Ikuti Kami

Kajian

Apakah Menghirup Obat Asma Membatalkan Puasa?

obat asma membatalkan puasa
Credit: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas. Ketika seseorang mengalami asma mendadak, dapat dibantu dengan memberikan obat hirup untuk mengurangi sesak nafas. Obat hirup tersebut berisi dengan berbagai jenis macam kandungan kimia dengan bahan dasar cairan atau serbuk yang menjadi uap. 

Cara menggunakan obat asma adalah dengan menghirup melalui mulut yang nantinya akan dikirim ke saluran pernapasan. Ketika berpuasa, seseorang dilarang memasukkan segala sesuatu ke dalam lubang, mulut salah satunya. Melihat cara penggunaan obat asma tersebut, apakah menghirup obat asma bisa membatalkan puasa?

Ulama bersepakat, bahwasannya sesuatu yang masuk melalui jalur hidung dan mulut dapat membatalkan puasa. Lalu, apakah boleh menghirup obat asma ketika sedang berpuasa? Ada dua pendapat mengenai orang yang sakit menghirup obat asma.  

Pertama, menurut mayoritas ulama, Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Syafi’i, Imam Hanbali dan Duktur Ali Jum’ah. Bahwasannya batal puasanya ketika menghirup obat asma, hal ini disebabkan karena mulut adalah salah satu jauf yang menyambungkan ke dalam perut. 

Dalam salah satu hadis, Rasulullah bersabda, 

قوله صلى الله عليه وسلم للقبط بن صبرة. (وبالغ في الاستنشاق, إلا أن تكون صائمه)

Artinya: Nabi berkata kepada Laqith bin Shabrah, bahwasannya di antaranya adalah berlebih-lebihan dalam menghirup, kecuali dalam keadaan puasa. 

Maksud dari hadis di atas adalah salah satu hal yang dapat membatalkan puasanya seseorang adalah  masuknya sesuatu melalui jauf atau lubang yang berpangkal bagian organ dalam, seperti hidung, mulut dan telinga. Sedangkan obat asma dihirup melalui lubang mulut yang mana berpangkal bagian organ dalam, termasuk membatalkan puasa. 

Baca Juga:  Hikmah Perintah Puasa dalam Islam

Ketika seseorang menghirup dalam-dalam obat asma dengan waktu tertentu, tidak menutup kemungkinan bahwasannya akan masuk ke dalam kerongkongan mulut. Karena kandungan dari obat tersebut adalah beberapa kandungan kimia yang berubah menjadi uap. Tentunya hal ini membatalkan puasanya seseorang. 

Kedua, dalam kitab ‘al-Fatawa fi Ahkam al-Siyam lil Ibni Asimaini’ dijelaskan bahwa menghirup obat asma tidak membatalkan puasa seseorang. Secara dalil aqli atau pendapat akal, bahwa obat asma diibaratkan seperti udara. Ketika menghirup obat asma yang diserupakan udara, hal ini tidak bisa sampai ke dalam perut atau kerongkongan. 

Selain diumpamakan seperti udara, dalam majalah riset Islami, bahwa obat asma juga zat yang tidak termasuk dalam makanan maupun minuman. Untuk itu, tidak membatalkan puasa seseorang. 

Dari dua perbedaan pandangan terhadap hukum menghirup obat asma di atas, pendapat yang paling dimenangkan adalah pendapat pertama. Berikut adalah beberapa alasannya; 

Pertama, obat asma terdiri dari beberapa unsur kimia, air dan oksigen. Menurut beberapa ahli, kandungan di atas ketika dihirup saat sedang puasa, maka batal puasanya. Karena adanya dzat lain yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Kedua, Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu, salah satunya yaitu tidak memasukkan sesuatu melalui jauf adalah salah satu rukun puasa. 

Ketiga, Allah Swt. memberikan rukhshah atau keringanan bagi umatnya dalam beribadah, diantaranya yaitu keringanan bagi orang sakit untuk tidak berpuasa, sebagaimana dalam Al-Baqarah ayat 185, 

وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Artinya: dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. 

Demikianlah alasan menghirup obat asma termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa. Wallahu a’lam. 

Baca Juga:  Peran Ganda Perempuan yang Berprofesi Guru

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan

Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect