Ikuti Kami

Ibadah

Mengenal Tujuh Macam Kebiasaan Istihadhah

BincangMuslimah.Com – Darah Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dan tidak memenuhi syarat-syarat darah haid dan nifas. Darah tersebut keluar sebelum umur 9 tahun, atau sudah berumur 9 tahun tetapi pada masa tidak boleh haid, tidak mencapai 24 jam atau melebihi 15 hari. Berdasarkan warna dan karakter darah yang dikeluarkan perempuan, para ulama fikih mengklasifikan kebiasaan istihadhah perempuan serta ketentuan hukum terkait itu.

Namun, tidak berarti ketika darah keluar melebihi 15 hari, maka dianggap haidnya 15 hari, selebihnya istihadhah. Tetapi dilihat dulu, wanita tersebut masuk pada kategori mustahadhah (perempuan istihadhah). Berikut adalah tujuh macam kebiasaan istihadhah pada perempuan:

  1. Mubtada’ah mumayyizah, wanita yang baru pertama kali mengeluarkan darah haid dan langsung mengeluarkan darah melebihi 15 hari, dan ia dapat membedakan antara darah yang kuat dan lemah serta perbedaan warna darah.
  2. Mubtada’ah ghairu mumayyizah, wanita yang baru pertama kali mengeluarkan darah haid dan langsung mengeluarkan darah melebihi 15 hari. Namun, ia tidak dapat membedakan antara darah yang kuat dan lemah.
  3. Mu’tadah mumayyizah, wanita istihadhah yang sudah pernah haid dan suci, serta mengerti dirinya mengeluarkan darah 2 macam atau lebih (kuat/qawi dan lemah/dhaif).
  4. Mu’tadah ghairu mumayyizah dzakiratun li’adatiha qadran wa waqtan. Wanita istihadhah yang sudah pernah haid dan suci, darahnya hanya satu macam, serta wanita yang bersangkutan ingat akan ukuran dan waktu haid dan suci yang menjadi kebiasaannya.
  5. Mu’tadah ghairu mumayyizah nasiyah li adatiha qadrah wa waqtan (mutahayyirah). Wanita istihadhah yang pernah haid dan suci, darahnya satu macam dan ia tidak ingat/tidak mengerti akan ukuran serta waktu adat haidnya yang pernah ia jalankan. Wanita ini dinamakan mutahayyirah (wanita yang bingung).
  6. Mu’tadah ghairu mumayyizah dzakirah li adatiha qadran la waqtan (mutahayyirah bin nisbati liwaqtil aadhah). Wanita istihadhah yang pernah haid dan suci, darahnya satu macam dan ia hanya ingat pada banyak sedikitnya haid yang menjadi adatnya tadi, namun ia tidak ingat waktunya.
  7. Mu’tadah ghairu mumayyizah az zakirah li adatiha waqtan laa qadran/mutahayyirah bin nisbati liqadril aadah. Wanita istihadhah yang pernah haid dan suci, warna darahnya hanya satu atau tidak bisa membedakan darah, dan ia ingat akan waktu haid adanya, tetapi tidak ingat banyak sedikitnya.
Baca Juga:  Lima Kesalahan yang Bisa Mengurangi Kualitas Shalat

Berdasarkan ketujuh macam wanita yang istihadhah tersebut, maka ada kalanya ada yang baru pertama kali mengeluarkan darah haid tetapi langsung melebihi 15 hari, ada yang sudah pernah, ada yang darahnya dua warna atau lebih/kuat dan lemah serta ia dapat membedakan, ada yang darahnya hanya satu macam dan tidak dapat membedakannya, ada kalanya ia ingat akan kebiasaannya atau lupa kepada kebiasaannya. Semuanya insya Allah akan dijelaskan terperinci. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

(Diolah dari buku Risalah Haid Nifas dan Istihadlah karya KH. Muhammad Ardani bin Ahmad)

*Artikel ini pernah dimuat di BincangSyariah.Com

Rekomendasi

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Pendarahan Sebelum Melahirkan, Apakah Termasuk Nifas?

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Bolehkah Perempuan Istihadhah Shalat Sunah dengan Wudhu Shalat Fardhu?

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

3 Komentar

3 Comments

  1. Pingback: Mengenal Tujuh Macam Kebiasaan Istihadhah | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

  2. Pingback: Membedakan Darah Haid dan Darah Istihadhah | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

  3. Pingback: Mengenal Tujuh Macam Kebiasaan Istihadhah | Alhamdulillah Sholli Ala Rosulillah – jumatberkah

Komentari

Terbaru

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Berita

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

Khazanah

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Connect