Ikuti Kami

Muslimah Talk

Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar pada Zamannya

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

BincangMuslimah.Com – Salah satu sufi perempuan yang terkenal adalah Fathimah dari Nisyapur. Fathimah yang lahir pada 233 H dan wafat pada 838 M adalah seorang sufi perempuan yang hidup satu zaman dengan Dzu Nûn al-Misrî dan Abû Yazîd al-Bustâmî. Beliau termasuk salah satu ahli makrifat terbesar pada zamannya.

Dalam Sufi-sufi Wanita: Tradisi yang Tercadari, Abu Abdurrahman as Sulami menyebutkan bahwa Fathîmah tumbuh besar dalam keluarga tertua di Khurasan. Ia menghabiskan waktunya dengan beribadah di Makkah,. Ia juga mungkin pernah pergi ke Yerusalem dan kembali lagi ke Mekah. Fathimah dikisahkan meninggal pada saat melaksanakan ibadah umrah.

Fathîmah dari Nisyapur dikenal sebagai seorang ahli makrifat terbesar. Hal tersebut membuat Abû Yazîd al-Bustâmî memuji Fathimah dan Dzu Nûn al-Misrî kerap meminta pendapatnya tentang berbagai masalah.

Diriwayatkan bahwa suatu ketika Fathimah mengirim hadiah kepada Dzu Nûn al- Misrî. Akan tetapi, hadiah yang telah dikirimkan tersebut dikembalikan. Kemudian, Dzu Nûn al- Misrî berkata pada Fathimah:

“Menerima hadiah dari sufi perempuan adalah tanda kehinaan dan kelemahan.” Fathîmah kemudian menjawab: “Tidak ada sufi di dunia ini yang lebih hina dari pada orang yang meragukan motif sufi lainnya.”

Saat sama-sama berada di Yerusalem, Dzû Nûn al-Misrî berkata: “Nasehatilah Aku”. Maka, Fathîmah pun berkata kepadanya: “Biasakanlah hidup jujur dan paksalah dirimu dalam tindakan dan kata-katamu”.

Perkataan Fathimah tersebut merujuk pada Qur’an Surat Muhammad Ayat 21:

 طَاعَةٌ وَقَوْلٌ مَّعْرُوفٌ ۚ فَإِذَا عَزَمَ ٱلْأَمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا۟ ٱللَّهَ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ

ṭā’atuw wa qaulum ma’rụf, fa iżā ‘azamal-amr, falau ṣadaqullāha lakāna khairal lahum

Artinya: “Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.”

Baca Juga:  Mengenal Aisyah al-Ba'uniyah, Seorang Sufi Perempuan yang Produktif

Dalam kesempatan lain, Dzû Nûn al-Misrî menjelaskan bahwa Fathîmah juga berkata: “Orang yang beramal demi Tuhan, sementara berkeinginan menyaksikan-Nya adalah seorang makrifat, sedangkan orang yang beramal dengan harapan Tuhan akan memperhatikannya adalah seorang beriman yang tulus.”

Dzû Nûn al-Misrî memuji Fathîmah: “Aku belum pernah melihat seseorang yang lebih utama dari pada seorang perempuan yang aku temui di Mekah, yang bernama Fathîmah dari Nisyapur. Dia biasa membicarakan masalah-masalah yang berkenaan dengan makna al-Qur’an dengan cara yang mengagumkan. Dia adalah wali dari sahabat-sahabat Allah, dia juga guruku.”

Tercatat pula bahwa Abû Yazîd al-Bustâmî adalah salah seorang sufi yang pernah memberikan komentar terhadap sosok Fathîmah dengan mengatakan:

“Sepanjang hidupku, aku baru menemukan seorang laki-laki dan satu perempuan sejati, perempuan itu adalah Fathîmah dari Nisyapur. Setiap kali aku memberinya informasi tentang salah satu maqam spiritual, dia menerimanya seolah-olah dia telah mengalaminya sendiri.”[]

Rekomendasi

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Aishah al-Ba’uniyyah, Guru Sufi Asal Mesir yang Pandai Menulis

Sufi Perempuan Indonesia dalam Teks-teks Kuno  

Perempuan: Perspektif Filsafat-Tasawuf Perempuan: Perspektif Filsafat-Tasawuf

Perempuan: Perspektif Filsafat dan Tasawuf

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Cantik dan Imaji Tubuh Menurut Andien Aisyah, Yura Yunita dan Natasha Rizky

Kajian

Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam

Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam

Muslimah Talk

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Muslimah Talk

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya? Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Kajian

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri? Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Keluarga

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect