Ikuti Kami

Khazanah

Istri yang Dinikahi oleh Nabi di Bulan Syawal

istri dinikahi nabi syawal

BincangMuslimah.Com – Ramadan memang telah usai, namun kepergiannya masih menyisakan bekas yang sangat mendalam di hati kaum Islam. Dan tanpa terasa, Syawal sebagai bulan suka cita dan kemenangan juga akan usai meninggalkan kita semua.

Kebahagiaan di bulan Syawal sangat dinanti oleh sebagian orang. Tak jarang momen Syawal dijadikan ajang untuk memperkuat tali silaturahmi. Dan juga pada bulan suka cita ini, banyak dari pasangan laki-laki dan perempuan yang memulai kehidupan barunya dengan menjalin ikatan pernikahan.

Menikah di bulan Syawal dianjurkan oleh Nabi saw., Hal ini untuk menepis perilaku Jahiliyyah yang melarang terjadinya akad pernikahan di bulan Syawal ini. Namun Nabi dengan tegas berusaha mengubah perilaku Jahiliyyah tersebut dengan melaksanakan beberapa pernikahannya di bulan Syawal ini. Inilah  istri-istri nabi yang dinikahi pada bulan Syawal.

Untuk menghapus tradisi Masyarakat Arab Jahiliyyah tersebut, Nabi Muhammad memberi contoh dengan menikah di Bulan Syawal untuk menepis anggapan sial mengenai pernikahan di Bulan Syawal.  Berikut istri yang dinikahi oleh Nabi di bulan Syawal;

Saudah binti Zam’ah

Sayyidah Saudah adalah salah satu sahabat perempuan nabi yang masuk Islam pada awal dakwahnya Baginda. Saudah iyalah perempuan pertama yang dinikahi nabi setelah Sayyidah Khadijah wafat. Sebelum dinikahi nabi, Saudah merupakan istri dari as-Sakran bin Amr yang ikut hijrah ke habasyah dan  meninggal di sana.

Setelah ditinggal wafat oleh Sakran, Sayyidah Saudah dipersunting oleh Nabi Saw. Pada bulan Syawal tahun 10 kenabian, yakni tidak berapa lama setelah Siti Khadijah wafat. Sayyidah Saudah memulai membina rumah tangganya sebagai istri dari Rasulullah di Makkah. Sayyidah Saudah menutup usia pada masa-masa akhir dari pemerintahannya Sayyidina  Umar bin Khattab, yakni pada bulan Syawal 54 H. 

Baca Juga:  Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

Aisyah binti Abu Bakar

Salah satu istri nabi berikutnya yang dinikahi pada bulan Syawal adalah Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar. Sayyidah Aisyah dipersunting Nabi pada bulan Syawal diketahui dengan Hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah sendiri,

عن عَائِشَة رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ: تَزَوَّجَنِي رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّال، وَبَنَى بِي فِي شَوَّال، فَأَيّ نِسَاء رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْده مِنِّي؟ قَالَ: وَكَانَتْ عَائِشَة تَسْتَحِبّ أَنْ تُدْخِل نِسَاءَهَا فِي شَوَّال

Artinya: “Dari Aisyah r.a berkata, Rasulullah Saw. Menikahi aku pada bulan Syawal dan menggauliku (pertama kali juga) pada bulan Syawal. Lalu manakah istri-istri beliau SAW yang lebih beruntung dan dekat di hatinya dibanding aku? Salah seorang perawi berkata, ‘Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal.” (HR. Muslim dan at-Tirmidzi)

Imam An-Nawawi berkata, hadis ini menunjukkan anjuran menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.

Ummu Salamah

Ummul Mu’minīn  yang dinikahi nabi pada bulan Syawal adalah Sayyidah Ummu Salamah. 

Ummu Salamah sendiri memiliki nama asli Hindun binti Abi Umayyah. Sebelum dipersunting, Ummu Salamah merupakan istri dari Abdullah binti Abdul As’ad al- Makhzumi atau yang sering disapa Abu Salamah. Abu Salamah wafat tak lama setelah perang Uhud, yakni bertepatan pada  tahun ke 4 Hijriyah. 

Pada tahun ke 4 itu pula, bulan Syawalnya Nabi akhirnya menikahi  Sayyidah Ummu Salamah. Ummu Salamah juga terkenal sebagai sahabat yang cerdas dan kritis, serta banyak meriwayatkan hadis.

Ummu Salamah juga diberkahi dengan umur panjang sehingga menjadi istri terakhir Rasulullah Saw. yang wafat.  Tepatnya pada tahun 59 H. Bahkan usia Sayyidah Ummu Salamah sampai pada pembunuhan sayyidina Husein bin Ali pada peristiwa Karbala.

Baca Juga:  Kenapa Istri Rasul Disebut Ummul Mukminin?

Itulah beberapa istri yang dinikahi oleh Nabi di bulan Syawal. Perilaku nabi tersebut membuktikan bahwa larangan menikahi pada masa jahiliyyah tidaklah dapat dibenarkan. Sekian, semoga bermanfaat.

Rekomendasi

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect