Ikuti Kami

Ibadah

Doa Qunut dan Waktu Pelaksanaannya

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

BincangMuslimah.Com – Qunut merupakan salah satu amalan dalam shalat yang dikerjakan setelah rukuk. Syariat qunut ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad dan Hakim.

Imam Syafi’i mengatakan bahwa kalimat doa qunut yang paling utama adalah yang diajarkan Rasulullah pada cucunya Hasan bin Ali ra. Beliau berkata, “Rasul telah mengajarkanku kalimat yang bisa aku baca saat witir, yaitu

اللهم اهدني فيمن هديت وعافني فيمن عافيت وتولني فيمن توليت وبارك لي فيما أعطيت وقني شر ما قضيت إنك تقضي ولا يقضى عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت

Allahummahdinii fiiman hadait, wa’aafinii fiiman ‘aafai, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiimaa ‘athait, waqinii syarra maa qadhai, innaka taqdhii walaa yaqdhii ‘alaik, wa innahu laa wadzillu man waalait wa laa walaa wa’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wata’aalait

Artinya; “Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan. Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. (HR. Abu Daud & Tirmidzi)

Selain itu, disunnahkan juga melafalkan doa minta ampun dan shalawat setelah melafalkalkan doa qunut tersebut.

فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca Juga:  Tata Cara Shalat Perempuan Istihadhah

fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.”

Artinya; Segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”

Imam Syafi’i mengatakan bahwa doa qunut ini sunnah diucapkan setiap shalat subuh setelah rukuk, saat witir, dan di setiap shalat wajib lima waktu ketika ada bencana.

Qunut sendiri artinya adalah al-sukut dan al-du’a, yaitu berdiam panjang dalam shalat dan berdoa. Al-Baihaqi dalam Syu’bul Iman mengatakan bahwa kesunnahan qunut ini tidak hanya dalam witir ramadhan tapi juga dalam setiap witir yang dilaksanakan di hari lainnya.

Adapun qunut dalam subuh, terdapat perbedaan pendapat. Imam Ahmad dan Imam Hanafi berpendapat tidak disunnahkan qunut saat shalat subuh begitu juga dalam shalat wajii lainnya. Sebab dalam hadis riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa Nabi Saw qunut selama sebulan lalu tidak lagi.

Sementara Imam Syafi’i dan dan Imam Malik berpendapat bahwa qunut saat shalat subuh disunnahkan sepanjang waktu. Berdasarkan riwayat Sahabat Anas bin Malik ra berkata, “Rasulullah selalu qunut pada saat fajar sampai beliau meninggalkan dunia.” (HR. Ahmad).

Demikian juga Umar bin Khattab melaksanakan qunut bersama sebagian sahabat. Perbedaan pendapat tersebut meluas namun bukanlah perbedaan yang harus dipertentangkan karena qunut adalah sunnah. Bagi sebagian yang berpendapat qunut adalah sunnah shalat,  maka disunnahkan sujud sahwi ketika meninggalkannya. Wallahu’alam.

Rekomendasi

Doa Setelah Shalat Witir

lupa qunut shalat witir lupa qunut shalat witir

Imam Lupa Qunut Saat Shalat Witir, Wajibkah Sujud Sahwi?

kebiasaan shalat tarawih mesir kebiasaan shalat tarawih mesir

Pelaksanaan Shalat Witir Sebaiknya dengan 3 Rakaat Sekaligus atau Terpisah?

Kesalahan Perempuan Memakai Mukena Kesalahan Perempuan Memakai Mukena

Tata Cara Shalat Witir Lengkap dengan Dalil dan Waktu Pelaksanaannya

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect