Ikuti Kami

Ibadah

Mengapa Kita Harus Sahur? Ini Tiga Keutamaan Sahur dalam Sabda Nabi

keberkahan orang makan sahur

BincangMuslimah.Com – Keutamaan sahur esensinya bukan hanya sekadar bangun dari tidur untuk kemudian makan, tetapi juga melatih diri agar bisa bangun malam untuk beribadah kepada Allah SWT. Menurut Quraish Sihab, saat makan sahur sebenarnya umat muslim diminta untuk merenung. Itulah sebabnya niat berpuasa bukan hanya ditanamkan dalam hati, di awal Ramadhan, atau setelah tarawih, tetapi lebih baik diniatkan saat makan sahur setiap harinya.

Niat berpuasa yang ditanamkan setiap harinya pada waktu sahur bermaksud untuk menjadi renungan dan introspeksi diri apakah ibadah puasa yang dijalani hari kemarin sudah maksimal, apa hal yang perlu dihindari, dan apa yang harus ditingkatkan. Waktu sahur juga merupakan waktu yang baik untuk beristighfar sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 17 yang artinya “Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur,”.

Berikut keutamaan sahur yang termaktub dalam sabda Nabi Muhammad Saw;

1. Pembeda dengan Umat Sebelumnya

Selain karena adanya keberkahan, sahur juga merupakan syi’ar Islam yang membedakan dengan Yahudi dan Nasrani. Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah saw bersabda

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَا مِنَا وَصِيَامِ اَهْلِ الْكِتَابِ اَكْلَةُ السَّحَرِ

Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim)

Dalam kitab Fiqh al-Shiyam, Ahmad Musthafa Sulaiman menuliskan bahwa hadis ini menunjukkan bahwa sahur merupakan pembeda antara puasa umat muslim dan umat sebelumya. Umat sebelumnya, yakni Yahudi dan Nasrani, mengharamkan makan, minum dan tidur saat puasa.

2. Mendapat keberkahan

Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat muslim disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu. Sahur dilakukan pada sepertiga malam dan lebih dianjurkan ketika mendekati waktu Subuh. Dalam hadis muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda

Baca Juga:  Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِى السَّحُوْرِبَرَكَةً

Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Al- Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam kitab Fathul bari berkata bahwa keberkahan sahur dapat diperoleh seseorang yang makan dan minum meskipun hanya sedikit. Berkah yang dimaksud ialah turunnya kebaikan yang bisa mendatangkan pahala serta mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Nabi Muhammad saw mendoakan agar kita tidak meninggalkan sahur meskipun kita mampu berpuasa tanpa sahur.

3. Allah dan Malaikat Mendoakan Orang yang Sahur

Kerena keutamaan yang terdapat makan sahur, Nabi Muhammad saw sangat menganjurkan untuk tidak meninggalkannya, meski hanya dengan sebiji kurma atau segelas susu. Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah saw bersabda

اَلسَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ, فَإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ

Artinya “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur,” (HR. Ahmad)

Syaikh Abdurrahman al-Bana dalam Bulughul Amaani menjelaskan, shalawat Allah kepada orang-orang yang sahur adalah bentuk kasih sayang Allah pada hamba-Nya, sedangkan shalawat malaikat kepada orang yang sahur adalah doa para malaikat agar Allah memberikan ampunan pada mereka yang sahur.

Selain keutamaan yang disebutkan di atas, berbagai manfaat sahur menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam kitab Fathul Bari antara lain mengikuti sunnah Rasulullah saw, menambah kekuatan untuk beribadah, menambah semangat, mencegah akhlak yang buruk karena pengaruh lapar, mendorong bersedekah terhadap orang yang meminta di waktu sahur, menjadi waktu yang tepat untuk berdzikir dan berdoa karena merupakan waktu mustajab, menjadi waktu untuk niat berpuasa bagi orang yang lupa niat sebelum tidur, serta pujian Allah dan malaikat kepada orang yang melaksanakan sahur.

Baca Juga:  Di Masa Pandemi Covid-19, Benarkah Lebih Baik Bayar Fidyah dari pada Puasa?

Begitu banyak manfaat serta anjuran makan sahur. Oleh sebab itu, mari kita jalankan anjuran Rasul dengan tidak meninggalkan sahur meskipun mampu untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Rekomendasi

Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan

Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Ditulis oleh

Berniat abadi melalui tulisan. Penulis adalah alumni Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif sebagai Reporter RDK FM (2017) dan Reporter Berita UIN (2018). Baca juga karya Umala di Blog Pribadi http://riaumala.blogspot.com/

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect