BincangMuslimah.Com – Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersihan. Sehingga tidak heran jika syariat Islam banyak yang berhubungan dengan kebersihan. Salah satunya adalah wudhu. Selain memenuhi syarat dan rukun, ulama juga mengajarkan kita untuk membaca doa ketika dan seusai berwudhu. Berikut adalah bacaan doa-doa wudhu lengkap dengan tulisan bahasa Arab, latin, dan arti yang terdapat dalam kitab Ruh al-Bayan juz 2 halaman 35:
Setelah membaca basmalah
اَلْحَمْدُ لِلهِ الّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُوْرًا
Alhamdu lillahi alladzi ja’ala al-ma a thahura
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menjadikan air dalam keadaan suci”.
Berkumur-kumur
الّلهُمّ اسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ كَأْسًا لَا اَظْمَأَ بَعْدَهَا اَبَدًا الّلهُمَّ اَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَتِلَاوَةِ كِتَابِكَ
Allahumma isqini min haudli nabiyyika ka’san la azhma a ba’daha abadan. Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa tilawati kitabika
Artinya: “Ya Allah tuangkanlah aku segelas dari danau nabi-Mu yang tidak membuat dahaga lagi setelahnya selamanya. Ya Allah tolonglah aku untuk berzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan membaca kitab-Mu.”
Memasukkan air ke dalam hidung
الّلهُمّ لَا تَحْرِمْنِى مِنْ رَائِحَةَ نَعِيْمِكَ وَجَنَان
Allahumma la tahrimni min raihati na’imika wa jananika
Artinya: “Ya Allah janganlah Engkau haramkan aku dari wangi-wangian nikmat-Mu dan surga-surga-Mu.”
Membasuh muka
الّلهُمّ بَيِّضْ وَجْهِىْ بِنُوْرِكَ يَوْمَ تَبْيَضّ ُوُجُوْهَ أَوْلِيَائِكَ وَلَا تَسْوَدُّ وَجْهِىْ بِذُنُوْبِيْ يَوْمَ تَسْوَّدُ وُجُوْهَ أَعْدَائِكَ
Allahumma bayyidl wajhi binurika yauma tabyaddlu wujuha auliyaika wa la taswaddu wajhi bidzunubi yauma taswaddu wujuha a’daika
Artinya: “Ya Allah putihkanlah wajahku dengan cahaya-Mu pada hari Engkau memutihkan wajah-wajah para wali-Mu. Da janganlah Engkau hitamkan wajahku sebab dosa-dosaku pada hari Engkau menghitamkan wajah-wajah para musuh-Mu.”
Membasuh tangan kanan
الّلهُمّ أَعْطِنِيْ كِتَابْىْ بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَابًا يَسِيْرًا
Allahumma a’thini kitabi bi Yamini wa hasibnu hisaban yasira
Artinya: “Ya Allah berikanlah buku (catatan amal)ku dari sisi kananku dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
Membasuh tangan kiri
الّلهُمّ لَا تُعْطِنِى كِتَابِى بْشِمَالِى وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِى
Allahumma la ta’thini kitabi bi syimali wa la min wara’i zhahri
Artinya: “Ya Allah janganlah Engkau berikan buku (catatan amal)ku dari sisi kiriku dan jangan pula dari belakang punggungku.”
Mengusap sebagian kepala
الّلهُمّ حَرِّمْ شَعْرِى وَبَشَرِى عَلَى النَّارِ وَأَظِلْنِي تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ اِلَّا ظِلُّكَ الّلهُمّ غِشْنِى بِرَحْمَتِكَ وَاَنْزِلْ عَلَىَّ مِنْ بَرَكَاتِكَ
Allahumma harrim sya’ri wa basyari ‘alannari wa azhilni tahta zhillu ‘arsyika yauma la zhilla illa zhilluka. Allahumma ghassyini birahmatika wa anzil ‘ala man barakatika
Artinya: “Ya Allah haramkanlah rambutku dan kulitku dari api neraka. Dan naungilah aku di bawah naungan-Mu arasy-Mu pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Mu. Ya Allah muslihatilah aku dengan rahmat-Mu dan tempatkanlah aku termasuk orang-orang yang mendapat berkah-Mu.”
Membasuh kedua telinga
الّلهُمّ اجْعَلْنِى مِنَ الّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
Allahumma ij’alni min alladzina yastami’una alqaula fayattabi’una ahsanahu
Artinya: “Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan kata-kata (yang baik) lalu mengikutinya.”
Mengusap tengkuk
الّلهُمّ أَعْتِقْ رَقَبَتِى مِنَ النَّارِ
Allahumma a’tiq raqabati minannar
Artinya: “Ya Allah bebaskanlah tengkukku dari api neraka.”
Membasuh kaki kanan
الّلهُمّ ثَبِّتْ قَدَمِىْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُ فِيْهِ الْاَقْدَامُ
Allahumma tsabbit qadami ‘ala ash-shirathi yauma tazilu fihi al-aqdam
Artinya: “Ya Allah tetapkanlah kakiku pada jalan (yang lurus) pada hari tergelincirnya banyak kaki”.
Membasuh kaki kiri
الّلهُمّ اجْعَلْ لِىْ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذُنُبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مَقْبُوْلًا وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْر
Allahumma ij’al lii sa’yan masykuran wa dzunuban maghfuran wa ‘amalan maqbulan wa tijaratan lan tabur
Artinya: “Ya Allah jadikanlah bagiku keluasan yang disyukuri, dosa yang diampuni, amalan yang diterima dan perniagaan yang tidak akan diratapi.”
Doa seusai wudhu
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. الّلهُمّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَ اجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. سُبْحَاَنَكَ الّلهُمّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ. وَصَلَّى اللهُ علَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Asyhadu an la ilaha illa allah wahdahu la syarika lahu. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. Allahummaj’alni min at-tawwabina wa ij’alni min al-mutathohhirina. Subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an la ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaika. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi wa sallam.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Esanya Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri. Mahasuci Engkau ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan aku bertaubat kepada-Mu. Dan shalawat dan keselamatan atas penghulu kami nabi Muhammad dan kepada keluarga dan sahabatnya.”
Doa seusai wudhu ini juga disebutkan oleh Syaikh Zainuddin al-Malibary di dalam kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ain bi Muhimmat al-Din halaman 57. Beliau juga menyebutkan bahwa doa ini dibaca seusai wudhu seraya menghadap kiblat dengan mengangkat kedua tangan dan pandangan ke atas langit. Kemudian setelah membaca doa ini juga dianjurkan untuk membaca Q.S. Al-Qadr sebanyak 3x tanpa mengangkat tangan.
Itulah bacaan wudhu lengkap yang ditulis dalam bahasa Arab dan latin serta dibubuhi artinya agar kita semakin khsuyuk ketika berwudhu.
Semoga bermanfaat.