Ikuti Kami

Muslimah Talk

Stephanie Kurlow: Muslimah Penari Balet Pertama di Dunia yang Berhijab

Stephanie Kurlow

BincangMuslimah.Com – Nama Stephanie Kurlow sempat ramai di media sosial, lantaran ia merupakan salah satu gadis muslim Australia yang merajut prestasinya melalui menari balet. Uniknya ia menari dengan lincah tanpa melepas hijabnya dan berpakaian tertutup dengan nyaman.

Hijab Bukan Pengahalang Menari Balet

Kesungguhan dan semangat Stephani dalam dunia tarian balet sungguh benar terwujud. Hijab tidak menjadi sebuah penghalang dalam ia mengejar karir di bidang tarian balet. Nama sang penari Kurlow melonjak tidak hanya di kancah negeri, namun juga dunia. Selain sibuk dengan dunia balet,  Stephanie Kurlow termasuk aktif mengadiri seminar-seminar yang menyuarakan generasi muda harus siap mengejar mimpi, walau apapun rintangannya. Selain itu juga aktif dalam pengembangan dan pemberdayaan perempuan, tanpa melibatkan perbedaan latar belakang ras dan budaya.

Ia memang bukan penganut Islam sejak lahir, dia mulai masuk Islam pada umur sembilan tahun, sedang kegemarannya di dunia tari balet sudah sejak ia berumur tiga tahun. Statusnya sebagai muslimah tidak meleburkan niat untuk berhenti menjadi penari balet, bahkan Stephani semakin giat belajar tarian balet hingga meraih gelar gelar prestasi.

Sebelum meraih sederet perhargaan, diantaranya Sydney Youth Writing Competation Winner, Mot Inspirational Young tar 2015, SBS National Youth Week Winner dan lain sebagainya. Dikisahkan dalam Jurnal Sociolla, ternyata selama proses meniti impiannya, Stephanie Kurlow juga seringkali mengalami kesedihan, lantaran banyaknya sekolah balet yang kurang menerima jika ada murid yang mengenakan hijab. Tak jarang ia mendapat cibiran pedas yang datang pada kelompok anti muslim.

Meski begitu, keluarga terdekat Kurlow tidak tanggung-tanggung untuk tetap mendukungnya,untuk tidak patah semangat dalam berjuang, hingga kelak ia mampu menjadi penari balet yang sukses.

Baca Juga:  Tidak ada Perempuan di Komisi VIII: Mungkinkah Mewujudkan Kebijakan Adil Gender?

Stephani menyuarakan bahwa meski kostum yang ia kenakan dirancang dalam bentuk kostum yang tertutup, namun tidak akan mengurangi esensi dari tarian balet. Hingga terbukti, beasiswa-beasiswa tari balet berdatangan menghampiri Stephani Kurlow.

Mendirikan Sekolah Balet Tanpa Membedakan Ras

Dari pengalaman yang Stephani alami yaitu kesusahan masuk sekolah balet lantaran ia berhijab, akhirnya dia berinisiatif untuk mendirikan sekolah balet, tanpa membedakan ras, suku, agama. Bahkan, orang yang menyandang disabilitas juga bisa masuk sekolah balet yang didirikan oleh Stephani.

Biaya untuk masuk sekolah balet yang ia kelola juga relatif murah, karena ia berusaha untuk menggalang dana serta kampanye melalui situs. Setelah dana tersebut terkumpul, selanjutnya ia gunakan untuk mendapatkan kualifikasi sekolah seni pertunjukkan yang ia kelola.

Usaha ekstra yang Stephani lakukan ternyata di dengar oleh banyak publik, bahkan tidak hanya di negeri, akan tetapi berita kesungguhannya dalam mewujudkan impiannya di dengar oleh seluruh dunia. Singkat kisah, akhirnya penari balet berhijab ini sering di undang dalam acara seminar nasional maupun internasional pemuda dalam meraih mimpi dan pemberdayaan perempuan.

Dilansir dari laman Global CitiZen, Stephani memaparkan, “Kita perlu menyadari bahwa menjadi berbeda adalah sesuatu yang harus kamu banggakan dan rangkul”. Dari situlah namanya pun terkenal sebagai Hijabi Ballerina pertama di dunia yang menempa jalan bagi penari dari berbagai latar belakang.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, aktif di CRIS Foundation (Center for Research dan of Islamic Studies)

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Muslimah Daily

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Kajian

Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Tafsir Q.S An-Nisa’ Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Khazanah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu? Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Ibadah

Imam Nahe'i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur'an Imam Nahe'i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur'an

Imam Nahe’i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur’an

Kajian

fisik perempuan fisik perempuan

Perempuan dan Fisiknya (2)

Diari

Trending

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Connect