BincangMuslimah.Com – Sejak awal diciptakannya Nabi Adam a.s., setan sudah iri dan berjanji untuk terus menggodanya sampai seluruh keturunanya; yakni manusia. Setan selalu membisikkan dan mengajak manusia untuk terus berbuat maksiat dan melanggar larangan Allah swt. Oleh sebab itu, sudah semestinya kita selalu meminta perlindungan kepada-Nya.
Adapun salah satu doa Al-Qur’an yang diajarkan oleh Allah swt. agar terhindar dari bisikan setan dan tidak didekati setan adalah Q.S. Al-Mukminun ayat 97-98 sebagai berikut.
وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزاتِ الشَّياطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
Dan katakanlah, Rabbi A’udzubika Min Hamazaatisy Syayaathiin. Wa A’udzubika Min Ay Yahdzuruun (Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku).” (Q.S. Al-Mukminun; 97-98)
Di dalam kitab Syawariqul Anwar yang disusun oleh Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, beliau menuliskan banyak wirid dan dzikir yang diajarkan oleh para ulama. Di antaranya adalah wirid yang diajarkan oleh Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad yang disebut dengan Al-Wirdul Lathif yang dibaca setiap setelah Shubuh. Beliau mengajarkan agar selalu membaca doa tersebut sebanyak tiga kali. Hal ini diharapkan agar kita dapat menjalani hari dengan terhindar dari bisikan dan datangnya setan yang mengajak kepada kemaksiatan.
Syekh Wahbah Az-Zuhaili di dalam kitab At-Tafsir Al-Munir menjelaskan bahwa doa ini juga penting dibaca ketika memulai sesuatu apapun untuk mengusir setan; baik ketika hendak makan, berhubungan badan, menyembelih, atau aktifitas lainnya. Wa Allahu a’lam bis shawab.