Ikuti Kami

Muslimah Talk

Perempuan Penyandang Disabilitas Mental menjadi Pengacara Hebat di Drama Extraordinary Attorney Woo

Drama Extraordinary Attorney Woo
Source: https://www.instagram.com/parkeunbin_universe/

BincangMuslimah.Com – Drama korea berjudul Extraordinary Attorney Woo menceritakan Woo Young-woo, diperankan oleh Park Eun-bin merupakan penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) yang menjadi seorang pengacara perempuan hebat dengan skor IQ mencapai 164. Karena kecerdasan dan kemampuan istimewanya, ia berhasil menghapal pasal-pasal hukum penting yang mengantarkannya menjadi pengacara di firma hukum ternama di Korea.

ASD yang lebih sering dikenal autisme merupakan gangguan saraf yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa seorang anak sehingga menyebabkan ia mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, berinteraksi, serta bersosial dengan masyarakat. Namun yang perlu digaris bawahi, autisme ternyata bukanlah sebuah penyakit, melainkan kondisi di mana otak bekerja melalui cara yang berbeda dengan orang lain. Ia tetap punya perasaan tetapi sulit mengkomunikasikannya.

Dalam buku “Fikih Penguatan Penyandang Disabilitas” yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU ) bekerjasama dengan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI menyebutkan bahwa; diluar keterbatasan mental, fisik, serta intelektual, para penyandang disabilitas setidaknya mereka harus menghadapi lima kategori tantangan, antara lain;

Pertama, stigma masyarakat, penyandang disabilitas kerap kali dalam kehidupan sosial dianggap sebagai orang cacat, tidak produktif, tidak mampu menjalankan kewajiban yang menyebabkan hak-haknya sering diabaikan.

Kedua, sikap dan perlakuan berbeda, terlihat menjadi sebuah aib sehingga tidak sedikit masyarakat yang cenderung menjauhi para penyandang disabilitas.

Ketiga, keterbatasan layanan publik yang ramah disabilitas, meskipun UU no.8 tahun 2016 mengamanatkan kewajiban pemenuhan hak-hak disabilitas terhadap pemerintah, tetapi ternyata masih banyak penyandang disabilitas yang belum mendapat layanan publik dengan fasilitas secara baik, terkhusus di wilayah kota-kota kecil.

Keempat, keterbatasan peluang kerja. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penyandang disabilitas dianggap tidak mampu melakukan pekerjaan dengan baik sehingga tidak dapat dipungkiri menyebabkan sulitnya mendapat pekerjaan. Padahal tidak sedikit dari golongan disabilitas yang memiliki kemampuan khusus tersendiri.

Baca Juga:  Nonton Drama Korea Haram?

Kelima, kesulitan dalam melaksanakan kewajiban keagamaan. Hambatan yang diperoleh kelompok ini tidak hanya sebatas pada aspek-aspek ibadah, tetapi juga pada bacaan keagamaan. Beruntungnya, belakangan ini Kemenag mulai menerbitkan upaya-upaya baru kepada disabilitas seperti huruf hijaiyah dengan bahasa isyarat.

Dalam pandangan Islam sendiri bahwa merupakan sebuah larangan melakukan tindakan diskriminatif kepada penyandang disabilitas. Dalam Al-Qur’an disebutkan:

عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ، أَنْ جَآءَهُ الْأَعْمَىٰ، وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكَّىٰٓ، أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰٓ، أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ، فَأَنْتَ لَهٗ تَصَدَّىٰ، وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ، وَأَمَّا مَنْ جَآءَكَ يَسْعَىٰ، وَهُوَ يَخْشَىٰ، فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ، كَلَّآ إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ. 

Artinya: “Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling. Karena seorang disabilitas netra telah datang kepadanya. Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali ia ingin menyucikan dirinya (dari dosa). Atau ia ingin mendapatkan pengajaran yang memberi manfaat kepadanya.  Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (para pembesar Quraisy), maka engkau (Muhammad) memperhatikan mereka. Padahal tidak ada (cela) atasmu kalau ia tidak menyucikan diri (beriman). Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sementara ia takut kepada Allah, engkau (Muhammad) malah mengabaikannya. Sekali-kali jangan (begitu). Sungguh (ayat-ayat/surat) itu adalah peringatan. …” (QS. ‘Abasa/80: 1-11)

Menurut periwayatan para mufassir, ayat tersebut turun berkaitan dengan seorang sahabat disabilit, Abdullah ibn Ummi Maktum yang mendatangi Rosulullah untuk memohon bimbingan Islam, tetapi diabaikan karena Rosul sedang sibuk sedang mengadakan rapat dengan petinggi kaum Quraisy mengenai permasalahan penting terkait kemaslahatan kaum muslimin. Dengan turunnya ayat tersebut menjadi sebuah peringatan kepada Rosul agar lebih memperhatikan penyandang disabilitas terlebih dahulu daripada pemuka Quraisy.

Berdasarkan hemat pengamatan penulis, adanya drama Extraordinary Attorney Woo ini salah satunya yakni untuk mematahkan stigma masyarakat terhadap kaum penyandang disabilitas dan menyadarkan bahwa mereka juga bisa menjalankan tugas dan pekerjaannya sehingga harus mendapatkan perlakuan sama dan mendapatkan hak-hak sebagaimana manusia pada umumnya. Selain itu, tidak boleh mendiskriminasi siapapun, kapanpun, dan dimanapun, sebab setiap manusia yang terlahir ke dunia pasti dianugrahkan kelebihannya masing-masing oleh Allah SWT.

Baca Juga:  Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Meskipun pada awal pemutaran drama ini hanya mendapat rating 0,9 persen menurut catatan Nielsen Korea, ternyata seiring berjalannya waktu, saat penayangan episode ke-9 pada 27 Juli berhasil menembus angka 15,8 persen secara nasional. Selain itu, drama ini memecahkan rekor serial yang paling banyak ditonton di 20 negara dan masuk TOP 10 serial televisi populer di Netflix. Penasaran? Silahkan menonton dan jadilah penonton cerdas yang tidak hanya sekedar menonton.

 

Rekomendasi

When Life Gives You Tangerines: Kisah Cinta, Kegigihan, dan Perjuangan When Life Gives You Tangerines: Kisah Cinta, Kegigihan, dan Perjuangan

When Life Gives You Tangerines: Kisah Cinta, Kegigihan, dan Perjuangan

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Under The Queen’s Umbrella Under The Queen’s Umbrella

Drakor “Under The Queen’s Umbrella”, Kisah Ibu Hebat dan Pengambil Kebijakan Handal

Ketika Drama Korea Tak Lagi Melulu tentang Percintaan

Ditulis oleh

Redaktur Bincang Muslimah, Alumni Magister Pengkajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pegiat Sastra Arab dan Gender

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri? Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Keluarga

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect