BincangMuslimah.Com – Rendah hati adalah sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. kepada seluruh umat Islam di dunia. Berikut adalah tulisan tentang tiga contoh perilaku rendah hati yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari yang diajarkan dalam Alquran.
Pertama, perintah untuk bertawadhu saat berdoa. Perintah yang pertama ini tercantum dalam Alquran surat Al-An’am Ayat 63 sebagai berikut:
قُلْ مَن يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمَٰتِ ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ تَدْعُونَهُۥ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَّئِنْ أَنجَىٰنَا مِنْ هَٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
Artinya: “Katakanlah: “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur”. (QS Al-An’am: 63).
Dalam karyanya yang berjudul Indikator Tawadhu dalam Keseharian, Purnama Rozak mencatat bahwa dari dalil tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang mendapatkan cobaan atau ujian diperintahkan untuk berdoa dengan merendahkan diri dan dengan suara lembut.
Apa yang dimaksud sebagai rendah diri atau rendah hati di sini adalah kerendahan hati yang bermakna positif yaitu rendah hati atau juga bisa disebut dengan tawadhu.
Kedua, perintah untuk bertawadhu kepada orang tua. Salah satu contoh perilaku rendah hati ini tercantum dalam Quran Surat Al-Isra Ayat 24.
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (Al-Israa’: 24)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa seseorang diperintahkan untuk merendahkan hatinya kepada kedua orang tua, yang mana orang tua telah mendidik seseorang tersebut dari kecil hingga dewasa.
Ketiga, perintah untuk bertawadhu kepada orang lain Alquran. Contoh perilaku rendah hati yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari ini tercantum dalam Surat Asy-Syu’ara Ayat 214 dan 215.
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ
Artinya: “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,”
وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
Dua ayat ini menjelaskan tentang contoh perintah dan perilaku rendah hati atau bertawadhu terhadap orang lain. Salah satu sikap tawadhu dengan orang lain adalah menyapa pada saat bertemu atau berpapasan.[]