BincangMuslimah.Com – Pada 27-28 Juli 2022, untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam mengadakan Konferensi Internasional Moderasi Beragama. Acara tersebut digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan para peneliti dan ahli dalam memahami Moderasi Beragama perspektif Bimas Islam.
Tema-tema yang ditentukan untuk ditulis dalam sebuah penelitian yang didaftarkan dalam konferensi ini meliputi “Moderasi Beragama di Media Sosial”, “Moderasi Beragama di Media Keislaman”, “Moderasi Beragama di Media Arus Utama”, “Moderasi Beragama, Generasi Milenial, dan Muslim Urban”, dan “Moderasi Beragama, Perempuan, dan Media”.
Acara dibuka dengan penampilan Kikan, vokalis Band Coklat dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan Indonesia. Kemudian disusul dengan sambutan dari Prof. Dr. Phil H. Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal Bimas Islam dan Keynote Speech dari Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama.
Selain diskusi panel yang menyajikan presentasi dari para panelis atau presentator paper, terdapat dua rangkaian Plenary Session dengan mengangkat dua tema yang diisi oleh beberapa narasumber yang terlibat dalam penyusunan wacana Moderasi Beragama.
Rangkaian Plenary Session bertujuan untuk menjabarkan wacana Moderasi Beragama yang dimaksud oleh Kementerian Agama. Dua topik pembahasannya adalah Religious Moderation and Its Current Dynamics dan Religious Moderation and Cyber Discourses.
Adapun topik Religious Moderation and Its Current Dynamics diisi oleh Lukman Hakim Saifuddin selaku penggagas utama Moderasi Beragama, James B. Hoesterey selaku pengajar Agama dan Antropologi di Universitas Emory, Amerika Serikat, Alissa Wahid selaku Tim Ahli POKJA Moderasi Beragama dan Prof. Salahuddin Kafrawi selaku pengajar di Hobart & William Colleges.
Sedangkan topik Religious Moderation and Cyber Discourses diisi oleh Iim Halimatussa’diyah selaku peneliti di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Jakarta, Ismail Fahmi selaku CEO Drone Emprit, Savic Ali selaku Founder Islami.co dan Unaesah Rahmah selaku peneliti di Rajaratnam School of International Studies.
Pada hari berikutnya, setelah diskusi panel sesi ketiga, bedah buku “Moderasi Beragama Perspektif Bimas Islam” menjadi penutup rangkaian acara ini. Konferensi Internasional Moderasi Beragama diharapkan tidak hanya sebatas pada wacana belaka tetapi mampu menjadi bagian langkah dari negara untuk menanamkan nilai-nilai kedamaian di lingkup masyarakat Indonesia yang heterogen. Selain itu, konferensi ini diharapkan akan menjadi program yang terus berkelanjutan dan diadakan di setiap tahunnya.