Ikuti Kami

Muslimah Talk

Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi

Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi
jogja.tribunnews.com

BincangMuslimah.Com- Sri Hartini adalah sosok inspiratif yang berperan sebagai penggerak dalam pelestarian hutan di Dusun Duren, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hutan itu berjarak kira-kira 300meter dari rumahnya. Hutan tersebut adalah hutan adat yang menjadi simbol ketahanan alam dan budaya yang dikenal dengan Hutan Adat Wonosadi.

 

Kembali subur Setelah Pembalakan Liar

Hutan itu dulu tidak sehijau seperti sekarang ini. Ia pernah rusak parah dan tandus akibat pembalakan liar di tahun 1965-1966. Kondisi itu mengetuk hati seorang lelaki bernama Sudiyo, yang tak lain adalah almarhum ayah dari Hartini.

Sudiyo, adalah orang yang pertama kali berinisiatif untuk merawat hutan itu selepas terkena pembalakan liar. Ia tanpa pamrih keluar masuk hutan untuk menanam pohon sendiri. Di masa itulah, Hartini mulai bersinggungan dengan Hutan Wonosadi. Ia bertugas menghantarkan makanan untuk ayahnya di hutan. Ketika Hartini mulai beranjak dewasa, ayahnya berpesan supaya ia terus melanjutkan peruangannya merawat hutan, sekalipun tanpa imbalan.

Kerusakan hutan tersebut menyebabkan sumber mata air yang menghidupi dua dusun di bawahnya mengering, sehingga menyebabkan kekeringan dan erosi.

 

Sebuah Pesan untuk Memelihara Hutan

Menurut Hartini, Melansir dari salah satu berita, keadaan Wonosadi sebelum dilakukan penghijauan sangat menyedihkan, tidak hanya hutannya, tapi juga masyarakatnya. Mereka dihantui perasaan tidak aman dan nyaman dengan keadaan hutan yang rusak, sebab keadaan itu kerap menyebabkan tanah longsor, banjir, dan mata air yang sangat minim sekali.

Berkat kegigihan Hartini, kawan-kawan, serta warga sekitar hutan itu kini kembali hijau. Hutan dengan luas sekitar 25 hektar tersebut kini subur kembali. Bahkan tiga mata air kembali hidup sehingga mampu menyuplai kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Ibu dan Gangguan Psikis yang Berujung Depresi

Lanjutnya, Hutan Adat Wonosadi memiliki pesan tersirat yang ingin menyampaikan pesan bahwa kita harus memelihara hutan atau adat yang ada di sini. Intinya, hutan adalah sumber kehidupan. Apabila hutan terjaga, masyarakat akan merasakan manfaat dari hutan yang terjaga.

 

Perjuangan yang Tiada Henti

Sejak tahun 2011, Hartini memimpin Tim Jagawana yang bertugas untuk menjada Hutan Adat Wonosadi untuk kelestarian dan keseimbangan alam. Mereka bersama masyarakat setempat bekerja keras untuk mengawasi perambahan hutan, menjaga kebersihan, serta mengembangkan tanaman obat-obatan yang memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.

Menurut Hartini, Hutan Adat Wonosadi ini merupakan segala sumber kehidupan. Selain memberikan sumber mata air, hutan itu juga menghasilkan tanaman-tanaman obat. Ia mengajak para perempuan untuk ikut serta menanam tanaman-tanaman obat.

Di awal pergerakannya, Hartini sempat merasa ragu dalam memimpin Tim Jagawana. Namun, berkat tekat, semangat, dan kerja kerasnya, ia berhasl mewuudkan amanah almarhum ayahnya, yang juga pernah memimpin Tim Jagawana.

Lebih lanjut, ia juga mendapatkan amanah dari orang tuanya untuk mencintai hutan karena pada nantinya akan merasakan hasil dan manfaat dari hutan. Lanjutnya, sebagai perempuan tidak harus selalu di bawah, apapun pekerjaannya asalkan dikerjakan dengan ikhlas, pasti bisa.

 

Optimisme di Tengah Kekhawatiran

Sekalipun hutan itu kini kembali subur, ia juga merasakan kekhawatiran akan pelestarian hutan di masa depan. Sebab, dalam realitanya, pemuda di kampung itu lebih memilih merantau. Sekalipun begitu, ia tetap optimis serta berupaya dengan keras untuk memastikan bahwa perjuangannya akan terus berlanjut dan tidak akan putus.

Sekalipun mereka atas dasar swadaya/sukarela, bahkan dengan keadaan yang terbatas, Hartini dan timnya tetap bertahan. Seperti ketika mereka hendak melakukan patrol hutan, tentunya mereka membutuhkan atribut pakaian yang dapat melindungi mereka saat masuk hutan. Dan itu semua penuh dengan biaya pribadi.

Baca Juga:  Miris! 9.100 Anak dan 6.500 Wanita Palestina Tewas

Hartini tidak hanya memiliki peran sebagai penjaga hutan di Tim Jagawana, ia juga berperan sebagai perempuan yang memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada generasi muda dan anak-anak tentang pentingnya keberadaan Hutan Adat Wonosadi.

Menurutnya, dalam aksinya itu, perlu kesabaran untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan. Selain itu, juga diperlukan pendekatan persuasif, terutama kepada anak-anak muda. Pelan tapi pasti, ia juga mengajak mereka untuk ikut terjun dalam pelestarian hutan.

Kini, Hutan Adat Wonosadi menjadi warisan hidup yang terus dijaga di bawah kepemimpinan Hartini. Tidak hanya menjadi simbol kelestarian alam, hutan tersebut juga menjadi simbol dari cinta dan perjuangan tanpa henti untuk masa depan yang lebih hijau.

 

Rekomendasi

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Apa Manfaat Doa Saat Hendak Berhubungan Badan?

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Ditulis oleh

Alumni prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya. Minat pada kajian Islam dan Alquran. Kini juga aktif sebagai penulis di tafsirquran.id.

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Muslimah Talk

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Muslimah Daily

Apa Manfaat Doa Saat Hendak Berhubungan Badan?

Ibadah

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Kiat-Kiat dalam Melestarikan Lingkungan Kiat-Kiat dalam Melestarikan Lingkungan

Kiat-Kiat dalam Melestarikan Lingkungan

Muslimah Talk

Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik

Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik

Kajian

Eksploitasi Raja Ampat: Islam Melarang Perilaku Merusak Alam Eksploitasi Raja Ampat: Islam Melarang Perilaku Merusak Alam

Eksploitasi Raja Ampat: Islam Melarang Perilaku Merusak Alam

Muslimah Talk

Makna Esensial Ibadah Kurban Makna Esensial Ibadah Kurban

Makna Esensial Ibadah Kurban

Ibadah

Trending

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (bag 1)

Kajian

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Muslimah Talk

risiko nikah muda risiko nikah muda

Viral Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Apa Hukumnya?

Kajian

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Khaulah Binti Qais; Perempuan Pertama yang Kesaksiannya Disetarakan dengan Laki-laki

Muslimah Talk

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect