Ikuti Kami

Ibadah

Bacaan Wudhu Lengkap; Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Wudhu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersihan. Sehingga tidak heran jika syariat Islam banyak yang berhubungan dengan kebersihan. Salah satunya adalah wudhu. Selain memenuhi syarat dan rukun, ulama juga mengajarkan kita untuk membaca doa ketika dan seusai berwudhu. Berikut adalah bacaan doa-doa wudhu lengkap dengan tulisan bahasa Arab, latin, dan arti yang terdapat dalam kitab Ruh al-Bayan juz 2 halaman 35:

Setelah membaca basmalah

اَلْحَمْدُ لِلهِ الّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُوْرًا

Alhamdu lillahi alladzi ja’ala al-ma a thahura

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menjadikan air dalam keadaan suci”. 

Berkumur-kumur

الّلهُمّ اسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ كَأْسًا لَا اَظْمَأَ بَعْدَهَا اَبَدًا الّلهُمَّ اَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَتِلَاوَةِ كِتَابِكَ

Allahumma isqini min haudli nabiyyika ka’san la azhma a ba’daha abadan. Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa tilawati kitabika

Artinya: “Ya Allah tuangkanlah aku segelas dari danau nabi-Mu yang tidak membuat dahaga lagi setelahnya selamanya. Ya Allah tolonglah aku untuk berzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan membaca kitab-Mu.”

Memasukkan air ke dalam hidung

الّلهُمّ لَا تَحْرِمْنِى مِنْ رَائِحَةَ نَعِيْمِكَ وَجَنَان

Allahumma la tahrimni min raihati na’imika wa jananika

Artinya: “Ya Allah janganlah Engkau haramkan aku dari wangi-wangian nikmat-Mu dan surga-surga-Mu.”

Membasuh muka

الّلهُمّ بَيِّضْ وَجْهِىْ بِنُوْرِكَ يَوْمَ تَبْيَضّ ُوُجُوْهَ أَوْلِيَائِكَ وَلَا تَسْوَدُّ وَجْهِىْ بِذُنُوْبِيْ يَوْمَ تَسْوَّدُ وُجُوْهَ أَعْدَائِكَ

Allahumma bayyidl wajhi binurika yauma tabyaddlu wujuha auliyaika wa la taswaddu wajhi bidzunubi yauma taswaddu wujuha a’daika

Artinya: “Ya Allah putihkanlah wajahku dengan cahaya-Mu pada hari Engkau memutihkan wajah-wajah para wali-Mu. Da janganlah Engkau hitamkan wajahku sebab dosa-dosaku pada hari Engkau menghitamkan wajah-wajah para musuh-Mu.”

Membasuh tangan kanan

Baca Juga:  Kapan Sebaiknya Waktu Berbulan Madu?

الّلهُمّ أَعْطِنِيْ كِتَابْىْ بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَابًا يَسِيْرًا

Allahumma a’thini kitabi bi Yamini wa hasibnu hisaban yasira

Artinya: “Ya Allah berikanlah buku (catatan amal)ku dari sisi kananku dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

Membasuh tangan kiri

الّلهُمّ لَا تُعْطِنِى كِتَابِى بْشِمَالِى وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِى

Allahumma la ta’thini kitabi bi syimali wa la min wara’i zhahri

Artinya: “Ya Allah janganlah Engkau berikan buku (catatan amal)ku dari sisi kiriku dan jangan pula dari belakang punggungku.”

Mengusap sebagian kepala

الّلهُمّ حَرِّمْ شَعْرِى وَبَشَرِى عَلَى النَّارِ وَأَظِلْنِي تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ اِلَّا ظِلُّكَ الّلهُمّ غِشْنِى بِرَحْمَتِكَ وَاَنْزِلْ عَلَىَّ مِنْ بَرَكَاتِكَ

Allahumma harrim sya’ri wa basyari ‘alannari wa azhilni tahta zhillu ‘arsyika yauma la zhilla illa zhilluka. Allahumma ghassyini birahmatika wa anzil ‘ala man barakatika

Artinya: “Ya Allah haramkanlah rambutku dan kulitku dari api neraka. Dan naungilah aku di bawah naungan-Mu arasy-Mu pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Mu. Ya Allah muslihatilah aku dengan rahmat-Mu dan tempatkanlah aku termasuk orang-orang yang mendapat berkah-Mu.”

Membasuh kedua telinga

الّلهُمّ اجْعَلْنِى مِنَ الّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Allahumma ij’alni min alladzina yastami’una alqaula fayattabi’una ahsanahu

Artinya: “Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan kata-kata (yang baik) lalu mengikutinya.”

Mengusap tengkuk

الّلهُمّ أَعْتِقْ رَقَبَتِى مِنَ النَّارِ

Allahumma a’tiq raqabati minannar

Artinya: “Ya Allah bebaskanlah tengkukku dari api neraka.”

Membasuh kaki kanan

الّلهُمّ ثَبِّتْ قَدَمِىْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُ فِيْهِ الْاَقْدَامُ

Allahumma tsabbit qadami ‘ala ash-shirathi yauma tazilu fihi al-aqdam

Artinya: “Ya Allah tetapkanlah kakiku pada jalan (yang lurus) pada hari tergelincirnya banyak kaki”.

Baca Juga:  Keputihan dalam Perspektif Empat Mazhab, Najis Atau Suci?

Membasuh kaki kiri

الّلهُمّ اجْعَلْ لِىْ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذُنُبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مَقْبُوْلًا وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْر

Allahumma ij’al lii sa’yan masykuran wa dzunuban maghfuran wa ‘amalan maqbulan wa tijaratan lan tabur

Artinya: “Ya Allah jadikanlah bagiku keluasan yang disyukuri, dosa yang diampuni, amalan yang diterima dan perniagaan yang tidak akan diratapi.”

Doa seusai wudhu

‌أَشْهَدُ ‌أَنْ ‌لَا ‌إِلَهَ ‌إِلَّا ‌اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. الّلهُمّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَ اجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. سُبْحَاَنَكَ الّلهُمّ وَبِحَمْدِكَ ‌أَشْهَدُ ‌أَنْ ‌لَا ‌إِلَهَ ‌إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ. وَصَلَّى اللهُ علَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Asyhadu an la ilaha illa allah wahdahu la syarika lahu. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. Allahummaj’alni min at-tawwabina wa ij’alni min al-mutathohhirina. Subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an la ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaika. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi wa sallam.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Esanya Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri. Mahasuci Engkau ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan aku bertaubat kepada-Mu. Dan shalawat dan keselamatan atas penghulu kami nabi Muhammad dan kepada keluarga dan sahabatnya.”

Doa seusai wudhu ini juga disebutkan oleh Syaikh Zainuddin al-Malibary di dalam kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ain bi Muhimmat al-Din halaman 57. Beliau juga menyebutkan bahwa doa ini dibaca seusai wudhu seraya menghadap kiblat dengan mengangkat kedua tangan dan pandangan ke atas langit. Kemudian setelah membaca doa ini juga dianjurkan untuk membaca Q.S. Al-Qadr sebanyak 3x tanpa mengangkat tangan. 

Baca Juga:  Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan

Itulah bacaan wudhu lengkap yang ditulis dalam bahasa Arab dan latin serta dibubuhi artinya agar kita semakin khsuyuk ketika berwudhu.

Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

Hadis tentang Nuzulul Quran Hadis tentang Nuzulul Quran

Hukum Membaca Alquran Tanpa Wudhu

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect