Ikuti Kami

Kajian

Empat Hal yang Mungkin Kamu Ingin Tahu tentang Puasa

puasa syawal senilai setahun
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Puasa berasal dari kata bahasa Arab “al-shiyam” . Ia berarti menahan diri dari melakukan suatu perkara. Adapun secara istilah, puasa berarti suatu bentuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan menahan diri untuk tidak makan, minum, dan perkara lain yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Di bulan suci ini, setiap umat muslim berkewajiban berpuasa selama satu bulan penuh. Namun, sepertinya sebagian dari umat muslim masih bertanya-tanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan puasa Ramadhan, tapi malu untuk bertanya. Berikut akan penulis ulas beberapa hal yang biasanya masyarakat ingin tahu  terkait puasa Ramadhan.

Apa Hikmah Berpuasa?

Puasa bukan hanya ibadah jasmani, tetapi juga ibadah ruh, upaya membersihkan hati, serta mengajarkan arti kemanusiaan dan kasih sayang antar manusia. Bagaimana tidak, seseorang yang kaya raya sekalipun, dengan berpuasa ia akan merasakan kefakiran yang selama ini belum pernah ia rasakan. Seseorang yang menganggap dirinya kuat, selama berpuasa ia menjadi lemah dengan hanya tidak makan dan minum.

Puasa tidak hanya menahan diri dari makan-minum, dan tidak melakukan perbuatan yang bisa membatalkan. Tetapi ia juga berarti menahan hati dari perasaan-perasaan buruk, menjaga lisan dari ucapan-ucapan yang dibenci Allah Swt., menjaga mata dari melihat perkara-perkara haram. Artinya, seorang hamba perlahan belajar untuk tidak terikat dengan perkara-perkara duniawi, dengan menyibukkan diri beribadah kepada Allah Swt.

Sejak Kapan Puasa Ramadan Diwajibkan?

Di bulan Sya’ban tahun kedua Hijriyah, Allah Swt. menurunkan ayat yang berisi perintah kewajiban puasa. 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada kaum sebelummu supaya kamu beriman.” (Al-Baqarah:183)

Baca Juga:  Tiga Makna Lailatul Qadar Menurut Al-Razi

Selama hidupnya, Rasulullah Saw. berpuasa selama sembilan  kali bulan Ramadhan. 

Apa Hukum Puasa Ramadan?

Ulama sepakat bahwa hukum berpuasa Ramadan adalah fardu ‘ain (kewajiban individu) bagi setiap muslim yang berakal dan baligh. Fardu ‘ain maksudnya, ia tidak bisa diwakilkan kepada orang lain. Puasa juga merupakan rukun Islam. Di mana saat seseorang sengaja meninggalkannya padahal ia tahu wajib hukumnya berpuasa, maka akan membuat keislamannya tidak sempurna dan patut dipertanyakan.

Siapa Saja yang Diwajibkan Puasa Ramadhan?

Puasa ramadhan diwajibkan kepada setiap muslim yang memenuhi syarat berikut: baligh (maka tidak wajib bagi anak-anak), berakal (tidak wajib bagi orang gila), mampu atau kuat (tidak wajib bagi orang sakit dan orang berusia lanjut), serta menetap di daerahnya (tidak wajib bagi orang yang sedang bepergian jauh).

Adanya persyaratan ini merupakan bentuk rahmat Allah Swt. kepada hambanya. Sebab siapa saja yang dinilai tidak mampu menjalankan ibadah puasa, Allah Swt. meringankannya hingga dia mampu kembali. Hal ini selaras dengan firman-Nya yang berbunyi لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا (Allah tidak membenani sesorang di atas kemapuannya).

Bagaimana Puasanya Orang yang Sakit dan Bepergian?

Hal terakhir yang masyarakat muslim ingin tahu  terkait puasa adalah tentang puasanya orang yang sedang sakit atau bepergian jauh. Dalm surat al-Baqarah ayat 184, Allah Swt. berfirman

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَريضَاً أوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أيَامٍ أُخَرَ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍۢ

Barang siapa di antara kamu sakit atau bepergian, maka wajib menggantinya di hari lain. Dan bagi orang-orang yang tidak mampu mengganti, maka wajib membayar fidah memberi makan orang miskin.”

Bagi sesorang yang sakit di tengah-tengah ibadah puasa, diperbolehkan membatalkan puasanya. Dengan catatan ia wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan setelah ia sembuh. Adapun jika sakit yang dideritanya sulit untuk disembuhkan dan menjadi susah untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkan, maka diganti dengan membayar fidyah.

Baca Juga:  Benarkah Puasa Dapat Memperlambat Penuaan?

Demikianlah ulasan singkat mengenai beberapa hal yang kebanyakan masyarakat ingin tahu seputar puasa Ramadan. Semoga dengan mengetahui fakta-fakta tentang kewajiban puasa, dalam menjalani ibadah puasa kita menjadi lebih menghayati nilai-nilai yang ingin  diajarkan oleh Allah Swt.

Editor: Zahrotun Nafisah

 

Rekomendasi

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Tantangan dan Solusi Menjalani I’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Kajian

sayyidah nafisah guru syafi'i sayyidah nafisah guru syafi'i

Biografi Singkat Sayyidah Nafisah, Cicit Rasulullah yang menjadi Guru Imam Syafi’i

Khazanah

beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran

Beberapa Tempat dan Keadaan yang Dimakruhkan Membaca Alquran

Kajian

meneladani rasulullah anti rasisme meneladani rasulullah anti rasisme

Meneladani Rasulullah yang Mengajarkan Sikap Anti Rasisme

Khazanah

anak korban kekerasan rumah anak korban kekerasan rumah

Anak Selalu Jadi Korban dalam Kasus Kekerasan Rumah Tangga

Muslimah Talk

berhubungan seksual istri hamil berhubungan seksual istri hamil

Hukum Berhubungan Seksual dengan Istri yang Hamil

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Sikap Rasulullah terhadap Perempuan Yahudi yang Meracuninya

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect