BincangMuslimah.Com- Bulan Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan bulan Hijriyah. Bulan Sya’ban ini memiliki kemuliaan yang agung dan manfaat yang besar. Kata Sya’ban berarti bercabang, yang mana di bulan ini bercabang banyak kebaikan yang bisa dicapai oleh semua golongan.
Banyak peristiwa penting yang terjadi dan keutamaan di bulan Sya’ban. Perlunya mengingat sejarah tersebut agar kita mengetahui dan bisa mengambil pelajaran dari peristiwa penting pada bulan yang mulia ini.
Sayyid Muhammad Alawi Almaliki Alhasani menyebutkan di dalam kitabnya Madza Fi Sya’ban tentang beberapa peristiwa penting tersebut. Hal ini ada di dalam kitab Madza Fi Sya’ban, halaman 11;
Pertama, perpindahan kiblat.
كان في شهر شعبان تحويل القبلة من بيت المقدس إلى الكعبة
Artinya: “terjadi pada bulan Sya’ban perpindahan kiblat dari Baitul Maqdis menuju Ka’bah di Mekkah”
Nabi Muhammad saw. menunggu dengan penuh harap, setiap malam menengadahkan tangan ke langit memohon supaya kiblat yang jadi poros ibadah umat Islam dipindah ke negeri lahirnya beliau. Hingga sudah lama menunggu, akhirnya Allah Swt. mengabulkan permintaan kekasih-Nya pada bulan Sya’ban dengan wahyu-Nya yang ada di dalam surat al-Baqarah ayat 144;
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
Artinya: “Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.”
Kedua, bulan diangkatnya amal.
من مزايا شهر شعبان المعروفة رفع الأعمال فيه وهو الرفع الاكبر والاوسع
Artinya: “dari keutamaan bulan Sya’ban yang sudah dikenal adalah bulan diangkatnya semua amal. Yaitu pengangkatan yang besar dan agung.
Namun menurut Sayyid Muhammad, pengangkatan amal ini terjadi pada beberapa bulan yang lain, namun perbedaan bulan tersebut tetap memiliki beberapa hikmah yang berkaitan dengan bulan itu, sebagaimana sabda Nabi saw.;
ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ (رواه النسائ)
Artinya: “Bulan itu (Sya’ban) antara Rajab dan Ramadhan banyak dilalaikan oleh manusia. Yaitu bulan diangkatnya amal perbuatan kepada Tuhan semesta alam. Dan saya suka ketika amalku diangkat, saya dalam keadaan berpuasa.” (H.R. An-Nasai)
Ketiga, bulan shalawat.
ومن مزايا شهر شعبان أنه الشهر الذي نزلت فيه آية الصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم
Artinya: “termasuk keutamaan bulan sya’ban adalah bulan dimana wahyu perintah shalawat atas nabi Saw diturunkan”
Wahyu yang dimaksud adalah yang ada di dalam surah Al-Ahzab ayat 56;
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Maka pada bulan ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalawat atas Nabi Muhammad saw.
Sekian beberapa peristiwa dan keutamaan yang ada di dalam bulan Sya’ban, semoga kita bisa maksimal menjalankan ibadah dibulan ini dan siap untuk menyambut bulan yang mulia, yakni bulan Ramadhan. Sekian semoga bermanfaat.