Ikuti Kami

Ibadah

Wirid Setelah Shalat Tahajud: Lengkap Latin dan Artinya

Shalat isya sepertiga malam
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Shalat Tahajud adalah shalat malam yang dilakukan setelah tidur. Tahajud sendiri berarti tarkul hujud atau meninggalkan tidur. Shalat sunnah ini tidak ada batasan rakaatnya. Artinya boleh dilaksanakan berapapun jumlahnya. Adapun waktunya adalah setelah bangun tidur sampai sebelum adzan Shubuh.

Dalil disyariatkannya shalat malam/shalat Tahajud adalah Q.S. Al-Isra’ ayat 79 dan hadis riwayat imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah r.a.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا (79)

Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – يَرْفَعُهُ قَالَ سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ « أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ ». رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a., yang ia marfu’kan kepada Rasulullah saw., beliau ditanya, “Shalat apa yang lebih utama setelah shalat wajib, dan puasa apa yang lebih utama setelah bulan Ramadhan, beliau menjawab, “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat di tengah malam, sedangkan puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yang dimuliakan.” (H.R. Muslim)

Adapun doa yang dibaca setelah shalat Tahajud adalah sebagaimana diajarkan Rasulullah saw. di dalam hadis riwayat imam Al-Bukhari dari sahabat Ibnu Abbas r.a. sebagai berikut.

اللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَواتِ وَالأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَواتِ وَالأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَواتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ؛ اللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْلي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلهِي لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ.

Baca Juga:  Lima Metode Belajar Al-Qur'an yang Populer di Indonesia

Allahumma lakal hamdu anta nurus samaawaati wal ardli, wa lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardli, wa lakal hamdu anta rabbus samaawaati wal ardli wa man fiihinna antal haqq, wa wa’dukal haq, wa qaulukal haq, wa liqaaukal haq, wal jannatu haq, wan naaru haq, wan nabiyyuunal haq, was saa’atu haq. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu anta ilaahi laa ilaaha illaa anta.

Artinya : Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Engkaulah yang Maha Benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, dan hari Kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, dengan-Mu lah aku beriman, kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu lah aku mengadu, hanya kepada-Mu lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, dosa-dosaku yang aku sembunyikan maupun yang kulakukan dengan terang-terangan. Engkau lah Tuhanku, Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Engkau.

Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Doa Nabi Yunus Ketika Terombang-ambing di Lautan

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect