Ikuti Kami

Kajian

Sarah Grossman : Perempuan Berjiwa Kemanusiaan Tewas Pada Saat Protes Keadilan untuk George Floyed.

BincangMuslimah.Com – Kabar rasisme kembali tersibak, akibat berita George Floyed seorang pria berkulit hitam asal Minneapolis, Minnesota, yang tewas atas kekerasan diskriminasi yang dilakukan oleh aparat polisi. Untuk proses tragedi kematiannya bisa dilansir di  Tirto.id.

Unjuk rasa kematian George tidak hanya dilakukan di AS, akan tetapi juga dilakukan di Jerman. Begitu pula dengan masyarakat muslimah di Jerman juga tidak tinggal diam, mereka turut mengikuti aksi menentang rasisme yang menyusul kematian George Floyed.

Hingga kabar duka datang dari gadis cantik bernama Sarah Groosman yang telah wafat akibat terkena semprot gas air mata ketika ikut aksi protes untuk keadilan George Floyd di Colombus. Sarah merupakan gadis berjiwa kemanusiaan yang baru lulus di Ohio State. Semasa hidupnya dia aktif di pelbagai lembaga kemanusiaan, konon cerita dari keluarganya, dia tidak pernah peduli dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain, akan tetapi hanya peduli dengan membantu orang lain.

Lantas, bagaimana pandangan Islam terkait orang yang meninggal pada saat ikut aksi dalam membela keadilan?.

Agama Islam selalu mengajarkan etos kemanusiaan yang begitu menekankan pada kemanusiaan. Islam juga menganjurkan umatnya untuk berjuang, mewujudkan perdamaian, keadilan dan kehormatan serta kemanusiaan. Akan tetapi tidak melalui dengan kekerasan. Jika tindakan ini dilakukan oleh umat muslim maka masuk pada istilah jihad.

Pada karya Hamka yang berjudul Falsafah Hidup, memaparkan bahwa jihad menurut agama islam adalah sebagai penyempurnaan segenap ibadah, karena jihad merupakan tiang ibadah sebagai perwujudan dari sikap cinta kasih terhadap Allah SWT, seorang hamba yang merelakan jiwa dan raganya serta bendanya untuk perjuangan. Dan yang dimaksud perjuangan di sini adalah mewujudkan perdamaian, kemanusiaan, serta keadilan.

Baca Juga:  Baayun Maulud, Budaya Masyarakat Banjar saat Memperingati Hari Kelahiran Nabi

Menurut pakar tafsir di Indonesia Quraish Shihab yang tertera pada karyanya Wawasan Al-Quran, Tafsir Maudhu’I atas pelbagai persoalan Umat. Bahwa jihad itu mengandung arti kemampuan yang menuntut sang mujahid mengeluarkan segala daya dan kemampuannya demi mencapai tujuan, dan sang mujahid tidak akan berhenti berjuang hingga atas apa yang di milikinya habis termasuk nyawa pun taruhannya.

Trend sekarang pemaknaan jihad makin bermunculan ketika dikaitkan dengan tragedi pembelaan kemanusiaan. Artinya jihad dalam agama Islam adalah suatu upaya sungguh-sungguh untuk melaksanakan perintah Allah yang bertujuan untuk kemaslahatan semua umat manusia, selama itu tidak bertentangan dengan kemanusiaan.

Sebagaimana yang ada pada hadis riwayat Imam Bukhari pada kitab Jami’ Shahih Bukhari:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الوَاحِدِ، حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ القَعْقَاعِ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا مِنْ مَكْلُومٍ يُكْلَمُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَكَلْمُهُ يَدْمَى، اللَّوْنُ لَوْنُ دَمٍ، وَالرِّيحُ رِيحُ مِسْكٍ

Diceritakan kepada kami Musdad, diceritakan kepada kami Abdul Wahid, diceritakan kepada kami Umarah ibn Qa’qa’, dari Abi Zur’ah ibn Amri ibn Jarir, dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda: tidak ada luka yang terluka di jalan Allah, kecuali datang pada hari kiamat dalam keadaan lukanya mengeluarkan darah, warnanya warna darah, tetapi wanginya misk (minyak kasturi). (HR. Imam Bukhari).

Kategori jihad memang sangat luas, bahkan ada tiga macam jihad, yang pertama, jihad melawan musuh yang nyata (bisa dengan aksi pembelaan kemanusiaan dan keadilan), kedua jihad melawan setan, ketiga jihad melawan hawa nafsu.

Meskipun yang dimaksud di sini adalah jihad perperang yang sebagaimana mempertaruhkan penyebaran agama islam, bahkan juga untuk kemanusiaan serta keadilan, Allah akan tetap memberikan jalan bahwa, seseorang yang meninggal pada saat aksi pembelaan keadilan termasuk orang yang jihad mencari ilmu, serta berdakwah.

Baca Juga:  Beberapa Amalan Sunah ketika Memasuki Kota Mekkah dan Madinah

Dan Allah akan membangkitkan pada hari kiamat, meskipun dalam keadaan berdarah, tetapi darah tersebut berbau wangi seperti minyak kasturi, karena sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang berjuang dalam pembelaan keadilan dan kemanusiaan. Wallahu ‘alam

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, aktif di CRIS Foundation (Center for Research dan of Islamic Studies)

Komentari

Komentari

Terbaru

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect