BincangMuslimah.Com – Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa. Di bulan ini, Allah menurunkan wahyunya sehinga menjadi petunjuk umat Islam. Di bulan ini juga, terdapat malam lailatul qadar yang lebih mulia dari seribu bulan. Karena kemuliaan bulan ini, Nabi saw. pun bersabda bahwasanya setiap muslim memiliki doa yang terkabulkan yang dia panjatkan di bulan Ramadan.
Seluruh waktu di bulan Ramadan merupakan waktu yang baik. Namun, ada dua waktu mustajab bagi seseorang yang berdoa di bulan puasa, yaitu;
Pertama, waktu berbuka puasa
Waktu mustajab yang pertama adalah waktu berbuka puasa. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari ‘Amr Ibnu al-‘Ash, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika berbuka memiliki doa yang tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah)
Imam al-Munawi dalam Syarh al-Jami’ al-Shaghir menjelaskan bahwa doa yang mustajab bagi orang yang berpuasa adalah pada saat puasa, sampai ia mulai berbuka puasa, bukan setelah itu. Namun ada juga di antara para ulama yang mengatakan bahwa berdoa bisa dilakukan sebelum dan sesudah berbuka. Yang terpeting, berdoalah kepada Allah dengan doa yang sesuai dan sedang dibutuhkan.
Kedua, waktu sahur
Waktu sahur merupakan waktu di sepertiga malam, di bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan makan sahur agar kuat selama menjalani ibadah puasa. Keutamaan waktu sahur semakin bertambah jika seorang muslim memperbanyak berdoa di waktu-waktu tersebut.
Allah berfirman, menceritakan tentang sifat ahli surga:
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِين وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
“Merekalah orang-orang yang penyabar, jujur, tunduk, rajin berinfak, dan rajin istighfar di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir mengatakan, ayat ini menunjukkan keutamaan memperbanyak istighfar di waktu sahur atau waktu tengah malam. Anjuran untuk memperbanyak berdoa di waktu sahur juga selaras dengan sabda Nabi berikut
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَه يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Pada setiap malam, Allah ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan besar ini. Allah telah menawarkan diri-Nya kepada para hamba-Nya untuk memberikan ampunan kepada siapa yang memohon ampun kepada-Nya di waktu sahur.
1 Comment