Ikuti Kami

Keluarga

Cara Mengajarkan Anak Membaca Al-Qur’an Menurut Quraish Shihab

BincangMuslimah.Com – Ada banyak orang tua yang kesulitan menemukan cara untuk mengajarkan anak membaca Al-Qur’an. Entah karena belum menemukan metode yang tepat, atau memang kebingungan lantaran belum ada rujukan yang tepat. Artikel ini akan membahas tentang cara mengajarkan anak membaca Al-Qur’an menurut Quraish Shihab.

Masa kanak-kanak adalah masa di mana manusia menjadi pembelajar yang hebat. Anak-anak akan mencerap pengetahuan dengan cepat dan baik. Tapi, ada juga waktu-waktu di mana mereka kesulitan mempelajari sesuatu. Sebagai misal, saat mempelajari untuk membaca Al-Qur’an.

Selain karena bahasa dalam Al-Qur’an yang menggunakan bahasa arab, anak-anak juga tidak mengetahui artinya sehingga mereka menghadapi banyak kesulitan. Apabila tidak diberikan pemahaman dengan segera, kemungkinan besar anak-anak akan kehilangan semangat dalam mempelajari Al-Qur’an.

Tapi sayang, ternyata masih banyak orang tua bahkan guru yang kurang tepat dalam menerapkan cara mengajarkan anak membaca Al-Qur;an atau metode pendidikan Al-Qur’an.

Mereka hanya mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur’an saja tanpa berusaha menanamkan makna dan relasinya terhadap kehidupan sehari-hari. Akibatnya, anak-anak tidak mengerti alasan mengapa mesti bisa membaca Al-Qur’an.

Quraish Shihab yang dikenal sebagai cendikiawan Muslim di bidang Tafsir menyatakan seorang Muslim mesti bisa membaca Al-Qur’an sebab ia perlu mengenal Allah Swt. dan Allah Swt. sendiri telah mengenalkan dirinya melalui Al-Qur’an.

Maka, saat membaca Al-Qur’an, bayangkanlah bahwa Allah Swt. sedang bercakap-cakap dengan makhlukNya. Saat berdoa, bayangkanlah bahwa kita sedang bercakap-cakap dengan-Nya.

Quraish Shibab yang juga merupakan pengarang tafsir “Al-Mishbah” ini pun mengatakan bahwa jika seseorang memahami Al-Qur’an, maka ia akan merasakan keindahan redaksinya, tuntunannya, serta kehebatannya. Maka, umumnya orang yang bisa menghayati Al-Qur’an tidak pernah akan bosan membacanya.

Baca Juga:  Parenting Islami : Hiperaktif Tanda Anak Cerdas?

Menanamkan pemahaman Al-Qur’an juga berarti mengajarkan anak untuk hidup bersama Al-Qur’an. Sebab, Al-Qur’an bukan hanya teks semata, tapi kandungannya juga berisi manfaat dan petunjuk yang bisa membawa manusia kepada ketenangan batin.

Maka dari itu, pendidikan Al-Qur’an sebaiknya disertai dengan aplikasi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidik harus mampu mengaitkan konteks Al-Qur’an dengan kehidupan anak. Cara ini bahkan harus dimulai dari hal sekecil mungkin.

Ada satu contoh yang diungkapkan oleh Najelaa Shihab, salah satu Dewan Kurikulum IslamEdu di Pusat Studi Al-Qur’an. Ia menyatakan bahwa saat mempelajari kisah Nabi Nuh As, biasanya anak hanya diceritakan tentang kisah air bah yang menimpa kaumnya.

Maka, anak-anak pun hanya menganggap kisah itu sebagai kejadian di masa lampau dan sekedar dongeng pengantar tidur, tanpa ada pelajaran yang mesti diambil.

Padahal, ada banyak sekali hal penting atau pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Nuh, As. Sebagai misal, selain peristiwa banjir bandang, beliau sangat bersabar dan pantang menyerah berdakwah kepada kaumnya selama ratusan tahun. Beliau dicaci oleh kaumnya namun tetap tegar.

Akhir-akhir ini, banyak sekali kasus bullying yang menimpa anak-anak. Apabila mereka diberikan pemahaman bagaimana cara Nabi Nuh As. menghadapi kaum yang membangkang, maka anak-anak bisa mengambil hikmahnya dan akan mampu menghadapi bulying yang menimpanya.

Oleh sebab itu, anak-anak tidak cukup hanya dengan diajarkan membaca Al-Quran. Mereka juga harus diajarkan isi dan kandungan dalam Al-Quran.

Saat anak-anak memahami makna dan kandungan Al-Qur’an, maka ia akan mencintainya dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anak-anak tidak hanya perlu mengetahui tarjamah Al-Qur’an, tapi juga mampu memahami kandungannya sehingga Al-Qur’an akan benar-benar melekat pada ingatannya, lalu anak-anak pun akan merasakan hidup tenang bersama Al-Qur’an.

Baca Juga:  Parenting Islami : Lima Nasehat Luqman Hakim untuk Anaknya

Satu hal yang paling penting adalah bahwa kelak anak-anak akan mampu mengamalkan isi dan kandungan Al-Quran tanpa terjebak dengan fanatisme satu pemahaman terhadap Al-Quran yang akhir-akhir ini sedang terjadi.[]

Rekomendasi

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Parenting Islami : Betapa Berharganya Anak Bagi Orangtua? Ini Tiga Gambaran Al-Qur’an

Parenting Islami : Mengenal Generasi Alpha dan Pola Pendidikan yang Tepat Bagi Mereka

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect