Ikuti Kami

Muslimah Talk

Tips agar Tidak Loyo selama Berpuasa

puasa syawal kurang enam
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Berpuasa di bulan suci Ramadhan merupakan ibadah umat Islam di seluruh penjuru dunia. Setiap muslim berkewajiban menahan makan dan minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Puasa adalah ibadah yang diwajibkan kepada orang-orang beriman guna menumbuhkan ketakwaan sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 183

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Sekalipun demikian, puasa tidak seyogyanya membuat kita loyo dan akhirnya menjadi puasa alasan untuk bermalas-malasan mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu, kita perlu tahu beberapa tips agar tidak loyo selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Pertama, sahur dengan makanan-makanan bergizi. Makan sahur dengan menyeimbangkan asupan protein lauk pauk, karbohidrat, serta sayur dan buah-buahan. Dianjurkan juga untuk tidak sahur dengan makanan yang banyak mengandung garam. Sebab kandungan garam bisa membuat seseorang mudah haus saat berpuasa.

Kedua, tidak berlama-lama saat menyantap makanan sahur. Sering kita alami, saat menyantap makan sahur kita teramat lamban untuk mengangkat sendok ke mulut dan segera menyelesaikan makan. Padahal hal ini bisa membuat unsur-unsur yang ada di udara masuk ke mulut dan perut kita. Sehingga yang terjadi, kita cepat merasa kenyang saat sahur dan cepat juga kelaparan saat di tengah-tengah ibadah puasa.

Ketiga, memenuhi asupan minum air putih. Sekalipun selama empat belas jam kita berpuasa tidak makan dan minum, tapi kita tetap harus mencukupi kebutuhan air minum untuk menjaga stabilitas tubuh. Di waktu-waktu diperbolehkan minum, kita mesti usahakan untuk minum delapan gelas atau dua liter air putih. Bisa dilakukan saat jam buka puasa, sahur dan di malam hari.

Baca Juga:  Bolehkah Mencicipi Makanan saat Puasa?

Keempat, tidak begadang di malam hari. Selain dengan memperhatikan pola makan kita, untuk menghindari loyo saat berpuasa kita pun harus menjaga pola tidur. Salah satunya dengan tidak begadang di malam hari. Sebab tidur adalah waktu tubuh kita untuk beristirahat. Jika kebutuhan tidur tidak dipenuhi, maka pantas saja ketika di siang hari badan terasa lemas, loyo dan tidak bugar.

Kelima, tidak langsung tidur setelah sahur atau berbuka puasa. Sebagaimana yang kita tahu, organ pencernaan di dalam tubuh kita perlu waktu untuk menghancurkan dan mengolah makanan yang sudah kita konsumsi. Saat kita langsung tidur setelah makan, organ di perut tidak bisa mengolah makanan dengan baik. Sehingga energi yang dihasilkan pun menjadi tidak maksimal. Maka dari itu, setelah makan usahakan berjalan-jalan atau menggerakkan badan minimal selama sepuluh menit.

Terakhir, tidak kalap saat berbuka puasa. Yang sering terjadi saat berbuka puasa kita tidak sabar untuk segera melahap semua makanan yang ada. Padahal Islam sendiri mengajarkan kesunahan menyiapkan makanan takjil. Hal ini bukan tanpa alasan. Setelah berpuasa empat belas jam lamanya, perut kita tidak siap untuk langsung mencerna makanan dalam jumlah besar. Maka, sebagai pemanasan kita melahap makanan takjil. Setelah jeda beberapa menit, baru kita mengkonsumsi makanan berat.

Itulah beberapa tips agar tidak loyo selama berpuasa yang bisa kita lakukan supaya tetap bugar menjalankan aktivitas sehari-hari. Semoga ulasan di atas dapat membantu agar kita tidak bermalas-malasan menjalankan ibadah di bulan puasa.

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Tantangan dan Solusi Menjalani I’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect