BincangMuslimah.Com – Santri, terkesan selalu identik dengan mimbar dakwah dalam syiar agama. Namun dewasa ini, santri tidak terbatas pada sekat itu. Sumber daya santri telah menjangkau ranah yang lebih luas. Tak jarang juga, sumber daya santri yang telah menjamah ranah start up, entertain, perkantoran, hingga kursi birokrasi. Selain zaman yang berkemajuan, hal ini juga dipengaruhi oleh tantangan multidimensi bangsa dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Sekilas Sejarah Santri dan Peran Sosialnya
Aspek semacam ini bukanlah hal baru. Santri telah menjadi penopang utama pendidikan dan motor sosial sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dari bilik kesederhanaan pesantren, lahir pemikiran-pemikiran yang kuat. Sebagaimana hari santri yang telah kita peringati kemarin, mengingatkan kita kembali tentang resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, dan para ulama lain. Yang menaruh perhatian penuh pada jalannya sistem pemerintahan Indonesia.
Bahkan lebih jauh lagi, tokoh Islam menjadi garda terdepan bagi peradaban dunia pendidikan. Seperti Ibnu Sina sang pakar kedokteran, Al-Khawarizmi dengan julukannya Bapak Aljabar, dan Jabir Ibn Hayyan, sang Bapak Kimia yang menekankan ilmu kimia sebagai jembatan untuk memahami ciptaan Allah.
Kiprah Santri Masa Kini
Beberapa figur santri masa kini yang membuktikan bahwa santri tidak melulu hanya berkiprah di bidang agama. Namun dalam perjalanan profesinya, mereka tidak pernah menyisihkan nilai-nilai pesantrennya. Di antara mereka adalah:
Dzawin Nur Ikram
Dikenal sebagai seorang pelawak dan aktor Indonesia karena aksinya ketika menjadi finalis Stand Up Comedy Indonesia pada tahun 2014. Ia mengangkat humor tentang kehidupan pesantren dengan perpaduan candaan dan realita di sana. Pelawak yang juga seorang kreator Youtube ini merupakan lulusan Pesantren La Tansa Banten selama enam tahun lamanya. Kemudian sempat melanjutkan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Boby AlMahbub
Seorang influencer dan kreator yang membagikan konten komentator bola menggunakan Bahasa Arab. Lulusan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tak jarang juga mengisi acara sebagai seorang Komika Stand Up Comedy Indonesia di berbagai acara. Di balik kreatifitasnya, ia merupakan seorang santri lulusan Pondok Pesantren Bata-Bata Pamekasan Madura.
dr. Elza Amelia Firdaus
Seorang Dokter Santri yang aktif dan menginspirasi banyak orang melalui media sosial maupun forum nasional. Nilai-nilai yang tertanam dari Pesantren Matholi’ul Anwar Lamongan, menjadikan niatnya menjalankan profesi sebagai ladang dakwah.
Alumni Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga seorang Tenaga Kesehatan Haji tersertifikasi. Ia aktif membagikan konten edukasi kesehatan hingga membantu banyak orang yang ingin mengabdi menjadi petugas haji melalui mentoringnya.
Raden Rakha
Aktor muda bernama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana, menjadi viral berkat perannya di serial Magic 5. Tak hanya pemain film, karirnya merambah pada dunia model dan tarik suara. Siapa sangka di balik perjalanannya di industri hiburan, ia merupakan santri lulusan Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Jepara semasa kecilnya.
Tentu masih banyak sekali figur santri inspiratif yang belum terjamah oleh mata manusia. Sejatinya, santri akan memiliki tugas yang besar di era transformasi zaman ini. Kiprah santri sebagai penyeimbang antara moral dan modernitas. Tepatnya menjadi pewaris nilai-nilai agama, dan juga pionir perubahan di berbagai aspek kehidupan.
Ilmu pesantren memang berkonteks pada persiapan bekal urusan akhirat. Namun, hal itu tidak membatasi individu atau santrinya untuk terjun menekuni ilmu duniawi. Karna apa yang ia pelajari dari pesantren, akan menjadi kompas moral bagi aspek duniawi yang ia jalani.

6 Comments