Ikuti Kami

Diari

Cinta Sejati Rabiatul Adawiyah

rabiatul adawiyah an-Nisa 19 Zainab binti Jahsy Mariyah Al-Qibtiyah: Istri Nabi yang Berdarah Romawi

BincangMuslimah.Com – Rabiatul Adawiyah adalah satu dari sekian banyak seorang pecinta sejati, Ia hanya mencintai sang maha penciptanya Allah. Ia tidak berniat mengharap surga dan selamat dari neraka dengan amal saleh yang Ia lakukan atau Ia tidak pernah meminta upah berupa materi duniawi dan ukhrawi atas amalnya itu.

Lalu bagaimana dengan kita? Sudahkah memiliki rasa cinta yang luar biasa seperti Rabiatul Adawiyah? sehingga tanpa Ia meminta apapun Allah telah memberikan segalanya untuknya, sehingga Ia menjadi kekasih Allah.

Sejatinya setiap orang yang mencintai seseorang berharap cintanya terbalaskan, namun cinta yang sesungguhnya ialah seseorang yang mencintainya dengan setulus hati tanpa mengharapkan imbalan dan balasan dari yang kita cintai.  Dengan indahnya Ibn Atha’illah menuliskan:

ليس المحب الذي يرجو من محبوبه عوضا أو يطلبه منه غرضا فإن المحب من يبذل لك ليس المحب من تبذل له

“Pecinta bukanlah orang yang mengharapkan imbalan atau upah dari kekasihnya. Sejatinya pecinta adalah yang mau berkorban untukmu, bukan yang menuntut pengorbanan darimu”

Cinta sejati adalah selalu mengenang sifat-sifat kekasihnya didalam hati nya, sehingga pada diri pecinta tak ada kenginan sama sekali untuk menoleh kepada selain kekasihnya. Menyadari bahwa semua kenikmatan yang ada adalah datangnya dari Allah, bukan dari yang lain.

Begitupun dengan datangnya cobaan, hanya Allah yang bisa menolongnya. Senada denagn QS An-Nahl ayat 53:

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan.”

Orang yang paling berbahagia dan paling baik keadaannya di akhirat adalah yang paling besar cinta nya kepada Allah. Makna akhirat adalah kembali kepada Allah dan meraih kebahagiaan bersua dengannya. Betapa besar kenikmatan seseorang yang dimabuk cinta jika dia datang menghampiri kekasihnya setelah sekian lama memendam rindu, lalu memandangi nya sepuas hati tanpa ada sesuatupun yang mengganggunya, dan hal seperti ini pula yang dialami oleh Rabiatul Adawiyah.

Baca Juga:  Tasawuf Cinta Murni Sufi Rabi'ah al-Adawiyah

Bukankah Allah sudah mengingat setiap selain-Nya adalah ujian yang sengaja dijadikan indah pada setiap pandangan manusia? Termaktub dalam QS Ali Imran ayat 14 :

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang”

*Artikel ini pernah dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect