Ikuti Kami

Kajian

Taubatnya Tiga Orang Pelacur

Berbuat Dosa Berkali-kali
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Disebutkan sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Abu Ja’far dan termaktub dalam Kitab at-Tawwabin karya Ibnu Qudamah. Sebuah kisah tentang taubatnya tiga orang pelacur dari perbuatannya yang keji dan kotor ini.

Tersebutlah seorang budak bernama Lukman al-Habsyi yang bertuankan seorang laki-laki dan membawanya ke pasar untuk menjualnya. Tiap kali seseorang yang datang hendak membeli Lukman, ia bertanya kepada calon pembeli tersebut. Suatu ketika terdapat seseorang yang hendak membelinya, lalu Lukman mempertanyakan tujuannya, “akan kau pergunakan aku sebagai apa?” calon pembeli itu menjawab, “aku akan mempergunakan engkau untuk ini…dan ini..” Lalu Luqman menjawab, “aku tidak butuh untuk kau beli.”

Setelah beberapa calon pembeli gagal mendapatkannya, datanglah seorang laki-laki yang hendak membelinya lalu ditanya oleh Lukman, “akan kau pergunakan aku untuk apa?” laki-laki tersebut menjawab, “akan kupergunakan engkau sebagai penjaga pintu rumahku.” Luqman pun menyetujuinya untuk dibeli oleh lelaki itu lalu membawanya pulang ke rumahnya, ke rumah tuan barunya.

Lalu didapati bahwa tuannya memiliki tiga putri yang berprofesi sebagai pelacur. Dan Luqman ingin keluar dari tempat itu. Kemudian ia bercerita, dengan mengatakan, “sungguh ketika aku mengantarkan makanan kepada ketiganya dan apa yang mereka butuhkan. Tiap kali aku keluar dari ruangannya, aku langsung menutup pintu dan duduk membelakangi mereka.

Lalu ketiga putrinya tersebut berseru, “bukalah pintu.” Luqman masih tak acuh, kemudian ketiganya memukulnya hingga berdarah dan tersungkur. Saat tuannya datang, Luqman tak menceritakannya. Lantas tuannya keluar dan Luqman bercerita lagi bahwa tiap kali Luqman mengantarkan makanan yang mereka butuhkan, ketiga putrinya tidak membuka pintu. Kejadian yang saat berulang, saat Luqman keluar ruangan ia diminta untuk membuka pintu akan tetapi ia tak acuh. Saat tuannya datang menghampirinya, Luqman diam saja.

Baca Juga:  Keutamaan Istighfar di Waktu Sahur

Ternyata sikap yang dilakukan oleh Luqman membangkitkan kesadaran ketiga putrinya. Putri yang paling tua kemudian bertanya, “bukankah budak satu ini adalah budak yang paling taat kepada Allah daripada aku? Demi Allah, aku akan bertaubat.” Lantas lainnya menimpali, bukankah budak ini dan kakak perempuan lebih taat kepada Allah daripada aku? Demi Allah aku akan bertaubat.” Lalu adik lainnya juga menanggapi, bukankah kedua saudaraku dan hamba sahaya ini lebih taat kepada Allah daripada aku? Demi Allah! Aku akan bertaubat.”

Demikian kisah taubatnya tiga orang pelacur, bermula dari menjadi seorang pelacur lalu kagum akan ketaatan seseorang kepada Allah. Sehingga pada kemudian hari mereka menjadi ahli ibadah di desa itu. Hikmah yang bisa sama-sama kita petik adalah pentingnya untuk bertahan dalam ketaatan pada Allah, barang kali itu juga menjadi jalan bagi orang lain menemukan Allah.

Rekomendasi

hadis larangan istri keluar hadis larangan istri keluar

Affirmative Action: Membela atau Mengkritik Kebijakan Pro-Perempuan?

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect