Ikuti Kami

Kajian

Islam: Agama Pertama yang Menghapus Praktek Perdagangan Seks Perempuan

Shafiyah binti Huyay

BincangMuslimah.Com – Konteks sosial Arab sebelum kedatangan Islam sangat merendahkan perempuan, praktek perdagangan seks perempuan lumrah pada kala itu. Namun ketika Rasulullah datang dengan risalah-Nya, Al-Qur’an menegaskan kemanusian perempuan tersebut. Perempuan dianggap sebagai manusia seutuhnya dan bukan lagi barang yang bisa diperjual-belikan. Al-Qur’an hadir dengan penegasan nilai dasar yang sama dalam memperhitungkan perbuatan laki-laki dan perempuan. Tanpa perbedaan sama sekali. Dalam QS An Nisa 124 disebutkan:

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (QS. An-Nisa :124)

Menurut Faqihuddn Abdul Qadir dalam Qiraah Mubadalah, Islam memberikan apresiasi kepada perempuan atas amal baiknya, tanpa memberikan perbedaan dari lelaki. Jika dilihat dari rekam jejak catatan Al-Qur’an, perempuan dahulu sering tidak dianggap oleh masyarakat. Bahkan bayi perempuan yang lahir dianggap sebuah aib keluarga, sehingga harus menguburnya hidup-hidup.

Yang dulunya lelaki bebas berpoligami tanpa batas, islam hadir memberikan batas secara kuantitatif. Begitupun dengan kebiasaan budak perempuan yang dipaksa melacur dan seks yang diperdagangkan, setelah Islam datang praktek itu menjadi sebuah larangan. Hal ini sudah termaktub jelas dalam QS An Nur ayat 33, yang tak lain adalah teguran untuk menghormati harkat dan martabat perempuan.

لَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu. (QS. An-Nur: 33)

Baca Juga:  Makna Kelapangan Dada Nabi Muhammad dalam Surah al-Insyirah

Menurut Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya menjelaskan, ayat tersebut menggambarkan betapa teduhnya kehadiran Islam yang membawa angin sejuk untuk kebaikan dan kehormatan perempuan. Bahkan Ibnu Abi Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa jika perempuan dipaksa untuk melakukan pelacuran, maka dosa tersebut akan ditimpakan pada orang-orang yang memaksa. Perdagangan seks tersebut tentu dilarang, meskipun berstatus budak, terlebih jika mereka perempuan yang merdeka, tentu pelarangan semakin jelas lagi.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-2 (end)

Muslimah Daily

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui

Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui

Ibadah

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Self Reward Menurut Pandangan Islam

Muslimah Talk

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Keluarga

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Trending

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 4)

Muslimah Talk

Connect