BincangMuslimah.Com- Pada tanggal 8 September lalu, Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan pergantian 4 menteri dan 1 wakil menteri. Hal ini bertujuan membantunya dalam menjalankan pemerintahan melalui kabinet merah putih. Salah satu menteri yang mengalami pergantian tersebut adalah Ibu Sri Mulyani Indrawati, atau akrab dengan sapaan Ibu Sri Mulyani. Beliau sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama kurang lebih 15 tahun.
Rekam Jejak Menjadi Menteri Keuangan
Bermula sejak masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhiyono (2005-2010) dan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (2016-2024). Kemudian ia mendapat kepercayaan pula menjadi menteri selama 11 bulan pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto (Oktober 2024 – September 2025).
Kompetensi beliau dalam bidang ekonomi dan pengalaman beliau yang pernah pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Chief Operating Officer (COO) di Bank Dunia, menunjukkan kredibilitas beliau dalam hal keuangan hingga beliau mendapat kepercayaan menjadi mentri keuangan oleh tiga presiden berturut-turut.
Kepemimpinan Ibu Sri sebagai seorang mentri keuangan selama hampir 2 dekade ini tentu meninggalkan jejak yang mendalam terutama dalam menjaga stabilitas keuangan negara. Selama menjabat sebagai seorang menteri, tentu banyak tantangan dan rintangan yang harus beliau pecahkan agar keuangan negara tetap stabil. Hal ini kian rumit akibat perubahan iklim yang tidak menentu, perang dagang, tekanan global, ketegangan geopolitik hingga munculnya pandemi Covid 19. Faktor tersebut di luar perkiraansehingga turut menambah tekanan dalam menggoyahkan stabilitas keuangan negara yang tentunya membuat ibu Sri Mulyani semakin teruji.
Namun, karena kecakapan beliau dalam bidang ekonomi, keuangan negara dapat kembali bangkit dan bertahan dengan stabil dalam menghadapi gejolak-gejolak tekanan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Beliau membuat kebijakan dengan penuh kehati-hatian agar ekonomi tetap stabil dan tentunya tetap berpihak kepada rakyat.
Prestasi Sri Mulyani
Amisa Hanandi Maesaroh di dalam artikelnya yang berjudul, “Sri Mulyani Indrawati Menteri Indonesia yang Tangguh” menyebutkan beberapa prestasi beliau di antaranya sebagai berikut:
Pertama, membuatProgram Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)
Kedua, Memutus Hubungan Kemitraan dengan JP Morgan Chase & Co
Ketiga, Euromoney Finance Minister of The Year Tahun 2006
Keempat, Dinobatkan sebagai Perempuan Paling Berpengaruh di Indonesia Tahun 2007
Kelima, Dinobatkan sebagai Perempuan paling Berpengaruh ke-23 Sedunia Tahun 2008
Keenam, Dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia Tahun 2017
Ketujuh, Dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia Tahun 2018
Kedelapan. Mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best
Minister in the World Award) dalam acara World Government Summit yang
diselenggarakan di Dubai,Uni Emirat Arab
Kesembilan, membuat kebijakan dengan menjadikan APBN sebagai instrument yang fleksibel namun disiplin sehingga tetap responsive ketika muncul Covid 19. Beliau menjadikan APBN sebagai “shock absorber” ekonomi yang berfokus pada perlindungan sosial, subsidi energi yang terukur. Juga pengendalian inflasi melalui intervensi terencana seperti pengaturan harga listrik dan transportasi. Hal ini kemudian terbukti efektif dalam menjaga daya beli masyarakat yang tentunya sangat berpengaruh dalam perputaran ekonomi.
Menjaga Stabilitas Keuangan Negara di Tengah Badai Krisis
Mengutip dari artikel Weri Zaitul Amnah dkk tentang Gaya Kepemimpinan Ibu Sri Mulyani menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan Ibu Sri dalam menjaga stabilitas keuangan negara saat krisis ekonomi merupakan kepemimpinan yang Tangguh, adaptif dan responsive. Sehingga dapat menghadapi tekanan krisis ekonomi melalui pendekatan profesional dan kolaboratif. Hal ini terlihat dari gaya beliau dalam membuat kebijakan dengan memperkuat budaya transparansi. Serta sinergi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga internasional, dan masyarakat dalam pengelolaan ekonomi nasional.
Saat ini, pengabdian ibu Sri dalam menjaga stabilitas keuangan negara sudah usai. Namun kiprah beliau dalam menjaga dan mempertahankan ekonomi negara agar tetap stabil terutama saat masa pandemi tentu masih terasa hingga saat ini. Terima kasih Ibu Sri Mulyani, perempuan Tangguh yang sudah mengabdi untuk menjaga negeri ini. Semoga di masa kepemimpinan yang baru, ekonomi Indonesia dapat menjadi lebih baik.
Rekomendasi
55 Comments