Ikuti Kami

Keluarga

Fenomena Fatherless: Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan dan Proses Tumbuh-kembang Anak

Fenomena Fatherless: Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan dan Proses Tumbuh-kembang Anak

BincangMuslimah.Com- Indonesia disebut menempati peringkat tiga fatherless country, yakni kurangnya keterlibatan figur ayah dalam proses tumbuh kembang anak. Menurut penelitian, fenomena fatherless ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti faktor ekonomi yang mengakibatkan ayah harus bekerja jauh, kemudian sebab kematian, ataupun perceraian.

Data BPS menunjukkan bahwa perceraian di Indonesia mengalami peningkatan yang konsisten selama 5 tahun terakhir. Hal ini mengakibatkan banyak anak kehilangan figur ayah dalam hidup mereka. Selain itu, bisa karena masih banyaknya budaya patriarki khususnya di Indonesia yang turut memperburuk masalah ini. Yakni anggapan bahwa laki-laki itu bertanggung jawab dalam urusan nafkah, sedangkan rumah tangga dan mengurus anak adalah tanggung jawab perempuan.

Pentingnya Peran Ayah Menurut Al-Quran

Padahal, jika merujuk kepada al-Quran kita akan menemukan sebaliknya. Dalam banyak ayat, ayah digambarkan sebagai pihak yang memiliki peran sentral dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Sarah binti Halil dalam tesis studinya di Universitas Ummu al-Qura, Mekkah, berjudul Hiwar Aba’ ma’a al-Abna fi Qur’an al-Karim wa Tathbiqatuhu at-Tarbawiyyah (Dialog Orangtuua dan Anak dalam Al-Quran serta Praktiknya dalam Pendidikan).

Menurut tulisan ilmiah tersebut, terdapat 17 ayat yang tersebar dalam sembilan surah berbicara dialog antara orang tua dan anaknya. Sebanyak 14 ayat merupakan dialog antara ayah dan anaknya. Hanya 2 ayat, antara ibu dan anaknya. Sedangkan 1 lagi berupa dialog kedua orangtua tanpa nama dengan anaknya.

Darinya dapat kita pahami, al-Quran ingin memberikan pelajaran bahwa untuk melahirkan khairu ummah (generasi terbaik) harus ada peran dari kedua orangtua dalam pengasuhan anak. Jika kita bandingkan, ternyata dialog antara ayah dengan anaknya, lebih banyak daripada dialog ibu. Menjadi isyarat bahwa seorang ayah juga harus ikut terlibat dan berpartisipasi aktif dalam mendidik dan membesarkan putra-putrinya.

Baca Juga:  Keistimewaan Mengasuh Anak Perempuan

Adapun dialog yang terekam dalam al-Quran merupakan percakapan yang terjadi pada para nabi dengan anaknya. Beberapa contoh dialog ayah dan anak tersebut menunjukkan bagaimana ayah berperan dalam memberi nasihat, bimbingan, dan bahkan dalam proses pengambilan keputusan yang penting dalam hidup anak-anak mereka. Seperti di antaranya sebagai berikut:

Dialog antara Nabi Nuh dan Anaknya

Dalam Surah Hud ayat 42-43 memberikan contoh yang menarik tentang komunikasi ayah dan anak di tengah situasi yang menantang. Nabi Nuh mengajak anaknya untuk ikut masuk ke dalam bahtera agar selamat dari banjir besar: “Wahai anakku, naiklah bersama kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir.” (QS. Hud: 42)

Kasih sayang Nabi Nuh jelas terlihat dalam ajakannya, meskipun anaknya memilih untuk tidak mendengarkan. Hal tersebut menggambarkan bagaimana seorang ayah seharusnya peduli dan berusaha membimbing anak-anaknya menuju kebaikan, meskipun anak tersebut mungkin menentang.

Dialog Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail

Dalam surah as-Saffat ayat 102 terdapat percakapan antara Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Kebijaksanaan Nabi Ibrahim sebagai seorang ayah terlihat sebagaimana dalam ayat, “Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya.”

Maknanya kala itu usia Nabi Ismail sudah matang (bukan anak kecil lagi), itu artinya bisa dirinya diajak komunikasi dan musyawarah mengambil keputusan besar, yaitu perintah Allah untuk mengorbankannya. Dialog dengan anak ini sejatinya memang penting karena semakin bertambahnya usia, kematangan dan kemantapan anak dalam berpikir juga semakin baik. Sehingga tatkala diajak berdialog, anak akan mudah mengerti dan paham apa yang dimaksudkan oleh yang mengajaknya berbicara.

Dialog antara Luqman dan Anaknya

Satu contoh lain tentang keterlibatan peran ayah dalam pengasuhan yang terkenal adalah dalam surah Luqman ayat 13-19, Luqman memberikan nasehat bijak kepada anaknya mengenai tauhid, kebaikan, dan nila-nilai moral. Ini adalah teladan dialog yang penuh hikmah tentang peran ayah dalam memberikan pendidikan dan nasihat yang baik kepada anak-anaknya.

Baca Juga:  Benarkah Poligami Tetap Sah Tanpa Izin Istri Pertama? Begini Pandangan Syekh Ahmad Thayyib

Dari beberapa teladan dialog anatara ayah dan anak di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa peran ayah dalam pendidikan anak sangat besar. Ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pembimbing, pengarah, dan teladan dalam kehidupan anak. Ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak akan lebih mampu membentuk karakter anak yang kuat, penuh kasih, dan bijaksana.

Dengan demikian al-Quran menunjukkan pentingnya peran ayah dalam mendidik anak, memberi nasehat, dan mengajarkan nilai-nilai agama dan kehidupan kepada mereka. Khususnya dalam hal ini, ialah dengan dialog dan komunikasi terbuka. Karena melalui dialog dapat membantu anak belajar berpikir, mendengar, berbicara, berpendapat, dan mengambil keputusan. Dengan terlibat aktif dalam pengasuhan, ayah dapat membentuk kepercayaan diri anak, memberikan pengarah dalam memilih jalan hidup, dan menanamkan nilai-nilai moral yang akan membentuk karakter anak di masa depan. Wallah a’lam.[]

 

Rekomendasi

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya? Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Trending

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect