mengiming-imingi seorang hamba dengan tempat yang mulia, ‘Taubatnya nanti saja di Makkah karena Makkah adalah tempat mulia’. Jika terbesit bisikan seperti ini, langsung singkirkan jauh pikiran itu. Pada hakikatnya, pikiran itu semua berasal dari iblis dan setan. 

Yang harus kita lakukan adalah segera bertaubat ketika melakukan perbuatan dosa. Bertaubat tidak perlu menunggu waktu tertentu atau di tempat khusus. Semoga Allah mengampuni dosa kita semua. 

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

Komentari

Komentari

Terbaru

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Keluarga

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Ibadah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Kajian

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Muslimah Talk

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Kajian

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Ibadah

Connect