Ikuti Kami

Diari

Najelaa Shihab, Maudy Ayunda dan Gita Savitri: Merayakan Kemerdekaan dengan Berdiskusi  

BincangMuslimah.Com – Perayaan kemerdekaan bisa dilakukan dengan beragam ekspresi, salah satunya adalah dengan berdiskusi. Pada 4 Agustus 2020, Najelaa Shihab baru saja menerbitkan buku berjudul Cinta Untuk Perempuan yang Tidak Sempurna atau yang biasa disingkat sebagai CUPYTS.

Dalam momentum kemerdekaan, Najelaa Shihab sengaja mengundang tujuh narasumber perempuan untuk berdiskusi berdasarkan bukunya tersebut. Diskusi terdiri dari tiga Talks yang masing-masing bertemakan:

Talk #1 ‘Kepinteran’ dan Kepintaran dengan narasumber Maudy Ayunda dan Gita Savitri. Talk #2 Cantik dan Imaji Tubuh dengan narasumber Andien Aisyah, Yura Yunita, Natasha risky dan Talk #3 Ambisi dan Gengsi dengan narasumber Dian Sastrowardoyo, Dewi Sandra.

Dalam Talk #1 tentang Perempuan, Cita dan Cinta, Maudy Ayunda dan Gita Savitri berdiskusi tentang arti kata “pintar”. Dipandu Najelaa Shihab, mereka sepakat menyatakan bahwa perempuan yang pintar adalah perempuan yang punya self awareness dan memiliki cita-cita.

Sebagai penutup, mereka menyatakan cita-citanya dan fokusnya masing-masing. Maudy Ayunda menyatakan bahwa ia ingin terjun ke bidang pendidikan, salah satu bidang yang sama sekali asing baginya. Ia pun mulai belajar dari kososng lagi untuk bisa masuk ke bidang pendidikan.

Sedangkan Gita Savitri mulai memfokuskan diri di bidang Sains dan Keadilan Sosial. Baginya, dua bidang tersebut penting untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.

Dalam buku tersbeut, Najelaa berpesan: “Cinta yang menjadi judul buku ini sangat luas artinya. Lembaran-lembaran ini menggambarkan hubungan dan harapan dalam spektrum konteks yang sangat beragam—sebagian diantaranya menguras air mata, sebagian menyalakan semangat mencapai cita-cita. Menjaga diri, saling mengapresiasi, dan memelihara semesta—begitu banyak kewajiban perempuan sejak hari pertamanya di dunia, tapi menulis dan membaca seharusnya jadi menu harian yang tak terlewatkan di segala usia.”

Baca Juga:  Temu Penggerak Media Pesantren: Citra Pesantren Lahir dari Sini

Cinta yang dilabel “terlalu sempurna”

karena kekurangannya pun dihitung sebagai

bagian yang pantas dijaga

Cinta yang punya suara, bukan hanya gema,

cinta yang dipilih, bukan hanya dikasih

Cinta yang muncul bukan hanya dalam puisi,

tapi dari hasil observasi

Cinta yang hadir bersama seribu ketakutan berbeda,

namun rasa takut kehilangannya selalu lebih dari segalanya 

Semoga buku ini sampai kepada sebanyak mungkin Ratu atau Putri untuk mempertajam samurai mereka; para peneliti atau mufassir kitab suci untuk memperdalam dedikasi keilmuannya; ibu tiri, ibu yang mengadopsi, atau sedang menyusui untuk menguatkan keluarganya; pahlawan lingkungan atau pengusaha teknologi untuk menghadapi apa pun yang mengerdilkan masa depan kita.

Kemerdekaan Indonesia belum lengkap jika kesetaraan dan keadilan gender belum terwujud dengan baik. Perempuan masih dikekang banyak hal, termasuk dari tekanan sosial dan stigma masyarakat yang masih menganggap bahwa perempuan yang terlalu pintar akan sulit mendapatkan pasangan.

Dari kegelisahan tersebutlah Najelaa Shihab menuangkan keluh-kesahnya ke dalam sebuah buku yang ia harap bisa menguatkan para perempuan Indonesia, bahwa menjadi pintar baik di bidang akademis atau di bidang apa pun adalah hal yang normal.[]

Rekomendasi

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Rahayu Oktaviani, Pejuang Konservasi Owa Jawa Raih Penghargaan dari UK Rahayu Oktaviani, Pejuang Konservasi Owa Jawa Raih Penghargaan dari UK

Rahayu Oktaviani, Pejuang Konservasi Owa Jawa Raih Penghargaan dari UK

Muslimah Talk

Ketentuan dalam Mengucap dan Menjawab Salam Ketentuan dalam Mengucap dan Menjawab Salam

Ketentuan dalam Mengucap dan Menjawab Salam

Kajian

perempuan pada masa jahiliyah perempuan pada masa jahiliyah

Benarkah Perempuan Kurang Akal?

Kajian

Bagaimana Sikap Romantis Rasulullah kepada Aisyah

Keluarga

Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif

Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif

Kajian

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Muslimah Daily

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Connect