Ikuti Kami

Diari

Pemahaman Fase Menopause Bagi Perempuan Berusia 40an dan Cara Mengatasinya

doa baru masuk islam
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Fase menopause adalah salah satu kondisi biologis yang akan terjadi pada setiap perempuan. Kondisi ini biasanya terjadi saat perempuan sudah memasuki masa lanjut usia, di mana sistem reproduksi wanita sudah tidak lagi produktif. Secara umum, salah satu tanda kondisi ini dengan berhentinya siklus menstruasi secara total.

Benarkah Menopause Momok bagi Perempuan?

Fase menopause juga terkadang salah satu tanda sebagai perubahan kehidupan. Hal demikian karena bagi sebagian perempuan, menganggap menopause sebagai fase hidup yang menakutkan. Di mana seorang perempuan yang mengalaminya akan merasa bahwa telah berakhirnya “tanda-tanda kewanitaan” yang selama ini ia alami.

Bahkan ada pula yang menganggap bahwa hidupnya telah berubah menjadi tua, tidak menarik lagi, dan jauh dari kesan cantik. Ada pula rasa khawatir yang kerap hadir jika pasangannya akan meninggalkannya dan mencari perempuan yang lebih muda.

Namun, sebagian perempuan lainnya juga menganggap menopause sebagai suatu fase kehidupan yang harus terlewati tanpa perlu rasa khawatir, karena setiap perempuan umumnya akan mengalami hal tersebut secara alamiah.

Dalam islam, fase menopause ini hakikatnya tidak berbeda dengan siklus kehidupan seseorang yang berawal dari saripati mani, segumpal daging yang Allah beri ruh, keluar rahim menjadi bayi, remaja sampai masa tua, sebagaimana firman Allah dalam al-Quran surah Al-Hajj ayat 5:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّىٰ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

Baca Juga:  Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Perempuan

Artinya: “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.”

Hakekat Menopause

Sejatinya fase menopause adalah fase yang akan terjadi kepada setiap perempuan dan merupakan proses dari kehidupan manusia. Sebaiknya perempuan mensyukuri fase ini sebagai bagian dari anugerah ilahi. Dengan begitu ia akan menyadari bahwa semua proses kehidupan manusia sejak dalam alam ruh hingga alam kematian telah Allah tentukan dengan sempurna.

Pada kenyataannya tetapi tidak semua perempuan dapat menerima dan memahami fase ini dengan baik. Hal ini bisa berdampak pada kondisi psikologis perempuan yang mengalaminya. Terlebih fase menopause ini bukan sekedar membawa perubahan fisik bagi setiap perempuan, melainkan juga memberikan pengaruh emosional. Penyebab hal ini tidak lain oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh perempuan setelah menopause, sehingga tidak heran jika perempuan yang sudah masuk pada masa menopause dapat mengalami perubahan suasana hati hingga masalah insomnia yang mengganggu.

Baca Juga:  Perempuan dan Fisiknya (2)

Bagi perempuan usia lanjut yang sudah mengalami fase menopause, ada beberapa cara yang perlu untuk mengetahuinya dalam mengatasi gejala menopause. Hal ini agar dapat memberikan kemudahan bagi setiap perempuan untuk meminimalisir gangguan menopause yang datang tidak menentu. Berikut cara mengatasinya:

Pertama. Mengelola emosi dengan baik.

Cara mengatasi gejala menopause yang pertama adalah mengelola emosi dengan baik. Seperti dalam pembahasan sebelumnya, bahwa fase menopause ini dapat memberikan pengaruh pada suasana hati yang berubah-ubah dan membuat tidak nyaman.

Perubahan emosional ini pun berkaitan dengan adanya perasaan sedih dan menyesal karena salah satu kemampuan tubuh sudah tidak berfungsi lagi. Di mana perempuan yang menopause sudah tidak memiliki kesuburan seperti sebelumnya serta tidak lagi mengalami menstruasi dan melahirkan anak.

Mengelola emosi dengan baik, bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas positif seperti hobi atau kegiatan lain yang dapat mengasah keterampilan dan mengisi waktu luang serta bisa melakukan beberapa meditasi dan berolahraga untuk mengurangi stress di setiap minggunya.

Kedua. Menjaga kesehatan fisik

Cara mengatasi gejala menopause berikutnya yakni dengan menjaga kesehatan fisik. Masa menopause tentu dapat memunculkan berbagai macam gejala yang tubuh perempuan rasakan bagi yang mengalaminya. Salah satunya ialah gejala tubuh yang sering merasa panas. Hal ini juga termasuk gejala yang tidak bisa dihindari namun bisa diminimalisir.

Seperti dengan menghindari tempat yang panas, karena akan memicu munculnya gejala hot flash saat menopause. Hindari makanan pedas dan panas, mengonsumsi vitamin E untuk mengurangi gejala panas secara efektif dan jangan lupa untuk minum air dengan cukup untuk memberikan hidrasi tubuh dan membantu mengatur suhu internal tubuh.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Keluarga

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Keluarga

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Connect