Ikuti Kami

Ibadah

Doa yang Dibaca Rasulullah saat Resah

Sebelas Manfaat Membaca Shalawat

BincangMuslimah.Com – Setiap dari kita pasti pernah terjebak dalam sebuah momen yang membuat hati resah dan tidak tenang. Begitu juga Rasulullah pernah mengalaminya. Namun, ada doa yang dibaca oleh Rasulullah saat beliau merasa resah. Berikut doanya,

عن أبي بكرة – رضي الله عنه- أن رسول الله -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-قال: ” دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ: اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: Dari sahabat Abu Bakrah Ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Doa saat resah: Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ila nafsii tharfata ‘ainin ashlih lii sya-nii kullahu laa ilaaha illaa anta. “Wahai Allah, Rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah sandarkan aku kepada diriku walau sekejap mata, perbaikilah keadaanku seluruhnya, tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Abu Daud)

Hadis ini diriwayatkan juga oleh Imam Nasa’i dalam Sunan Kubra dan Ibnu Hibban. Ia juga menilainya shahih dan Imam Al-Albani menilainya hasan.

Frasa wala takilni ila nafsi dalam hadis tersebut maksudnya adalah mewakilkan sesuatu kepada seseorang yang tidak memiliki kuasa akan hal tersebut. Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan artinya adalah memercayakan urusan hamba-Nya pada dirinya sendiri, yang artinya Allah berpaling darinya. Beliau mengqiyaskan makna wakala dalam hadis ini dengan frasa wakala dalam hadis berikut

عن عبد الرحمن بن سمرة قال: قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: يا عبد الرحمن لا تسأل الإمارة فإنك إن أعطيتها عن مسألة وكلت إليها، وإن أعطيتها عن غير مسألة أعنت عليها

Artinya: Dari sahabat Abdurrahman bin Samurah, Rasululullah Saw berkata kepadaku: “Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau meminta kepemimpinan. Jika diserahkan kepadamu karena permintaanmu niscaya akan dibebankan kepadamu, jika engkau diberi tanpa memintanya niscaya engkau akan ditolong.” (HR. Bukhari & Muslim)

Baca Juga:  Doa Yang Harus Dibaca Setelah Menyantap Makanan di Rumah Orang

Sementara makna la takilni ila nafsi tharfata ‘aini, menurut Imam al-Munawi dalam Faidh al-Qadir maknanya adalah menyerah akan urusan hamba-Nya dan meninggalkannya dalam sekejak mata, yaitu secepat menggerakkan kelopak mata.

Doa yang Rasulullah ucapkan kala resah tersebut juga sunnah diucapkan pada pagi dan sore hari. Sebab Rasulullah juga pernah mewasiatkan doa tersebut kepada putri kesayangannya, Sayyidah Fatimah Az-Zahrah. Dalam sebuah riwayat Anas bin Malik menyebutkan

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لفاطمة رضي الله عنها: ما يمنعك أن تسمعي ما أوصيك به أن تقولي إذا أصبحت وإذا أمسيت: يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث، أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين

Rasulullah Saw bersabda kepada Fatimah Ra, “Apa yang menghalangimu untuk mendengar apa yang aku wasiatkan kepadamu? Hendaknya saat berada di pagi dan sore hari engkau mengucapkan, ‘Wahai Dzat Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri dengan sendiri-Nya, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata’ .”

Demikian penjelasan mengenai doa yang dibaca oleh Rasulullah saat resah, semoga bermanfaat. Wallahu’alam.

Rekomendasi

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Doa Setelah Shalat Witir

doa menyambut bulan ramadhan doa menyambut bulan ramadhan

Doa Menyambut Bulan Ramadhan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

puasa wajib segera diganti puasa wajib segera diganti

Meninggalkan Puasa Wajib dengan Sengaja, Haruskah Segera Diganti?

Kajian

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain dan Pesan Menjaga Bumi dalam Islam

Muslimah Daily

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Ibadah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect