Ikuti Kami

Kajian

Kajian Tafsir: Ayat tentang Puasa

Hikmah puasa Turunnya Alquran
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sebagaimana yang kita tahu, puasa adalah salah satu ibadah istimewa umat muslim. Ia menjadi ibadah yang hanya diwajibkan selama satu bulan dari dua belas bulan yang ada. Saking istimewanya, segala perbuatan  baik yang dilakukan selama bulan puasa akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Bahkan, Allah Swt. secara khusus membahas aturan-aturan ibadah puasa di dalam Alquran surat al-Baqarah. Berikut akan disajikan tafsir ayat tentang puasa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ * أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُون

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Baqarah ayat 183-184)

Di dalam ayat pensyariatan puasa di atas, Allah Swt. memanggil langsung orang-orang yang beriman dan memerintahkan mereka untuk berpuasa. Yakni menahan makan dan minum dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt. 

Allah Swt. mengingatkan kita, bahwa orang-orang terdahulu pun diwajibkan berpuasa sebagaimana kita. Allah Swt. ingin umat Nabi Muhammad Saw. dapat meneladani umat-umat Nabi terdahulu. Sebagaimana mereka berusaha menjalankan ibadah puasa dengan sebaik mungkin, umat Nabi Muhammad Saw. pun mesti berupaya menyempurnakan ibadah puasa yang  telah dibebankan. 

Baca Juga:  Apakah Menggunakan Alat Bantu Pernapasan Membatalkan Puasa?

Di akhir ayat ke 183, Allah Swt. menyiratkan tujuan dibalik pensyariatan ibadah puasa kepada setiap muslim. Allah Swt. ingin setiap hambanya berlatih untuk menahan hawa nafsunya dari perkara yang mubah (makan dan minum). Dengan demikian, jika meninggalkan perkara mubah saja umat muslim sudah terbiasa, maka di kemudian hari mereka akan lebih mudah untuk meninggalkan hal-hal haram yang dilarang oleh Allah Swt. Pun mereka akan lebih enteng untuk menjalankan seluruh perintah Allah Swt. Oleh  karena itu, sangat pas jika ibadah puasa dah disebut sebagai ibadah yang bertujuan membersihkan diri dari perasaan, perbuatan dan akhlak-akhlak yang buruk. Yang mana tujuan akhirnya adalah mendapat predikat sebagai hamba-hamba yang bertaqwa.

Setelah menyampaikan kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman, Allah Swt. pun mengabarkan bahwa kewajiban puasa hanya berlaku di hari-hari tertentu. Dimana hari-hari tertentu tersebut hanya selama satu bulan dan dilakukan serentak oleh setiap muslim di seluruh dunia. Dengan ini Allah Swt. ingin mengatakan bahwa puasa bukanlah suatu hal yang berat. Sebab ia dibebankan kepada setiap muslim, bahkan umat-umat Nabi terdahulu juga. Pun ia hanya dibebankan selama tiga puluh hari lamanya.

Bahkan di keterangan setelahnya, Allah Swt. secara gamblang menjelaskan keringanan-keringanan yang bisa didapat saat berpuasa. Di antaranya orang-orang sakit, berusia lanjut, atau sedang bepergian, mereka boleh membatalkan puasanya dan diganti di hari lain. Kalau pun masih tidak memungkinkan untuk menggantinya dengan berpuasa, maka bisa diganti dengan membayar fidyah. Luar biasa, betapa Allah Swt. tidak ingin memberatkan hambanya di luar kemampuannya.

Demikianlah tafsir ayat tentang puasa yang termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 dan 184. Semoga dengan mengetahui tafsirnya, kita semakin bersemangat untuk berlomba-lomba menyempurnakan ibadah puasa yang kita jalani.

Baca Juga:  Hukum Masturbasi dalam Islam dan Cara Mengatasinya

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Ayat Ahkam Imam Shabuni.

Rekomendasi

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

keutamaan sedekah bulan ramadhan keutamaan sedekah bulan ramadhan

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

Keutamaan I’tikaf Masjid Istimewa Keutamaan I’tikaf Masjid Istimewa

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Keluarga

sahabat tabi'in memperbolehkan musik sahabat tabi'in memperbolehkan musik

Beberapa Nama Sahabat Nabi dan Tabi’in yang Memperbolehkan Musik

Khazanah

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Khazanah

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Kajian

sayyidah nafisah guru syafi'i sayyidah nafisah guru syafi'i

Biografi Singkat Sayyidah Nafisah, Cicit Rasulullah yang menjadi Guru Imam Syafi’i

Khazanah

beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran

Beberapa Tempat dan Keadaan yang Dimakruhkan Membaca Alquran

Kajian

meneladani rasulullah anti rasisme meneladani rasulullah anti rasisme

Meneladani Rasulullah yang Mengajarkan Sikap Anti Rasisme

Khazanah

anak korban kekerasan rumah anak korban kekerasan rumah

Anak Selalu Jadi Korban dalam Kasus Kekerasan Rumah Tangga

Muslimah Talk

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect