Ikuti Kami

Kajian

Tafsir QS Al-Hadid Ayat 16 dalam Menyikapi Fenomena Moral Gen Z

Tafsir QS Al-Hadid Ayat 16 dalam Menyikapi Fenomena Moral Gen Z

BincangMuslimah.Com – QS Al-Hadid ayat 16 mengingatkan umat manusia agar hati mereka tidak menjadi keras dan lalai dari mengingat Allah, sebagaimana terjadi pada umat-umat terdahulu. Ayat ini sangat relevan dengan persoalan moral generasi Z. Generasi yang hidup di tengah era digital dan informasi serba cepat, namun rentan terhadap krisis spiritual dan penyimpangan moralitas. 

 

Fenomena Moral Gen Z

Dewasa ini, banyak generasi Z yang terjebak dalam arus budaya hedonisme dan individualisme. Kesenangan duniawi dan pencapaian pribadi sering kali dijadikan tolok ukur kebahagiaan dan kesuksesan. 

Mereka cenderung lebih fokus pada citra diri di media sosial, pencapaian material, dan kepuasan instan. Sehingga nilai-nilai spiritual dan kebersamaan sosial mulai terpinggirkan. 

Dalam kondisi ini, banyak dari mereka yang kehilangan arah dalam memahami tujuan hidup yang hakiki. Salah satu penyebab utamanya adalah jauhnya hubungan mereka dengan al-Quran dan kurangnya kebiasaan berzikir atau mengingat Allah dalam keseharian. 

Tanpa fondasi spiritual yang kuat, mereka menjadi rentan terhadap krisis identitas, kerapuhan mental dan kemunduran moral yang pada akhirnya memengaruhi sikap dan perilaku dalam kehidupan nyata.

Banyak Gen Z yang mengalami kebingungan identitas moral akibat paparan informasi yang tidak terbatas, budaya populer, dan ideologi yang beragam. Jika tidak ada pegangan yang kuat pada nilai-nilai agama, mereka bisa terjebak dalam gaya hidup yang jauh dari ajaran Islam, sebagaimana ayat ini memperingatkan tentang orang-orang yang akhirnya menjadi fasik.

Media sosial sering kali membentuk cara berpikir dan perilaku Gen Z lebih dari ajaran agama dan keluarga. Hal ini selaras dengan peringatan dalam ayat bahwa umat terdahulu mengalami kemerosotan moral akibat waktu yang panjang tanpa bimbingan spiritual.

Baca Juga:  Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

 

Al-Hadid Ayat 16 Sebagai Solusi Fenomena Moral Gen Z

Al-Hadid ayat 16 seakan menjadi teguran agar generasi muda Gen Z agar segera melembutkan hati mereka serta kembali kepada nilai-nilai ilahi. Iman dan al-Quran menjadi sebagai pedoman utama dalam membentuk karakter moralitas di tengah tantangan zaman modern. Al-Hadid ayat 16 berbunyi:

اَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّۙ وَلَا يَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْاَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوْبُهُمْۗ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ

Apakah belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman agar hati mereka khusyuk mengingat Allah dan apa yang turun dari kebenaran (Al-Qur’an). Janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Banyak di antara mereka adalah orang-orang fasik.

 

Refleksi Kondisi Moral Gen Z

Ayat ini menegaskan pentingnya memiliki hati yang khusyuk dalam mengingat Allah dan menerima kebenaran. Ayat di atas juga memperingatkan agar tidak menjadi seperti umat-umat terdahulu yang hatinya menjadi keras karena lalai dalam menjalankan agama.

Refleksi terhadap kondisi moral generasi Z saat ini menunjukkan pentingnya menumbuhkan kembali kesadaran spiritual yang mendalam. Gen Z perlu lebih sering merenungi makna hidup, memperbanyak zikir, dan mendekatkan diri kepada Allah sebagai fondasi dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan. 

Kesadaran ini harus diiringi dengan komitmen untuk menjaga konsistensi dalam kebaikan. Agar waktu yang berlalu tidak terbuang sia-sia tanpa adanya peningkatan dalam ilmu agama dan amal saleh. 

Di sisi lain, peran keluarga dan lingkungan sangatlah krusial. Orang tua, guru, dan masyarakat sekitar perlu lebih aktif dan peduli dalam membimbing serta menjadi teladan bagi Gen Z. Agar mereka tidak kehilangan arah moral di tengah arus globalisasi dan pengaruh negatif yang begitu kuat.

Baca Juga:  Potret perempuan dalam kitab Qurratul Uyun

Dengan memahami QS Al-Hadid ayat 16, Gen Z dapat menjadikannya sebagai pengingat untuk selalu melembutkan hati dengan mengingat Allah. Juga tidak lalai dalam agama, dan menjaga moral di tengah tantangan zaman.

 

Rekomendasi

Mahasiswa Magister Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah! Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut’ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

The Queen’s Gambit: Representasi Diskriminasi pada Perempuan

Muslimah Daily

Hukum Mahar Menggunakan Emas Digital

Kajian

Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya? Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya?

Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Hua Mulan: Mendobrak Stigma yang Mengungkung Perempuan

Diari

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Berserah Diri Kepada Allah Setelah Mengambil Keputusan Penting

Ibadah

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Connect