Ikuti Kami

Diari

Perempuan dan Standar Kecantikan

Perempuan dan Standar Kecantikan
https://3.imimg.com/data3/JR/VG/MY-2591614/beautiful-woman-500x500.png

BincangMuslimah.Com – Apa itu cantik? Seperti apa kecantikan itu? siapa yang menentukan kecantikan? Apakah setiap orang harus terlihat cantik? Inilah pertanyaan filosofis yang berkaitan dengan seorang perempuan. Kecantikan selalu melekat dengan perempuan dan para pria di luar sana selalu menuntut pasangannya untuk menjadi cantik sesuai seleranya.

Contohnya, perempuan di Indonesia diharuskan memiliki tubuh langsing, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek, memiliki warna kulit yang terang, serta berbagai standar lain yang sama sekali tidak masuk akal agar dapat dinilai ‘cantik’. Standar ini tentu berbeda di setiap negara. Di Amerika contohnya, perempuan yang dinilai cantik adalah mereka yang memiliki kulit coklat eksotis.

Apabila seorang perempuan tidak dapat memenuhi berbagai persyaratan tersebut, maka tidak jarang mereka menjadi korban body shaming dan bullying dari lingkungan sekitar.  Lantas, apakah ‘cantik’ adalah bersifat absolute? Tentu saja tidak. Setiap kepala pasti memiliki konsep yang berbeda tentang apa itu ‘cantik’. Singkatnya, ‘cantik’ itu relatif.

Cantik secara universal bisa berarti apa saja, bukan hanya terbatas pada fisik seseorang. Ada sebagian orang yang menilai bahwa tolak ukur cantiknya seorang perempuan adalah intelektualitasnya, di mana sebagian yang lain menilai cantiknya perempuan justu dari adab dan kesehariannya.

Dari sini saja kita bisa tahu bahwa interpretasi dari ‘cantik’ itu sangat beragam. Hanya saja, kelompok atau individu tertentu berusaha mengkerdilkan definisi ‘cantik’ dengan standar kecantikan yang mereka ciptakan untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Perempuan selalu menjadi korban karena mereka harus mengikuti dikte dan stereotipe umum tentang kecantikan.

Perlu diketahui bahwa standar kecantikan yang ada di masyarakat hingga saat ini bukan muncul begitu saja, melainkan sengaja diciptakan oleh para produsen kapitalis agar produk yang mereka tawarkan bisa laku keras di pasaran. Tanpa adanya mindset bahwa perempuan yang cantik adalah mereka yang punya ciri-ciri fisik tertentu, produk seperti pemutih, peninggi, dan juga pelangsing badan pun tidak akan ramai pembeli.

Baca Juga:  Lagu Sister in Danger, Darurat Kekerasan Seksual dan Pemenuhan HAM Bagi Perempuan

Sayangnya, standar kecantikan yang ada telah mampu mengubah pola pikir sebagian perempuan. Tak jarang perempuan yang rela menghabiskan waktu dan uangnya demi sebatas penampilan fisik, seakan-akan dinilai cantik oleh orang lain adalah suatu hal yang begitu penting. Dengan begitu, aspek lain pun seringkali terabaikan.

Standar kecantikan yang sengaja dilestarikan sangat membatasi kehidupan perempuan, bahkan dari hal paling sepele sekalipun. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kondisi psikologis perempuan. Banyak perempuan yang mengalami gangguan kepercayaan diri, bahkan depresi hanya karena mereka menilai bahwa fisik mereka tidaklah menarik.

Bukan sampai situ saja, beberapa perempuan justru saling berlomba dan saling sikut-menyikut untuk mendapat pengakuan ‘cantik’ dari orang lain. Persaingan yang tidak sehat seperti itu tentu harus dihilangkan, karena pada dasarnya setiap perempuan adalah sama. Mereka sama-sama terjebak dalam pola konstruksi budaya patriarki.

Real queens fix each other’s crown adalah sebuah ungkapan yang sangat bermakna dan harus diimplementasikan ke dalam kehidupan sosial. Karena seyogyanya, sebagai sesama perempuan harus saling mensupport satu sama lain. Perempuan harus bersama-sama berusaha keluar dari pola konstruksi budaya yang membatasi kehidupan mereka, budaya yang tentu saja sifatnya sangat diskrimnatif.

Hal ini tentu dapat dilakukan dari hal terkecil, seperti mengubah pandangan sendiri tentang apa itu definisi ‘cantik’ dan mulai menerima serta mencintai apa yang kita miliki. Mulailah belajar untuk memahami bahwa setiap perempuan itu cantik bagaimanapun bentuk fisiknya. Tuhan telah memberi tubuh setiap perempuan secara sempurna, kecantikan fisik perempuan tidak didikte oleh siapapun, setiap perempuan adalah cantik dan itulah anugerah yang harus disyukuri sebagaimana adanya.

Rekomendasi

hukum suntik putih islam hukum suntik putih islam

Hukum Suntik Putih dalam Islam

Beauty Standar hakikat kecantikan Beauty Standar hakikat kecantikan

Beauty Standar dan Hakikat Cantik Menurut Islam

Hukum Memakai Behel dalam Islam

Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect