Ikuti Kami

Ibadah

Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Doa Menyembelih Hewan Kurban
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan kurban hari raya Idul Adha adalah niat dan doanya. Pada praktiknya, penyembelihan hewan kurban seringkali diwakilkan kepada orang lain. Dalam hal ini, apakah niat dan doanya sama seperti halnya kita menyembelih sendiri hewan kurban tersebut? Simak jawabannya dalam artikel berikut. 

Hukum Mewakilkan Penyembelihan Hewan Kurban

Pada dasarnya penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilakukan oleh orang yang berkurban.  Anas bin Malik mengatakan:

 كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ

Artinya: “Nabi saw. menyembelih sendiri dua ekor domba yang berwarna putih campur hitam dan bertanduk”.

Meskipun penyembelihan sendiri lebih diutamakan, hal ini bukan berarti jika diwakilkan kepada orang lain tidak diperbolehkan. Faktanya, memang tidak semua orang mampu menyembelih hewan kurban. Bagi yang tidak pandai menyembelih, mewakilkan kepada orang lain tentu lebih baik.  

Syeikh Badruddin Al-Aini dalam ‘Umdatul Qari mengatakan:

 وقد اتفقوا على جواز التوكيل فها فلا يشترط الذبح بيده لكن جاءت رواية عن المالكية بعدم الأجزاء عند القدرة وعند أكثرهم يكره، لكنه يستحب أن يشهدها ويكره أن يستنيب حائضا أو صبيا أو كتابيا

Artinya: Ulama menyepakati kebolehan mewakilkan penyembelihan kurban dan tidak ada keharusan menyembelihnya sendiri. Akan tetapi, ada satu riwayat dari mazhab Malik yang menyatakan tidak sah bila ia mampu menyembelihnya, sementara menurut kebanyakan pendapat madzhab Malik hukumnya makruh. Disunahkan bagi orang yang mewakilkan penyembelihan hewan kepada orang lain untuk menyaksikan prosesnya dan dihukumi makruh bila diwakilkan kepada perempuan haid, anak kecil, dan ahli kitab.

Kebolehan ini juga didukung riwayat yang mengatakan bahwa Rasuullah memerintah Fatimah untuk melihat penyembelihan hewan kurban dirinya. Rasulullah berkata kepada Fatimah, “Pergilah untuk melihat penyembelihan hewan kurbanmu, karena pada tetes darah pertama akan diampuni dosamu yang telah berlalu.” (HR. Hakim)

Baca Juga:  Hukum Wudhu dengan Gayung dari Bak Mandi, Benarkah Tidak Sah?

Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Doa ini diterangkan dalam Hasyiyah Fathul Qarib karya Imam Nawawi al-Bantani.

Pertama, niat dan doa untuk kurban diri sendiri

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Artinya: Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban dariku wahai Zat yang maha pemurah.

Kedua, doa kurban untuk orang lain

(اسم فلان)  ….بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ 

Artinya: Dengan nama Allah dan Allh Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (nama orang yang berkurban)

Atau bisa dengan doa:

اللَهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ هَذِهِ الْأُضْحِيَّةَ مِنْ ‘….. (اسم فلان)….. نِعْمَة مِنْكَ وَتَقََرَّبَتْ بِهَا إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْهَا مِنْهً/مِنْهَا/مِنْهُمْ

Artinya: “Ya Allah, (hewan kurban) ini adalah (nikmat) dari-Mu, dan untuk mendekatkan kepada-Mu. Maka terimalah (kurban) dari …. (sebut nama yang berkurban) …. sebagai nikmat darimu dan dengannya untuk bertaqarrub kepada-Mu, maka terimalah (kurban) ini darinya/dari mereka.”

Ketiga, niat dan doa menyembelih hewan kurban sapi untuk 7 orang

(sebut nama 7 orang) ….. بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ 

Artinya: Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (Fulan wa Fulan wa Fulan wa Fulan)

Itulah lafal niat yang bisa diucapkan saat menyembelih hewan kurban, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Semoga ibadah kurba yang dijalankan bisa lebih mendekatkan kita kepada Sang Pencipta. 

Rekomendasi

Membaca zikir sepuluh dzulhijjah Membaca zikir sepuluh dzulhijjah

Perbanyak Baca Doa Ini di Hari Tasyrik

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Siti Sarah Istri Pertama Ibrahim Siti Sarah Istri Pertama Ibrahim

Siti Sarah, Istri Pertama Ibrahim: Potret Ketabahan Perempuan di Balik Sejarah Idul Adha

Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik

Kurban: Sejarah, Dalil dan Hikmahnya

Ditulis oleh

Mahasantri Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Situbondo (Pegiat kajian Qashashul Quran dan Gender)

Komentari

Komentari

Terbaru

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

Khazanah

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Kajian

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Aborsi?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Connect