Ikuti Kami

Ibadah

Tiga Kesunnahan yang Dianjurkan Ketika Melakukan Shalat Fajar

pingsan Wajib Mengqadha shalat

BincangMuslimah.Com – Shalat dua rakaat fajar adalah salah satu dari sekian shalat sunnah yang utama dan besar pahalanya. Bagaimana tidak, dalam sebuah hadis, Sayyidah Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah senantiasa mengerjakan shalat fajar setiap hari bahkan perhatian beliau kepada shalat fajar melebihi perhatiannya kepada shalat-shalat sunnah yang lain, sehingga wajar jika shalat fajar ini begitu utama.

Besarnya pahala shalat dua rakaat fajar ini selaras dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا رَوَاهُ مُسْلِم

Dua rakaat fajar adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya. (HR. Muslim)

Di dalam pelaksanaannya terdapat kesunnahan-kesunnahan berdasarkan hadis Nabi yang kiranya sangat penting untuk diketahui sebagai salah satu bentuk upaya agar dapat melaksanakan ibadah yang berkualitas.

Kesunnahan-kesunnahan tersebut disebutkan dalam kitab Fathul Mu’in, di sana Syekh Zainuddin al-Malibariy menjelaskan bahwa ada tiga kesunnahan yang dianjurkan untuk dilakukan saat mengerjakan shalat dua rakaat fajar:

Pertama, hendaknya shalat fajar dilaksanakan dengan ringan dan singkat. Maksudnya durasinya tidak diperlama. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis,

عَن ابْنِ السُّنِّي عَنْ وَليْدِ اَبِي المليح أنّ رَسُولَ الله صَلَّى رَكْعَتَيْن خَفِيْفَتَيْنِ

Dari Ibnu Sunni dari ayahnya Abu al-Malih bahwa Rasulullah Saw shalat dua rakaat secara singkat. (HR. Muslim)

Sejalan dengan hadis di atas, hadis yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, beliau berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّفُ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى إنِّي لَأَقُولُ هَلْ قَرَأَ بِأُمِّ الْكِتَابِ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Nabi Muhammad Saw Meringankan dua rakaat shalat sebelum subuh sampai-sampai aku mengira beliau tidak membaca ummu al-kitab (saking singkatnya). (HR. Bukhari & Muslim)

Baca Juga:  Empat Tips Rezeki Lancar dari Ibnu Qayyim

Kedua, membaca surat pendek yang warid dari Rasulullah setelah membaca surat al-Fatihah di setiap rakaat. Adapun mengenai surat yang dimaksud, terdapat tiga riwayat yang berbeda dan ketiga-tiganya boleh diamalkan.

Riwayat pertama mengatakan dua surat yang dimaksud adalah surat al-Kafirun pada rakaat yang pertama dan surat al-Ikhlas pada rakaat yang kedua berdasarkan hadis dari Sayyidah Aisyah yang berbunyi,

نعم السُورَاتاَن هُمَا تُقْرَاَنِ فِي الرّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ قُلْ يَا اَيُّهَا الْكَافِرُون وَ قُلْ هُوَ الله اَحَد

Dua surat yang baik dibaca pada dua rakaat shalat sebelum subuh (shalat fajar) yaitu ya ayyuha al-kafirun (Surat al-Kafirun) dan qul huwa allahu ahad (surat al-Ikhlas). (HR. Baihaqi)

Menurut riwayat kedua, dua surat yang dimaksud adalah surat al-Baqarah ayat 136 dan surat Ali Imran ayat 64 sedangkan menurut riwayat ketiga, dua surat tersebut adalah surat al-Insyirah dan surat al-Fil.

Maka dari itu, agar pengamalan terhadap sunnah nabi benar-benar terwujud, Syekh Zainuddin menjelaskan bahwa sunnah hukumnya menggabungkan semua surat tersebut.

Jadi, pada rakaat pertama membaca surat al-Baqarah ayat 136, Surat al-Insyirah, dan surat al-Kafirun. Kemudian pada rakaat kedua membaca surat al-Imran ayat 64, Surat al-Fil, dan surat al-Ikhlas.

ketiga, membaringkan tubuh dengan posisi miring baik miring ke sebelah kiri maupun ke sebelah kanan, akan tetapi yang lebih utama adalah memiringkan tubuh ke sebelah kanan seperti posisi mayyit saat dikuburkan. “Salah satu hikmahnya adalah dapat mengingatkan seseorang bahwa seperti itulah posisinya nanti di dalam kubur” terang Syekh-Ramli al-Shaghir dalam kitabnya Nihayatu al-Muhtaj ila Syarhi al-Minhaj.

Kesunnahan ini dilakukan selepas shalat fajar berdasarkan hadis,

قَالَ رَسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اذا صَلّى اَحَدُكُمْ رَكْعَتَيِ الْفَجْرِ فَلْيَضْطَجِعْ عَلى يَمِيْنِهِ

Baca Juga:  3 Cara Mensyukuri Nikmat Allah  

Rasulullah bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian telah mengerjakan shalat dua rakaat fajar maka berbaringlah atas lambungnya (tidur miring ke-kanan).” (HR.Abu Dawud & al-Tirmidzi)

Terdapat satu hadis lagi yang serupa yaitu,

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ ” كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا صَلَّى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ رَوَاهُ الْبُخَارِي

Dari Aisyah beliau berkata, “Nabi Muhammad Saw senantiasa berbaring dengan bertumpu pada bagian kanan tubuhnya (tidur miring ke-kanan) selepas menunaikan shalat dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari)

Itulah tiga kesunnahan berdasarkan hadis yang bisa kita lakukan saat menunaikan shalat fajar. Semoga kita bisa lebih rajin dan semangat beribadah, tidak hanya ibadah yang wajib saja melainkan juga ibadah-ibadah sunnah.
Wallahua’lam..

Rekomendasi

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Keutamaan Shalat Qabliyah Subuh, Tata Cara dan Sunah-Sunahnya

Ditulis oleh

Santri Tahfidz Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuwangi Jawa Timur

Komentari

Komentari

Terbaru

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

puasa wajib segera diganti puasa wajib segera diganti

Meninggalkan Puasa Wajib dengan Sengaja, Haruskah Segera Diganti?

Kajian

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain dan Pesan Menjaga Bumi dalam Islam

Muslimah Daily

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Ibadah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect