Ikuti Kami

Ibadah

Tiga Amalan di Akhir Bulan Dzulhijjah

Amalan Akhir Bulan Dzulhijjah
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Tidak terasa kita sudah berada di akhir bulan Dzulhijjah. Dengan kata lain, kita sedang berada di penghujung tahun Hijriyah. Di penghujung tahun serta bulan Dzulhijjah ini, hendaknya kita meningkatkan ketaatan diri kita kepada Allah Swt. agar catatan amal kita di tahun ini ditutup dengan amalan yang baik. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan di akhir bulan Dzulhijjah dan akhir tahun Hijriyah.

Melakukan puasa sunnah Ayyamus Sud

Sejatinya puasa sunnah ini tidak hanya dilakukan pada akhir bulan Dzulhijjah saja. Puasa sunnah Ayyamus Sud adalah puasa yang dilakukan pada tiga hari terakhir setiap bulan, yaitu pada tanggal 28, 29, dan 30. Sedangkan untuk bulan yang berpotensi hanya terdiri dari 29 hari, disunnahkan untuk melakukan puasa sunnah ini dimulai dari tanggal 27, 28 dan 29. 

Secara bahasa, Ayyamus Sud berarti hari-hari hitam atau hari-hari gelap. Puasa ini disebut Ayyamus Sud karena dilaksanakan saat keadaan menggelap sebab bulan tidak terlihat dari awal hingga akhir malam setiap akhir bulan. Menurut para ulama klasik, puasa ini memiliki hikmah untuk menghilangkan gelapnya hati. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Sulaiman al-Bujairomy di dalam kitab Hasyiyah al-Bujairomy ‘ala Syarh al-Manhaj juz 2 halaman 80:

‌فَحِكْمَةُ ‌صَوْمِهَا طَلَبُ كَشْفِ تِلْكَ الظُّلْمَةِ الْمُسْتَمِرَّةِ وَتَزْوِيدُ الشَّهْرِ الَّذِي عَزَمَ عَلَى الرَّحِيلِ بَعْدَ كَوْنِهِ كَانَ ضَيْفًا وَقِيلَ طَلَبًا لِكَشْفِ ‌سَوَادِ ‌الْقَلْبِ

Artinya: “Hikmah dari puasa ini (puasa sunnah Ayyamus Sud) adalah menyingkap kegelapan yang berkelanjutan dan mempersiapkan bekal diri untuk bulan yang akan berlalu setelah menjadi tamu (setelah datangnya). Dikatakan bahwa hikmah dari puasa ini adalah untuk menghilangkan gelapnya hati.”

Muhasabah (introspeksi) diri

Sebagai manusia tentu tidak lepas dari khilaf dan salah. Hendaknya introspeksi diri ini tidak hanya dilakukan pada akhir bulan Dzulhijjah saja, melainkan dilakukan setiap hari sebelum menutup hari yang sudah dilalui. Namun, di akhir bulan Dzulhijjah ini sebaiknya kita tetap muhasabah diri untuk mengintrospeksi kesalahan dan kekhilafan yang sudah dilakukan selama satu tahun. 

Baca Juga:  Shalat Jama’ah Mengikuti Live Streaming, Siaran Radio dan Televisi

Tujuan dari muhasabah ini tentu agar amal perbuatan yang akan dilakukan selanjutnya lebih baik dan lebih meningkat. Dengan begitu, kesalahan ataupun kekhilafan yang pernah dilakukan bisa dihindari karena adanya komitmen untuk memperbaiki diri. Allah Swt. pun sudah mewanti-wanti setiap perbuatan yang akan kita perbuat sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Zalzalah [99]: 7-8,

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ‌ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ.  وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖ شَرّٗا يَرَهُۥ 

Artinya: “Siapapun yang mengerjakan kebaikan seberat atom, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Siapapun mengerjakan kejahatan seberat atom, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Membaca doa akhir tahun sebanyak 3x

Doa akhir tahun ini dibaca pada hari akhir bulan Dzulhijjah tepatnya setelah Ashar. Berikut redaksi doanya yang tercantum dalam kitab Nuzhah al-Majālis wa Muntakhab an-Nafāis karya Abdurrahman ash-Shafuri

للَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِنْ عَمَلٍ، نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسَيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَمَلْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جِرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ، اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَاذَا الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ، وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

Allahumma mā ‘alimtu min ‘amalin fī hādzihi assanati nahaitanī ‘antu wa lam atub minhu wa lam tadlāhu wa nasaituhu wa lam tansahu wa hamalta ‘alayya ba’da qudratika ‘ala ‘uqūbatī wa da’autanī ila attaubati minhu ba’da jirāatī ‘ala ma’shiyatika. Allahumma yā karīmu yā dzal jalāli walikrāmi an tataqabbalahu minnī wa lā taqta’ rajāanī minka yā karīm. Wa shalla allahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala ālihi washahbihi wa sallam 

Artinya: “Ya Allah, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang dan belum Engkau ridhai, yang aku lupakan namun belum Kau lupa, dan Kau maklumi atasku setelah Kuasamu atas siksaan untukku dan perbuatan (dosa) yang kau perintahkan padaku untuk bertaubat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Ya Allah yang Maha Mulia yang memliki keagungan dan kemuliaan semoga engkau menerima taubatku dan tidak memutus harapanku dari-Mu wahai Zat yang Maha Mulia. Semoga shalawat (karunia) Allah terlimpahkan atas junjungan kita Muhammad dan pada keluarga dan sahabatnya serta kemuliaan”. 

Baca Juga:  Kebiasaan Istihadhah Perempuan (3); Mu’tadah Mumayyizah

Demikianlah beberapa amalan yang bisa dilakukan di akhir bulan Dzulhijjah. Selain itu, masih banyak lagi amalan yang bisa dilakukan untuk menutup tahun ini, seperti memperbanyak zikir dan amal saleh lainnya. Semoga akhir tahun ini bisa kita tutup dengan kebaikan dan berkelanjutan bahkan meningkat di tahun selanjutnya.

Rekomendasi

Puasa Ayyamus Sud Puasa Ayyamus Sud

Apa yang Dimaksud Puasa Ayyamus Sud? Simak Penjelasannya Berikut

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Tanya Ustazah

Prinsip Ekonomi dalam Islam Prinsip Ekonomi dalam Islam

Risa Arisanti; Tiga Prinsip Mengelola Keuangan Rumah Tangga dalam Islam

Muslimah Daily

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bolehkah Qada Puasa pada Yaumul Syak?

Ibadah

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Kajian

Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban

Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban

Ibadah

Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban

Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban

Ibadah

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

Muslimah Talk

Waktu Tepat Menyelipkan Nilai Moral saat Storytelling

Keluarga

Trending

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Kajian

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect