Ikuti Kami

Ibadah

Berapa kali Rasulullah melakukan Haji?

Doa-Doa Nabi Muhammad Saw. Saat Haji Wada
Freepik.com

BincangMuslimah.Com Memasuki musim haji, menambah ingatan kita pada sosok teladan sempurna dalam setiap lini kehidupan, yakni Rasulullah saw. yang lahir di kota Mekkah, tempat pelaksanaan rangkaian haji. Namun, semasa hidupnya apakah Beliau melakukan haji setiap tahun atau beberapa kali saja?

 

Rasulullah Sebagai Teladan dalam Ibadah Haji

Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang sempurna bagi seluruh manusia di dalam semua aspek kehidupan. Terutama dalam hal ibadah, termasuk ibadah haji. Sebagai bangsa Arab yang lahir di tempat pelaksanaan rangkaian, timbul pertanyaan berapa kali Rasulullah SAW melakukan haji? Karena di antara penyebab sulit melaksanakan ibadah haji karena jarak ke tanah suci yang relatif jauh membuat ibadah ini memerlukan biaya yang besar dan kesehatan yang stabil.

Ibadah haji memang bisa disebut sebagai ibadah yang cukup sulit untuk dilakukan. Karena untuk menunaikan ibadah haji, seseorang bukan hanya harus memenuhi syarat kesanggupan dalam hal fisik saja melainkan juga dalam hal finansial. Belum lagi antrian panjang untuk sampai ke tanah suci membuat tidak sedikit umat muslim belum berkesempatan untuk menunaikan salah satu rukun iman tersebut.

Namun, Allah yang Maha Adil telah menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan yang sempurna bagi umat manusia. Hal ini juga berlaku dalam penunaian ibadah haji. Karena meskipun Rasulullah adalah orang Arab, Rasulullah hanya melakukan haji sebanyak satu kali setelah beliau menjadi nabi dan rasul yang disebut sebagai haji wada’.

 

Sejarah tentang Haji Rasulullah

Menurut catatan sejarah salah satunya di dalam Historiografi Haji karya M. Shaleh Putuhena, Rasulullah sempat ingin menunaikan ibadah haji bersama 1500 pengikutnya pada tanggal 6 Dzulqa’dah tahun 6 Hijriyah setelah menerima perintah wajib haji pada tahun tersebut.

Baca Juga:  Tujuh Adab Ketika Membaca Al-Qur'an

Saat itu, Rasulullah bersama para pengikutnya bertolak dari kota Madinah ke Kota Mekkah. Akan tetapi rangkaian ibadah haji pada tahun tersebut belum bisa terlaksana berdasarkan perjanjian Hudaibiyah (perjanjian antara kaum muslim Madinah dan kaum musyrik Mekkah) yang baru mengizinkan Rasulullah dan pengikutnya untuk masuk ke kota Mekkah pada tahun berikutnya.

Pada tahun 10 Hijriyah, akhirnya Rasulullah bersama pengikutnya bisa melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tata cara pelaksanaan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT beberapa hari sebelum beliau wafat. Sehingga haji yang beliau laksanakan pada saat itu menjadi haji satu-satunya setelah kenabian yakni haji Wada’ (haji perpisahan). Karena beberapa hari kemudian Rasulullah SAW wafat. Ketika melaksanakan manasik pun, Rasulullah sudah memberi isyarat melalui sabda beliau:

لتأخذوا عني مناسككم لعلي لا ألقاكم بعد عامي هذا

“Pelajarilah dariku tata cara haji kalian, bisa jadi aku tidak berjumpa lagi dengan kalian setelah tahun ini.” (HR. Bukhari)

 

Pelaksanaan Haji Sebelum Kenabian

Sedangkan sebelum kenabian, Rasulullah pernah melakukan haji sebanyak 2 kali. Sebagaimana yang riwayat oleh Imam at-Tirmidzi di dalam kitab Sunan al-Tirmidzi juz 3 halaman 169 No. 815:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «حَجَّ ‌ثَلَاثَ ‌حِجَجٍ، ‌حَجَّتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُهَاجِرَ، وَحَجَّةً بَعْدَ مَا هَاجَرَ

“Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW telah melakukan haji sebanyak 3 kali. 2 kali sebelum ia hijrah dan 1 kali setelah hijrah.”

Dari beberapa keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah berhaji sebanyak 3 kali. 2 kali sebelum beliau hijrah atau sebelum beliau diangkat menjadi rasul. Dan 1 kali setelah beliau hijrah atau setelah beliau menjadi rasul.

Dari kuantitas haji Rasulullah SAW kita bisa meneladani bahwa kewajiban melaksanakan haji hanya sebanyak satu kali. Di samping itu, ibadah haji sejatinya juga tidak memberatkan. Karena muslim yang mendapat kewajiban haji adalah seorang muslim yang sudah memenuhi syarat untuk wajib haji. Di antaranya memiliki biaya dan mampu untuk melakukan perjalanan haji.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Kajian

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Connect