BincangMuslimah.Com – Seringkali saat beraktivitas atau sedang diam saja, telinga kita tiba-tiba berdengung entah yang sebelah kanan atau kiri. Padahal sebelumnya tidak ada hewan yang masuk atau angin yang berhembus kencang hingga menelusup ke telinga. Mengapa tiba-tiba terjadi demikian?
Jika kita menilik penyebabnya dari segi medis telinga berdengung disebabkan oleh penyumbatan kotoran dalam telinga atau sebab infeksi. Durasinya bisa hanya sebentar atau lama. Dengan volume yang beragam pula. Telinga berdengung juga dikenal dengan sebutan tinnitus, seperti yang dilansir dari laman alodokter.com. Bagaimana Islam memandang ini? Apakah ada penyebab lain dari telinga yang berdengung? Apa sunnah Rasulullah ketika telinga berdengung?
Dalam kitab al-‘Ad’iyyat wa al-Adzkaar susunan Syekh Abdullah Sirajudiin al-Husayni seorang ahli tafsir dan hadis mengutip keterangan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, Imam Hakim, dan Tirmizi bahwa telinga yang mendengung merupakan efek dari aktivitas ruh yang ada dalam badan. Bisa berupa bertemunya ruh orang tersebut dengan ruh lain atau ruh tersebut mencium (bau) ruh lain.
Adapun ketika telinga berdengung, maka kita dianjurkan untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu as-Sunni:
عن أبي رافع رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: (إذا طنّت أذن أحدكم فليذكرني وليصلّ عليّ وليقل : ذَكَرَ اللهُ بِخَيْر مَنْ ذَكَرَنِي)
Artinya: “Dari Abu Rafi’ Ra berkata, Rasulullah Saw bersabda: apabila telinga dari salah satu kalian berdengung maka ingatlah aku, bersalawatlah kepadaku dan ucapkanlah (Allah telah menyebutkan kebaikan seseorang yang menyebutku).”
Begitulah sunnah Rasulullah yang harusnya dilakukan saat telinga tiba-tiba berdengung, sebagai muslim kita mungkin melakukan tindakan zahir seperti menjaga kebersihan telinga dan menghindari telinga dari suara volume tinggi atau terlalu lama menggunakan earphone dan sejenisnya.
Akan tetapi kita juga perlu melakukan upaya batin dengan bersalawat saat dengungan itu terjadi. Jikalau diperlukan tindakan medis karena durasi dengungan terlalu lama, silakan pergi ke dokter sebagai bentuk ikhtiar. wallaahu a’lam bisshawaab.