BincangMuslimah.Com – Hari Jumat adalah hari yang istimewa. Di dalamnya terdapat banyak kesunnahan untuk dilakukan seperti mandi, memakai wewangian, memakai pakaian bagus, dan perbanyak shalawat, dan membaca surat al-Kahfi. Adapun kesunnahan membaca surat al-Kahfi terdapat faidah dari membacanya, yakni mendapat cahaya pada dua jumat. Apa sebenarnya maksud dari cahaya dua Jumat ini?
Kesunnahan membaca surat al-Kahfi terdapat dalam sebuah hadis Nabi Saw:
عن أبي سَعيدٍ الخُدريِّ عنِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم أنَّه قال مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ (رواه الحاكم)
Artinya: dari Sa’id bin al-Khudry dari Nabi Saw bersabada, “sesiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat maka ia akan diterangi oleh cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)
Keutamaan membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat adalah seorang yang membacanya akan diliputi cahay pada dua Jumat, Jumat pada hari ia membacanya sampai Jumat berikutnya. Artinya, hamba tersebut akan diliputi cahaya selama satu minggu.
Tapi apa maksud dari cahaya dua Jumat ini? Apakah ia lantas bermakna sesungguhnya?
Dalam Syarh Shahih Muslim, Imam Nawawi menjelaskan bahwa cahaya yang dimaksud pada hadis ini adalah cahaya yang mencegah dirinya dari perbuatan maksiat, perbuatan keji, dan menunjukkannya pada jalan kebenaran. Sebab cahaya adalah sesuatu yang menerangi kegelapan dan membuat mata kita bisa melihat sesuatu maka makna cahaya itu sendiri adalah petunjuk.
Pendapat lain menyebutkan kalau cahaya yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah cahaya yang akan menuntun pembacanya pada hari kiamat. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa cahaya di sini adalah cahaya ma’rifat, dan cahaya yang menerangi hati, juga cahaya yang menyingkap hakikat Tuhan.
Sedangkan Imam as-Syaukani rahimahullah dalam Tuhfatu adz-Zakirin mengartikan cahaya itu adalah ganjaran yang akan terus mengalir untuk pembacanya selama satu minggu. Sebagian ulama juga berpendapat bahwa cahya yang dimaksudkan pada hadis ini adalah cahaya pengampunan yang terjadi selama satu minggu sejak Jumat ia membaca sampai bertemu Jumat berikutnya.
Demikian beberapa pendapat ulama tentang makna cahaya. Semoga kita dimudahkan untuk istiqomah dalam membaca surat al-Kahfi setiap Jumat. Wallahu a’lam bisshowab.