BincangMuslimah.Com – Setiap pasangan suami istri tentunya ingin dikaruniai anak-anak yang shalih dan shalihah. Salah satu cara mencapainya adalah dengan berdoa kepada Allah swt. sebelum bersetubuh. Lalu, bolehkah berzikir selama bersetubuh sebagai ikhtiar selain berdoa?
Hukum berzikir selama bersetubuh adalah sunnah. Namun, tidak boleh dilafalkan, melainkan dibaca di dalam hati. Selain itu, disunahkan pula mengingat para Nabi dan wali-wali Allah agar anaknya bisa seperti mereka.
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin karya Syekh Abdurrahman bin Muhammad bin Husein bin Umar Ba’lawi:
فائدة عظيمة : ذكر بعضهم أن من أراد أن يكون ولده من الشيطان وجنوده محفوظاً وبعين العناية الإلهية في الدارين ملحوظاً فليذكر الله قبل المباشرة أولاً بالذكر الوارد عن المصطفى وهو : “باسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا” ثم يشتغل بذكر الحق تعالى باطناً من أول المباشرة إلى آخرها ثم يحمد الله تعالى بعدها على أن جعل ذلك حلالاً فإن ذلك مما يغفل عنه الكثير واستحضار من يجب من أولياء الله وأنبيائه حالتئذ نافع جداً
Info penting: sebagian ulama menyebutkan bahwa bagi yang menginginkan anaknya terjaga dari setan dan pasukannya dan berada dalam lindungan Tuhan di dunia dan akhirat, maka hendaknya ia menyebut nama Allah dahulu sebelum bersetubuh dengan menyebut doa dari Nabi, “Bismillah Allahumma jannibnas syaithan wa jannibisy syaithan ma razaqtana”.
(Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah apa yang Engkau rezekikan kepada kami dari setan). Kemudian, hendaknya menyibukkan diri membaca zikir di dalam hati dari mulai awal bersetubuh sampai akhir. Lalu, memuji Allah setelah itu agar Allah menjadikan aktifitas tersebut sebagai hal yang halal. Karenanya banyak orang yang melupakan hal itu. Dan mengingat-ingat para wali Allah dan Nabi-Nya ketika itu penting sekali.
Dengan demikian, maka bagi suami istri yang menginginkan anak-anaknya menjadi shalih dan shalihah hendaknya mengamalkan hal tersebut. Sehingga, ketika bersetubuh mereka tidak hanya memikirkan kepuasan biologis saja, melainkan juga menyibukkan diri dengan berzikir kepada Allah swt.
Sebelum melakukannya membaca doa, ketika melakukannya berzikir kepada Allah swt. di dalam hati, dan setelahnya diakhiri dengan membaca hamdalah. Insya Allah, ketika prosesnya dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan yang baik pula. Wa Allahu a’lam bis shawab.