Ikuti Kami

Diari

Bagaimana Cara Membranding Produk Online Bagi Pemula? Kulwap Memulai Bisnis Bersama Iim Fahima

branding bisnis online https://goukm.id/

BincangMuslimah.Com – Dalam  rangka upaya memberdayakan perempuan dalam sektor ekonomi, Iim Fahima membuka sebuah group Queenrides Womenpreneur  kulwap (kuliah whatsapp). Kulwap ini sarana untuk berbagi ilmu untuk kalangan umum agar bisa diadaptasi dan dimanfaatkan oleh lebih banyak perempuan di Indonesia. Salah satunya tentang cara membranding produk online bagi pemula.

Ada 3 tujuan utama yang membuat Iim Fahima tergerak untuk membuka kulwap ini, yakni : berperan aktif dalam mengangkat ekonomi banyak orang, memberdayakan para ibu agar mampu menghasilkan uang tanpa harus keluar rumah dan meninggalkan keluarga serta membuat orang tua (suami dan istri) memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga.

Iim Fahima memberikan 15 langkah yang harus dilakukan apabila seorang perempuan ingin memulai bisnis dari rumah lengkap beserta penjelasan detailnya. Di sini penulis akan menyarikan beberapa hal penting dan fokus pada satu tema yang spesifik.

Apabila para pembaca ingin mengetahui secara detail dan bertanya secara langsung kepada Iim Fahima bisa mengikuti kulwapnya langsung, informasi mengenai kulwap ini dapat didapatkan melalui akun sosial media instagram dan twitter Iim Fahima.

Selain itu, kulwap ini tidak memberikan tarif yang mahal bagi para pesertanya, karena HTM nya ‘semampunya’ alias tidak ada besaran nominal yang ditentukan. Kita diberi kesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu dan panadangan baru serta dapat bertanya secara langsung kepada ahlinya dengan biaya yang kita mampu,  seru bukan?

Dari semua tips dan langkah-langkah yang dibagikan oleh Iim Fahima, penulis tertarik untuk fokus pada bagaimana memulai bisnis rumahan online shop bagi para pemula, mengingat jenis bisnis ini paling digandrungi beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah bisnis berbasis online di Indonesia pada 2016 mencapai 26.6 juta. Selama kurun waktu 10 tahun (2006-2016) ada kenaikan sebesar 17%.

Baca Juga:  Jejak Islam di Dunia: Muslim di Rusia dan Hikayat Sahabat Nabi Mengislamkan Raja Bolghar

Data di atas menunjukkan bahwa bisnis online menjadi jenis bisnis yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena ada beberapa kemudahan dan keuntungan yang akan pebisnis dapatkan. Salah satunya, bagi pebisnis yang menjual produknya secara online mereka tidak perlu menyewa tempat usaha dengan biaya yang mahal, pulang-pergi ke toko, menjaga toko dalam jangka waktu tertentu, dan lain sebagainya.

Nah, berikut ini cara membranding produk online bagi pemula.

1. Memantapkan Diri untuk Mulai Menjalan Bisnis

Menurut Iim Fahima sebelum memulai sebuah bisnis baik online maupun offline, hal pertama yang harus dilakukan adalah memantapkan diri, hal ini penting dilakukan karena memiliki pengaruh yang besar terhadap jalannya bisnis yang akan kita lakukan. Apabila kita menjalani bisnis dengan setangah hati maka kita akan mudah jatuh dan dijatuhkan oleh keadaan.

2. Survey Jenis Bisnis atau Produk yang akan Dijual

Selanjutnya kita harus menentukan jenis bisnis atau produk apa yang akan kita jual? apakah pakaian, makanan, skin care atau yang lainnya. Dalam tahap ini kita harus menganalisis kebutuhan pasar, kita dapat melihat apa yang dibutuhkan dilingkungan sekitar kita atau bisa juga dengan berdasarkan informasi tren bisnis yang sedang berkembang saat ini.

Lantas bagaimana jika kita menginginkan sebuah jenis bisnis yang benar-benar unik dan menarik? Tentu saja bisa, bisnis yang unik itu bisa datang dari lintas disiplin sektor yang kita ambil. Contohnya, transportasi + teknologi (Gojek, Grab), pendidikan + teknologi (training via online, bisa dengan whatsapp, zoom atau media lainnya) dan seterusnya.

3. Endorsment dari Social Influencer

Setelah kita menemukan tren bisnis yang cocok dengan kita, tidak cukup bagi kita untuk sekedar mengikutinya namun kita harus mampu memberikan ‘pembeda’ antara bisnis kita dengan yang lainnya, di sinilah pebisnis dituntut untuk mampu berfikir kreatif.

Baca Juga:  Mengenal Rasulullah yang Rajin Bekerja

Bagi sebuah bisnis online, salah satu yang menjadi faktor penentu adalah bagaimana kita memasarkannya agar calon pembeli tertarik dengan produk yang kita jual terlebih kita tidak bertemu dengan dengan mereka  secara langsung? Terlebih dengan banyaknya penjual online yang menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih murah.

Salah satu cara marketing yang dipilih oleh para pebisnis online adalah melalui endorsment yang dilakukan oleh para artis atau social influencer yang memiliki banyak pengaruh dan juga banyak followers. Hal ini mengharuskan pebisnis untuk membayar biaya endorsment yang tidak sedikit.

Lantas bagaimana bagi para pemula yang belum mampu membayar endorsment? Dan bagaimana cara membranding produk dan menarik kepercayaan calon pembeli?

Dalam kulwapnya, Iim Fahima menyatakan bahwa endorsment dengan biaya yang mahal yang dilakukan oleh influencer yang memiliki banyak follower bukan merupakan satu-satunya jalan untuk meningkatkan branding barang dan penjualan barang kita.

4. Membangun Citra dan Pengaruh di Sosial Media

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membangun pengaruh di sosial media yang dapat memberikan efek bagi barang yang akan kita jual nantinya.

Pertama, Memisahkan Akun Bisnis dengan Akun Pribadi

Membangun pengaruh di sosial media dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti memisahkan akun bisnis dengan akun pribadi, social media jangan hanya dipenuhi dengan selfie dan foto keluarga, buatlah postingan tentang produk yang akan dijual dengan narasi yang unik, menarik dan seemosional mungkin yang memungkinkan postingan anda tersebut akan viral, dibicarakan dan dibaca banyak orang. Setelah hal ini berhasil, barulah mulai untuk berjualan.

Kedua, Memberikan Give Away

Selanjutnya, buatlah kuis kecil-kecilan dan berikan give away bagi yang berhasil menjawab kuis tersebut. Kita juga bisa melakukan share product dengan mengirimkan barang yang kita jual kepada teman dan keluarga terdekat. Setelah itu kita minta komentar dan testimoni dari mereka, testimoni tersebut bisa kita gunakan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan calon pembeli yang secara potensial dapat membantu kita meningkatkan penjualan produk kita.

Baca Juga:  Umar bin Khaththab; Para Istri Berhak Bersuami yang Rajin Merawat Diri

Ketiga, Jangan Gunakan Akun Bisnis untuk Komentar Negatif

Selain itu, sebisa mungkin jangan sampai kita gunaka akun sosial media untuk menghujat atau memberikan komentar negatif terhadap orang lain karena hal ini dapat merusak citra dan branding kita di sosial media, be a wise social media user.

Demikian tips tentang tata cara membranding produk online bagi pemula dari Iim Fahima. Dari paparan di atas, semoga kita semua terutama para istri dapat memulai bisnis rumahannya dengan baik dan benar agar kita semua dapat menghasilkan uang untuk memberdayakan ekonomi keluarga kita, membantu suami serta menyalurkan kreatifitas kita tanpa harus keluar rumah dan meninggalkan anak. Mari berdaya perempuan Indonesia.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Peneliti Pendidikan Islam

Komentari

Komentari

Terbaru

Nyai Nafiqah ulama perempuan Nyai Nafiqah ulama perempuan

Nyai Nafiqah: Sosok Ulama Perempuan dan Istri Kyai Hasyim

Khazanah

fatimah ahli fikih uzbekistan fatimah ahli fikih uzbekistan

Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

Khazanah

Raden Dewi Sartika Penggagas Sekolah Perempuan di Tanah Sunda

Khazanah

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect