Ikuti Kami

Ibadah

Menjilat Jemari Jari Tangan Usai Makan, Sunnahkah?

menjilat jari

BincangMuslimah.Com – Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur kehidupan umatnya untuk senantiasa berada dalam koridor kebaikan. Apa yang diajarkan sebagai salah satu ajaran agama ini pasti memiliki nilai lagi hikmah di baliknya tak terkecuali perihal makan.

Ada beberapa adab makan yang diajarkan dan diteladankan oleh Nabi Muhammad Saw, sang suri tauladan sehingga sudah seyogyanya adab-adab ini bisa diikuti dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antara adab dalam makan yaitu makan dengan menggunakan tangan kanan, membaca basmalah sebelum dan sesudah makan, menjilat jari tangan setelah makan, dan sebagainya.

Bagi sebagian orang mungkin menjilat jari tangan merupakan hal yang menjijikkan. Namun hal ini merupakan salah satu anjuran yang bahkan disabdakan oleh Rasulullah Saw:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ حَتَّى يَلْعَقَهَا أَوْ يُلْعِقَهَا

“Jika seseorang di antara kalian telah makan suatu makanan, maka janganlah ia mencuci tangannya sampai ia menjilatinya, atau menjilatkannya kepada orang lain.” (Muttafaq ‘Alaih)

Mengapa Rasulullah memerintahkan umatnya untuk menjilati jemari tangannya usai makan? Apa hikmah dibaliknya? Dalam hadis yang diriwayat oleh sahabat Jabir r.a.:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِلَعْقِ الْأَصَابِعِ وَالصَّحْفَةِ وَقَالَ إِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي أَيِّهِ الْبَرَكَةُ

Rasulullah Saw telah memerintahkan kita untuk menjilati jari-jari dan nampan. Selain itu, beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di mana berkah tersebut ada.” (HR. Muslim)

Perintah menjilati jari-jari tangan usai makan ini bukan bersifat wajib namun bersifat sunnah dan anjuran semata. Alasan di baliknya adalah karena makanan yang dihidangkan mengandung berkah dan kita tidak tahu di mana letak keberkahan itu, bisa jadi keberkahan itu ada di tiap suapan kita, bisa juga di sisa makanan yang tertinggal di piring, atau bisa jadi di sisa makanan yang jatuh, dan bisa juga di sisa-sisa makanan yang menempel di jemari tangan kita.

Baca Juga:  Makna Esensial Ibadah Kurban

Oleh karena itu, Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk menjilati jari-jari tangannya, juga membersihkan piring yang dia gunakan untuk makan, dan mengambil makanan yang jatuh, tak lain adalah untuk menjaga keberkahan makanan itu sendiri. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Muslim-nya.

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

hikmah lapar berpuasa ramadan hikmah lapar berpuasa ramadan

Mengapa Disunnahkan Berpuasa Hari Senin dan Kamis?

mandi jumat sunnah shalat mandi jumat sunnah shalat

Apakah Mandi Hari Jumat Hanya Sunnah untuk yang Melaksanakan Shalat Jumat?

poligami poligami

Yakin Poligamimu Sunnah Rasul? Ketahui Dulu Lima Fakta di Balik Poligami Rasulullah Ini

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah. Penulis adalah alumnus Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat

Komentari

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect